Home / Romansa / Orang Ketiga / Chapter 161 - Chapter 170

All Chapters of Orang Ketiga: Chapter 161 - Chapter 170

248 Chapters

Negosiasi

“Hallo El?” Itu suara om Arkana.“Om, aku minta tolong donk masukin ayah tirinya Vita ke Penjara biar Vita hidup aman setelah keluar dari rumah sakit karena dari Singapura, aku langsung pulang ke Jerman.” Evrard merotasi bola matanya malas seraya mendengkus geli mendengar kebohongan sang kakak.“Oke …,” sahut om Arkana setelah terdengar mengembuskan nafas jengah.“Tanya sama Rio, dia saksi perbuatan ayahnya Vita …,” ujar Elvern lagi untuk membantu om Arkana mencari bukti.“Iyaaaa.” Om Arkana menyahut memanjangkan kata.“Kamu ke Singapura mau ngapain?” Om Arkana bertanya dengan nada lebih bersahabat.“Mau menyelesaikan masalah ini baik-baik dengan tuan Kurota, Om.” “Berani juga kamu ya ….” “Iya donk, jadi laki ‘kan harus berani mempertanggungjawabkan perbuatannya.” “Halaaaah! Datang ke sana sendirian bukan berani, El tapi bego! Kamu tahu siapa tuan Kurota?” “Tahu lah Om ….” “Om suruh kenalan Om buat jagain kamu … nanti mereka yang jemput kamu di Bandara.” “Oke … Tha
last updateLast Updated : 2024-08-13
Read more

Penculikan

Dari dalam mobil, Evrard melihat dua petugas medis gadungan mendorong sebuah ranjang pasien mendekat dengan cepat.Evrard duduk di kabin belakang sementara pak Joko sebagai pengemudi bersiap menerima Vita dengan melepaskan rem tangan.Salah satu pria yang tadi mendorong ranjang Vita membuka pintu mobil sementara pria yang lain menggendong Vita yang dalam keadaan pingsan ke dalam mobil lalu menurunkannya di kabin belakang di samping Evrard.Setelah itu dua pria tadi masuk ke dalam mobil, salah satunya menempati kursi penumpang depan dan satunya lagi duduk kabin belakang bersama Evrard mengapit Vita.Lalu seorang pria berpakaian sekuriti datang kemudian mendorong ranjang pasien pergi dari sana bersamaan dengan pak Joko membawa mobil pergi dari area belakang rumah sakit milik tante Zara.“Kalian pakai apa untuk membuat dia pingsan? Dia dalam keadaan lemah dan sedang hamil,” kata Evrard bertanya.“Obat bius khusus dengan dosis aman untuk nona Vita, Pak … karena tadi nona Vita hampir
last updateLast Updated : 2024-08-14
Read more

Sahabat

“Azura!” Suara cempreng Janina membuat Qailula mengangkat pandangannya dari pembukuan hari ini yang sedang dia kerjakan.“Janina ….“ Qailula balas menyapa namun dengan senyum yang dipaksakan dan sorot mata sayu serta wajah pucat pasi.“Kamu sakit?” Janina mendekat dengan raut khawatir.Mengulurkan tangan untuk mengecek suhu tubuh Qailula.“Kamu demam, Azura …,” kata Janina semakin khawatir.“Iya … aku hanya butuh istirahat.” Qailula menyahut.“Ya sudah, kamu enggak perlu antar aku … kamu istirahat saja … aku antar kamu pulang ya?” kata Janina lagi.“Tidak perlu Janina ….” Kalimat Qailula menggantung saat Fabiano datang dari area belakang untuk menutup toko.“Fabiano … bisa kamu antar Janina ke Genova? Ibunya sakit, dia harus menjenguknya … Seharusnya aku yang mengantar Janina ke sana tapi aku sedang tidak enak badan.” Qailula memohon dengan tampang memelas.Fabiano menoleh menatap Qailula, dia tahu kalau Qailula memang sedang sakit bahkan Yadi siang dia yang membelikan Qailul
last updateLast Updated : 2024-08-14
Read more

