Share

Intip dikit boleh dong?

Hani benar-benar merasa kesal kepada Bertrand, dia memang bisa tidur bersama dengan Hani, tetapi pria itu juga memaksa ingin tidur di kamar putri mereka.

Walaupun Bertrand adalah ayah biologis dari Hani, tetapi tidak pantas rasanya untuk mereka tidur di dalam kamar yang sama bersama dengan putri mereka.

"Kamu tuh gak boleh tidur satu kamar dengan aku, karena kita belum menikah."

Bertrand yang melihat Hana melarang dirinya untuk tidur di sana malah tersenyum, lalu dia menjawil dagu Hana.

Hana merasa tidak suka dengan apa yang dia lakukan oleh Bertrand, lalu dia menepis kasar tangan pria itu.

"Gak usah macam-macam!" ujar Hana.

"Aih! Kamu tuh marah-marah terus, hilang nanti cantiknya. Lagian aku tuh bukan mau tidur satu kamar dengan kamu, tapi mau tidur satu kamar dengan Hani. Geer," ujar Bertrand.

Padahal, tentu saja dia ingin tidur satu kamar dengan Hana. Ini adalah kesempatan emas bagi dirinya, rasanya tidak perlu disia-siakan. Hani hanyalah dia jadikan sebagai alasan.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status