Beranda / Urban / Kebangkitan Naga Perang / Bab 211 - Bab 220

Semua Bab Kebangkitan Naga Perang: Bab 211 - Bab 220

456 Bab

211. Kemana Renata dan Kristin?

Kepulangan Rendy Wang ke Paradise Hill setelah menghancurkan Serikat Hantu Malam seharusnya menjadi momen kemenangan. Namun, suasana di rumah mewah mertuanya ini jauh dari kata damai. Vera Huang, seperti biasanya, tidak bisa menahan diri untuk mengungkapkan kemarahannya. “Pergi tanpa kabar, tidak peduli dengan kerjaan rumah tangga, dan kembali dengan membawa masalah lebih banyak lagi!” teriak Vera, tangannya menunjuk tajam ke arah Rendy. Rendy hanya diam, membiarkan kata-kata Vera berlalu seperti angin. Ia sudah terlalu lelah untuk berdebat. Cindy, yang duduk di sudut ruangan dengan secangkir teh, memandang Rendy tanpa banyak bicara. Sikapnya yang diam malah membuat suasana semakin tegang. Setelah beberapa saat, Rendy memotong keheningan. “Bagaimana kabar Huang Corporation?” tanyanya dengan nada datar. Vera mendengus. “Hufh! Kamu tidak pantas menanyakan masalah perusahaan, levelmu belum sampai ke sana!" hina Vera Huang. Cindy hanya menggeleng perlahan, tapi tidak berkata apa
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-11-25
Baca selengkapnya

212. Relik Jiwa Dunia

Rendy menegakkan tubuhnya, matanya tajam mengamati pria itu. “Di mana Kristin? Apa yang kau lakukan padanya?”Pria itu hanya tersenyum tipis. “Dia telah membawa sesuatu yang penting dariku—sebuah bagian dari Relik Jiwa Dunia. Tapi tenang saja, kami akan menemukannya kembali. Seperti kau menemukanku.”Sebelum Rendy sempat bertindak, pria itu menjentikkan jarinya, memanggil makhluk-makhluk bayangan yang menyerang tanpa peringatan. Pertarungan sengit pun terjadi. Rendy menggunakan seluruh keterampilannya, jurus-jurus mematikan yang dipelajarinya sebagai pembunuh profesional, untuk melumpuhkan setiap musuh yang menyerangnya.Pria bertopeng itu akhirnya mundur, menyadari bahwa Rendy terlalu kuat untuk ditaklukkan sendirian. Namun, sebelum menghilang ke dalam bayangan, ia memberikan peringatan. “Kau mengejar bayangan, Naga Perang. Relik ini akan menjadi akhir dunia, dan kau tidak bisa menghentikannya.”Dengan napas berat, Rendy berdiri di tengah aula kosong. Dia menemukan secarik kertas yan
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-11-26
Baca selengkapnya

213. Tundra Beku Aurion

Rendy dan timnya tiba di Tundra Beku setelah perjalanan panjang menggunakan pesawat pribadi Klan Naga Sakti. Dari udara, mereka bisa melihat kilatan energi misterius yang berasal dari pusat tundra—tanda bahwa sesuatu yang tidak biasa sedang terjadi di sana.Setibanya di daratan, mereka dihadang oleh badai salju yang nyaris tak tertembus. Jessy menggunakan teknik Ilmu Meringankan Tubuh untuk melintasi medan dengan lebih cepat, sementara Rendy memimpin tim melewati bahaya yang tersembunyi di bawah salju.Namun, semakin jauh mereka masuk ke tundra, semakin nyata ancaman itu. Makhluk-makhluk gelap yang disebutkan Ryu Ten muncul—bayangan besar dengan bentuk tak jelas, seakan-akan tercipta dari kegelapan itu sendiri. Mereka menyerang tanpa henti, memaksa tim untuk bertarung di tengah badai yang membatasi pandangan.“Ini seperti mimpi buruk!” seru salah satu anggota Klan, mengayunkan pedangnya ke arah bayangan yang terus muncul.“Jangan biarkan mereka mengisolasi kita!” balas Jessy, serangan
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-11-26
Baca selengkapnya

