Pagi itu saat Andara membatu Laila sedang membereskan dagangan, Dodi datang terburu-buru. Melihat pemuda itu terengah-engah, Andara pun mendekatinya saat pria itu berdiri di terpi pagar rumah."Ada apa, Dod?" tanya Andara."Ini ...." Dodi memberika sebuah ponsel yang layarnya sudah pecah, "gue nemu ini di mobil tadi pas lagi bersih-bersih. Kayaknya ini punya orang itu," kata Dodi yabg masih berusaha mengatur napasnya."Lu abis dikejar anjing, kok, ngos-ngosan?" tanya Andara sambil menerima benda tersebut."Gue buru-buru ke sini takut lu gak ada di rumah.""Rumah kita gak beda kampung, Dod, cuma beda beberapa jengkal. Lagian kalau gue pergi, kan, lewat depan rumah lu.""Oh, iya, gue lupa. Soalnya gue pikir lu pasti bisa rau informasi orang itu dari hp ini."Tiba-tiba Laila merampas benda tersebut dari tantan Andara. "Ini bukan urusan kamu, stop mencari tau, An!"Andara dan Dodi yang sama-sama terkejut dengan aksi Laila, langsung menatap wanita yang mengenakan dress selutut itu."Kak, a
Terakhir Diperbarui : 2025-02-04 Baca selengkapnya