Belum Percaya

Di dalam pesawat, Vita terus waspada menatap orang-orang yang duduk di kabin tengah.Dia masih belum mengerti dan yakin apa sebenarnya mau Elvern dan kenapa pria itu mengirimnya ke Itali.Mata Vita membulat dan tubuhnya menegang tatkala salah seorang pria yang mengenakan pakai petugas medis datang mendekat.“Cek suhu dulu,” kata pria itu ramah.Pria petugas medis menempelkan alat pengecek suhu di kening Vita kemudian beralih pada alat tensi.Vita tidak menolak karena menurutnya apa yang dilakukan petugas medis tidak membahayakan justru untuk menolongnya.“Aku tahu kamu baik, kamu hanya petugas medis … jadi bisakah kamu menolongku kabur setelah kita sampai di Itali nanti?” Vita sedang membujuk.Pria petugas medis tampak seperti orang Indonesia asli, siapa tahu hatinya terketuk sebagai sesama orang Indonesia untuk saling membantu.“Nona adalah wanita yang dicintai tuan Elvern Alterio … tuan Elvern mengorbankan banyak materi untuk bisa bersama Nona jadi sebaiknya Nona jangan kabu
last updateLast Updated : 2024-08-14
Read more

Kekasih Sultan

Plak! Sebuah tamparan mendarat di pipi Elvern begitu dia sampai di rumah dan bertemu kedua orang tuanya. “Apa-apaan sih kamu, El? Kenapa kamu bertingkah seperti ini? Apa salah mommy dan daddy sama kamu?” Mommy nyerocos padahal tadi daddy yang menampar Elvern. “Maafin El ya Mi, apapun yang dikatakan tuan Kurota dan om Arkana benar semua … El enggak akan ngelak,” kata Elvern yang sudah bisa menebak kalau tuan Kurota pasti telah menghubungi kedua orang tuanya untuk mengabarkan berita pembatalan perjodohan tersebut. “Enggak El, kali ini Mommy enggak bisa maafkan kamu … kamu bikin Mommy dan daddy malj dan kamu tahu, berapa kerugian yang daddy kamu tanggung atas batalnya kerjasama dengan tuan Kurota?” balas mommy dengan nada tinggi. Sudah menjadi hal biasa kalau daddy tidak akan mendapat kesempatan bicara manakala mommy tengah kecewa oleh kelakuan Elvern karena mommy ingin sampai puas memarahi si sulung. “El janji akan dapatkan pengganti tuan Kurota dalam waktu dekat,” kata
last updateLast Updated : 2024-08-14
Read more

Angin Surga

Elvern tidak sabar ingin bertemu Vita, dia mengatakan kepada kedua orang tuanya akan pergi ke Rusia sepulang kerja guna meloby seorang Pengusaha yang bisa menggantikan tuan Kurota padahal dia pergi ke Itali.Tentunya kedatangannya ke Itali tanpa sepengetahuan Bianco, itu kenapa Elvern menggunakan penerbangan komersil sementara privat jetnya terbang ke Rusia.Sebelumnya dia menghubungi Ghazanvar untuk membelikan mobil mewah yang akan dia gunakan setiap kali ke Itali sehingga saat sampai ke Bandara, mobil sudah menanti dan siap membawanya bertemu Vita.Tiba-tiba jantung Elvern berdetak kencang seiring mobil yang ditumpanginya memasuki gerbang depan Mansion dengan penjagaan ketat.Dia langsung turun tepat setelah mobil berhenti, langkahnya menderap di dalam Mansion yang luas setelah mendapat sambutan para pelayan.Elvern berhenti di depan pintu ganda kamar utama, dia mengangkat tangan mengetuk pintu kemudian mendorong benda tersebut.Tatapannya langsung bersirobok dengan Vita yang
last updateLast Updated : 2024-08-14
Read more

Belum Bisa

"Baby ...." Elvern beringsut maju mendesak tubuh Vita."Apa ih, geser sana sempit!" Vita mendorong wajah Elvern bukan dadanya membuat kepala Elvern mendongak.Elvern menjauhkan tangan Vita dari wajah tanpa merasa risih apalagi kesal lalu mengecup telapak tangannya menghasilkan desiran di dalam tubuh Vita."Ayah tiri kamu sedang dalam proses hukum ... enggak akan lama lagi vonis hukumam Penjara, aku udah titip rumah kamu ke pak RT biar nanti kalau bunda kamu pulang dan pak RT akan kabarin kita." Dengan santai Elvern bicara sembari memainkan rambut Vita.Perlahan Vita menoleh, sesaat menatap wajah tampan itu.Elvern balas menatap Vita, dadanya mulai panas oleh gejolak hasrat karena gaun tidur Vita berkerah rendah sehingga mengekspose sebagian besar buah dadanya."Aku percaya kamu bisa menghukum ayah tiriku, tapi ... apa kamu bisa menemukan bunda aku? Kalau kamu bisa menemukan aku dan tahu semua tentang aku pasti kamu juga bisa menemukan bunda." Suara Vita rendah sekali karena seda
last updateLast Updated : 2024-08-15
Read more

