“Mama... tolong, Ma! Meida takut. Tantenya jahat....”Suara itu menghantam perasaanku. Tidak normal kalau aku tidak akan terisak mendengar putri kecilku yang manja dan selalu ceria kini menyuarakan ketakutan dalam kondisi tertekan.Perasaanku lebih tersayat lagi ketika rekaman suara Meida kembali diperdengarkan, “Meida mau pipis, tante itu bilang suruh pipis di celana saja. Meida kotor dan bau, Ma. Meida lapar dan tante itu suruh makan makanan kotor dan bau...”“Tolong, Ma....”Suara terakhir Meida membuatku tidak tahan dan langsung meraung. Ibu mana yang bisa mendengar putri kecilnya diperlakukan seperti binatang oleh orang lain.Jessica benar-benar keterlaluan. Dan aku menatap pria di sana juga terlihat begitu tertekan mendengar putrinya itu.Tapi, tatapanku kali ini sungguh berbeda.Aku benar-benar membencinya kali ini untuk alasan yang tidak bisa kujelaskan.“Apa yang kau inginkan dariku, Jessica? Katakan saja, tapi jangan siksa putriku. Kau minta apapun akan kuberikan. Berba
Last Updated : 2024-11-29 Read more