214. Serangan Zhao Kien

Pagi di Paradise Hill terasa lebih dingin dari biasanya, seolah-olah efek energi Relik terakhir masih merambat di udara. Rendy Wang berdiri di balkon utama vila, menatap ke arah cakrawala. Di tangannya, simbol aneh dari Relik terakhir terus bersinar redup, memancarkan energi yang membuatnya merasa tidak nyaman.Cindy Huang dan Vera Huang telah diungsikan oleh Rendy ke tempat yang aman. Walaupun pergi dengan caci maki terhadap Rendy, namun Vera tetap pergi dari rumahnya karena tidak ingin ambil resiko dengan peringatan Rendy."Awas Kau, Rendy! Setelah semua ini selesai, aku ingin kau keluar dari rumah ini dan ceraikan Cindy! Kamu hanya membawa sial saja di Keluarga Huang ini!"Rendy tidak menanggapi ancaman Vera, malahan ia tersenyum kepada Cindy yang anehnya tidak banyak bertanya padanya mengenai alasan mereka diungsikan. Tentu saja sikap Cindy yang seperti itu membuat cemas Rendy. Apa yang telah terjadi dengan istrinya? Apa Cindy sudah dikuasai oleh Serikat Hantu malam, atau lebih pa
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-11-26
Baca selengkapnya

215. Kekuatan Relik

Di markas sementara, Rendy dan Jessy mulai merencanakan langkah selanjutnya. Mereka harus menemukan cara untuk menghancurkan Zhao Kien dan makhluk-makhluknya, serta memisahkan simbol di tangan Rendy dari energi Relik.“Ada satu orang yang mungkin bisa membantu kita,” kata Jessy sambil menunjukkan peta. “Seorang pertapa di Pulau Kahyangan. Dia dikenal sebagai Master Semesta. Jika ada yang tahu cara menghadapi Zhao Kien, dia orangnya.”Rendy mengangguk. “Kalau begitu, kita temui dia. Aku tidak akan membiarkan Zhao Kien mengambil apa yang bukan miliknya.”Namun, perjalanan ke Pulau Kahyangan tidak akan mudah. Zhao Kien pasti tidak akan tinggal diam, dan waktu terus berjalan. Pertarungan ini baru saja dimulai, dan Rendy tahu bahwa taruhannya adalah lebih dari sekadar Paradise Hill. Dunia ada di ambang kehancuran.***Pagi berikutnya, Rendy Wang, Jessy Liu, dan beberapa anggota Klan Naga Sakti yang tersisa bersiap untuk perjalanan menuju Pulau Kahyangan. Mereka meninggalkan Paradise Hill y
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-11-26
Baca selengkapnya

216. Naga Perang vs Zhao Kien

Di luar kuil, Jessy dan timnya bertarung mati-matian melawan pasukan Zhao Kien. Makhluk-makhluk itu tampaknya tidak ada habisnya, dan setiap kali satu berhasil dikalahkan, dua lagi muncul menggantikannya.Jessy menggunakan teknik bela diri tingkat tinggi untuk mengatasi lawannya, sementara anggota Klan lainnya mencoba melindungi pintu masuk kuil. Namun, mereka tahu bahwa pertahanan mereka tidak akan bertahan lama.Di dalam kolam, Rendy berjuang melawan rasa sakit dan suara-suara yang berbisik di kepalanya. Suara-suara itu mencoba meyakinkannya untuk menyerah, menawarkan kekuatan yang tak terbatas jika ia menerima energi Relik sepenuhnya.“Aku bukan budakmu,” gumam Rendy dengan gigi terkatup, memfokuskan seluruh energinya untuk melawan.Simbol di tangannya akhirnya mulai memudar, dan rasa sakit itu perlahan mereda. Namun, sebelum proses selesai, Zhao Kien muncul di pintu masuk kuil, berhasil menembus pertahanan Jessy dan timnya.“Berhenti!” teriak Zhao Kien, melangkah ke arah kolam.Re
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-11-26
Baca selengkapnya

217. Rahasia Puncak Arathos

Waktu berlalu cepat di Paradise Hill, Buitenzorg tetapi luka akibat pertempuran dengan Serikat Hantu Malam masih terasa. Setiap sudut kota Buitenzorg menunjukkan tanda-tanda pemulihan. Terlihat puing-puing bangunan yang hancur kini mulai digantikan dengan struktur baru yang lebih kokoh. Namun, suasana hati para penduduk masih diliputi kewaspadaan.sayangnya, Kristin masih belum berhasil dilacak keberadaannya. Renata yang telah kembali juga dikabarkan kembali menghilang. Rendy sangat menyesali keputusannya menyerahkan keamanan Renata kepada Loksa, yang juga turut menghilang.Di tengah hiruk-pikuk pembangunan, Rendy Wang kembali ke kantor pusat Wang Industries. Bersama Jessy Liu dan Katrin Chow, ia mengadakan rapat dengan para eksekutif terdekatnya untuk membahas langkah ke depan. Mereka sepakat bahwa meski Serikat Hantu Malam telah dihancurkan, organisasi besar seperti itu tidak mungkin lenyap tanpa meninggalkan sisa.“Serikat Hantu Malam mungkin telah tumbang, tetapi cabang-cabang mer
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-11-27
Baca selengkapnya