Tidak Putus Asa

“Dari tadi, aku nungguin kamu bangun ….” Elvern menjawab seraya bangkit dari tempat tidur usai melepaskan pelukan.“Aku pergi ya, Vit … kalau hari ini berkas kamu datang, kamu akan diantar ke kampus sama Diego …,” kata Elvern yang sedang melangkah menuju kamar mandi.“Diego yang kepala asisten rumah tangga di sini?” Vita menyusul Elvern ke kamar mandi.“Iya ….” Elvern menjawab dari dalam kamar mandi.“Enggak mau ah, dia jutek … kadang kalau aku nanya, dia enggak mau jawab.” Vita bersandar pada dinding kaca kamar mandi yang tanpa pintu itu.“Ya udah, aku pecat dia sekarang dan langsung cari gantinya.” Setelah Elvern bicara demikian terdengar suara air shower mengalir deras.“Eh … jangan!” sergah Vita, dia jadi tidak enak hati kalau sampai ada yang kehilangan pekerjaan karenanya.Vita menegakan punggung kemudian menarik langkah menuju sebuah meja di mana terdapat sebuah jar berisi air.Vita menghabiskan satu gelas kecil air mineral sebagai ritual paginya. Tidak lama Elvern k
last updateLast Updated : 2024-08-15
Read more

Ultimatum Daddy

“Dari mana kamu?” Suara daddy menggelegar di ruangan gelap yang sedang Elvern lewati. Elvern menghentikan langkah kemudian lampu menyala.Mommy Kalila dan daddy King sedang duduk di sofa, mereka mengenakan pakaian tidur karena memang hari telah larut.“Dari kantor, Dad … ‘kan tadi siang kita sempet zoom meeting.” Elvern menjawab santai dan tenang tanpa dosa.“Kemarin … kemarin kamu dari mana? Kenapa privat jet kamu mendarat di Rusia tapi enggak ada booking hotel atas nama kamu di sana dan klien yang katanya akan kamu temui sedang berada di Jerman makan malam dengan Daddy.” Daddy menuntut penjelasan.Kali ini Elvern sepertinya telah membuat kedua orang tuanya murka bila dilihat dari ekspresi wajah mommy Kalila dan daddy King yang bengis.Elvern melangkah mendekati kedua orang tuanya seraya mengembuskan nafas panjang.“Tapi ‘kan aku berhasil mengajak tuan Adrik kerjasama dengan perusahaan kita menggantikan tuan Kurota … memangnya Daddy belum denger beritanya? Besok tuan Adrik ak
last updateLast Updated : 2024-08-15
Read more

Jangan Selingkuh

Akhirnya Vita bersedia melanjutkan kuliah di salah satu Universitas terbaik di Italia yang terletak di kota Milan tempat di mana dia tinggal sekarang.Vita tidak mengerti bagaimana cara Elvern melakukan semua ini karena tanpa kehadirannya—dia bisa membuat paspor dan terdaftar di kampus yang akan dia kunjungi sekarang.Tapi Vita harus mengulang dari awal, baginya tidak masalah yang penting kuliah karena pendidikan adalah paling utama dalam hidup.Sekarang Vita sedang dalam perjalanan menuju kampus diantar Diego si jutek duduk di depan di samping driver yang ramah, pria driver yang entah siapa namanya itu selalu membukakan pintu untuk Vita.“Saya akan pertemukan Nona dengan orang penting di kampus itu dan Nona bisa meminta pertolongan beliau apabila memiliki kesulitan yang berhubungan dengan perkuliahan,” kata Diego dengan nada datar dan dingin.Vita tidak menyahut, dia sedang balas dendam karena Diego juga sering kali tidak menyahuti ucapannya.Diego sampai menoleh ke belakang un
last updateLast Updated : 2024-08-15
Read more
PREV
1
...
1516171819
...
25
DMCA.com Protection Status