Grace kembali ke bangku di mana masih ada orang tuanya dan orang tua Ethan. “Siapa wanita tadi? Terlihat sangat berantakan.” Komentar Margaret pada wanita yang terjatuh tadi. “Kamu terlalu baik Grace.” Grace tersenyum. “Dia terlihat kebingungan, aku berusaha membantunya aunty.” Celia menyentuh bahu putrinya. “Grace memang seperti itu. Dia mudah sekali kasihan pada orang lain. Dia juga tidak pernah pilih-pilih berteman dengan siapapun. Itu yang selalu aku kawatirkan. Aku takut dia berteman dengan orang yang salah.” “Grace sangat cocok menjadi bagian keluarga Winston. Pintar, cantik dan baik hati. Ethan, kamu jangan terlalu lama menggantung Grace,” ucap Peter pada putranya. “Biarlah dulu tidak masalah. Lagipula mereka masih muda,” balas Harianto. Padahal dari awal, Ethan sudah menunjukkan ketidaksukaannya pada acara ini. namun, mereka semua yang ada di tempat ini seolah buta. Mereka mengabaikan semua penolakan dan pemberontakan yang dilakukannya. ~~Ketika pintu terbuka, Aluna la
Terakhir Diperbarui : 2024-06-17 Baca selengkapnya