218. Serangan Mao Zheng

Tanpa peringatan, Mao Zheng meluncur ke arah mereka dengan kecepatan yang tidak terduga. Tangannya memancarkan energi hitam pekat yang membentuk bilah bayangan tajam. Jessy bergerak cepat, menggunakan Ilmu Meringankan Tubuh untuk menghindari serangan itu, sementara Katrin membentuk perisai energi cahaya untuk melindungi mereka.Rendy mengerahkan Teknik Naga Surgawi, tangannya memancarkan aura biru yang membentuk naga raksasa dari energi murni. Naga itu berputar di udara, menabrak Mao Zheng dengan kekuatan besar, tetapi Mao Zheng hanya mundur beberapa langkah sebelum kembali menyerang."Jangan remehkan kekuatan kegelapan ini!" teriak Mao Zheng, bilah bayangannya menyapu udara, menciptakan gelombang energi yang memotong dinding gua menjadi serpihan.Jessy melompat ke belakang Mao Zheng, menggunakan kecepatan supernya untuk menyerang titik lemah di punggungnya. Namun, Mao Zheng seolah-olah telah membaca gerakannya. Dia berbalik cepat, menangkap tangan Jessy dan melemparkannya ke dinding
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-11-27
Baca selengkapnya

219. Misi di Pegunungan Eterna

Pegunungan Eterna, Negara AuroraSalju tebal menyelimuti puncak-puncak Pegunungan Eterna. Rendy, ditemani beberapa pendekar dari Klan Naga Sakti, berjalan dengan hati-hati di antara lereng yang curam. Angin dingin menusuk, tetapi aura energi gelap yang terasa semakin kuat membuat mereka tetap waspada.Cuaca di Pegunungan Eterna sangat tidak bersahabat sehingga beberapa pasukan pengawal dari Klan Naga Sakti tewas mengenaskan denga pembuluh darah yang pecah akibat dinginnya pegunungan ini serta energi spiritual yang dikenal dengan energi Qi yang mematikaan dari pegunungan ini."Bukankah energi Qi itu bagus untuk kultivasi? Kenapa energi Qi di sini sangat mematikan?" tanya Rendy dengan rasa penasaran tapi tidak ada jawaban yang pasti karena para pendekar dari Klan Naga Sakti juga tidak mengetahui dengan jelas energi misterius yang mematikan ini.Naga Perang juga mengalami tekanan yang besar dari energi spiritual yang hidup dan seakan hendak memakan jiwa mereka semuanya agar tidak dapat m
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-11-27
Baca selengkapnya

220. Tiga Titik Ritual

Rendy menghantamkan pedangnya ke tanah, menciptakan gelombang energi terakhir yang memusnahkan sisa-sisa bayangan. Tubuh Azhrael runtuh, dan altar kuno itu meledak, memancarkan cahaya terang yang menerangi seluruh pegunungan.Saat keheningan menyelimuti puncak, Rendy berdiri tegak, napasnya berat, tetapi matanya tetap penuh semangat. Dia tahu pertempuran ini belum berakhir sepenuhnya, tetapi untuk saat ini, mereka berhasil menghentikan ritual Serikat Hantu Malam.Jessy dan Katrin segera tiba bersama pendekar lainnya, membantu Rendy yang tampak kelelahan. “Kita berhasil,” kata Jessy dengan senyum lega."Loh, bukankah aku menyuruh kalian ke Hutan Darkarian?" tanya Rendy dengan wajahnya yang keheranan."Kami memutuskan menyusul ke Pegunungan Eterna karena khawaatir dengan jebakan yang dipasang oleh Serikat Hantu Malam kepada Ketua," ujar Katrin."Ya sudah, aku senang kalian datang membantuku ... kita akan ke titik lainnya juga!" jawab Rendy yang tidak mempermasalahkan Elemental Naga-nya
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-11-27
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
2021222324
...
46
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status