Semua Bab Bertukar Tubuh dengan CEO Tampan: Bab 31 - Bab 35
35 Bab
Menuntut Hak Sebagai Suami dan Menantu
Seketika itu juga bibir mungil Lu Wan Wan menganga begitu mendengar permintaan Yin. Dia pantas terkejut, karena selama tiga tahun ini, tak pernah sekali pun dia mendengar pria muda itu meminta sesuatu darinya.Dan yang dimintanya kali ini bukanlah materi atau sebuah benda yang berharga, melainkan pembatalan pernikahannya dengan Judy Gao!Dia hanya perlu menganggukkan kepala sekali, semua itu sudah lebih dari cukup bagi Yin untuk melakukan sesuatu di dalam ruang besar itu.Tubuh ramping yang terbungkus dengan gaun pengantin kuning gading telah berdiri tegak di sampingnya. Lalu disusul dengan sebelah telapak yang terbungkus dengan sarung tangan telah berada dalam genggaman tangan kirinya. Sungguh, apa yang diperbuat Yin itu semakin membuat semua orang yang ada di dalam Grand Ballroom Cinta Sejati terperangah!Dia bukan hanya berani memeluk dan menggandeng tangan pengantin wanita, melainkan dengan kurang ajarnya dia ingin membawa mempelai Judy Gao itu pergi meninggalkan acara pernikahan
Baca selengkapnya
Aku Ingin Tidur Sekamar Dengan Putrimu
“Hahahahhahaha!”Suara tawa yang renyah itu sontak memenuhi ruang Grand Ballroom Cinta Sejati. Mereka mencemooh dan mencibir permintaan Yin yang dianggap tidak masuk akal. Bagaimana pun juga, siapa yang tidak tahu, kalau setiap manusia harus melakukan kewajibannya terlebih dahulu baru dia akan mendapatkan haknya.Akan tetapi, menantu payah ini sungguh di luar dugaan.Dia malah ingin menuntut haknya terlebih dulu, sebelum melakukan kewajibannya sebagai seorang suami dan menantu!“Jangankan memberiku uang mahar untuk pernikahan Wan Wan, selama tiga tahun ini dia bahkan tidak pernah menafkahi putriku! Dan sekarang dia berani berdiri di sini, untuk meminta haknya sebagai seorang suami dan menantu? Cih! Sungguh tak punya malu!” umpat Lu Dong.“Sudahlah, Lu Dong,” ucap Han Ping—Kepala Keluarga Han. “Berikan saja padanya seratus atau dua ratus Yuan untuk biaya kompensasi perceraiannya dengan putrimu, maka dia akan melepaskan Judy dan pergi dari sini.”Sungguh ironi. Yin tertawa dengan lirih.
Baca selengkapnya
Kelompok Black OWL
Hanya tiga puluh detik waktu yang diperlukan Yin untuk membuat mulut orang-orang itu menganga. Pada detik berikutnya, orang-orang itu langsung menyadari bahwa sang menantu telah pergi membawa istrinya meninggalkan Grand Ballroom Cinta Sejati.Kasak kusuk yang semula hanya sampai pada batas-batas tembok ruangan, kini suara itu menyebar dengan cepat ke segala penjuru Kota Shanghai. Bukan hanya masalah kaburnya Yin bersama Lu Wan Wan, melainkan menantu yang dianggap sampah masyarakat dan berpenyakitan itu telah berani melempar wajah mertuanya dengan uang senilai dua juta Yuan.Apa yang dikatakan menantu itu tadi?Uang itu dia gunakan untuk membayar biaya rumah sakit, harga sebuah kursi makan, dan juga ingin tidur sekamar dengan istrinya!Berarti selama ini?Habis sudah wajah Lu Dong menjadi bulan-bulanan semua penduduk Shanghai. Dia yang selama ini dianggap sebagai panutan, seorang pria yang sangat bermoral sekaligus ayah terhormat bagi tiga orang putrinya, dan sebagai pebisnis hebat ya
Baca selengkapnya
Bunuh Dia Sekarang!
Pertanyaan itu membuat Yin termenung untuk beberapa saat. Dia yang biasanya mengambil keputusan dengan cepat, mendadak kali ini bibirnya seakan tak mampu memiliki kuasa untuk menjawab pertanyaan tersebut.Memilih berkata jujur dengan mengakui semuanya ….Atau … mengatakan sebuah kebohongan.Mana yang lebih disukai oleh wanita seperti Lu Wan Wan?Dia tidak tahu, karena dia tidak memiliki pengalaman sama sekali dalam memahami perasaan wanita.Sepuluh menit sudah mereka meninggalkan Grand Ballroom Cinta Sejati, dan kini mobil yang dikemudikan Yin terus melaju menaiki sebuah jembatan layang melingkar yang ada di pusat kota.“Yin?” tanya Lu Wan Wan.Melihat kedua alis wanita muda itu terangkat, Yin tahu bahwa istri sang pemilik tubuh itu bermaksud mempertegas pertanyaannya.Sebuah embusan napas akhirnya lolos begitu saja dari lubang hidung Yin. “Sebenarnya uang dan mobil itu—“Baru saja sepatah kata itu terucap, mendadak dari arah belakang mereka mendengar deru sepeda motor balap yang meng
Baca selengkapnya
Pemandangan di dalam Mobil
Begitu satu perintah pembunuhan itu telah keluar, maka sembilan orang anggota Black OWL yang tadinya menghadang perjalanan Yin langsung mengeluarkan senjata tajam mereka dari balik jaket hitam tersebut.Senjata itu terdiri dari pedang panjang dengan bagian tubuhnya yang ramping, pedang seukuran lengan orang dewasa dan yang memiliki ujung melengkung, beberapa pisau berukuran sedang yang mampu disembunyikan di balik pinggang, tongkat pemukul bola serta beberapa rantai besi dengan bagian ujungnya yang memiliki duri-duri runcing. Satu per satu anggota Kelompok Blak OWL mulai menyerang Yin dari berbagai arah. Akan tetapi tidak sedikit dari mereka yang masih saja menggunakan cara licik, yaitu mengepung pria muda itu untuk menyudutkannya di depan batang pohon besar lalu menyerangnya tanpa ampun.CRASH!JRESH!SLEB!Dua buah pedang panjang dengan bentuk tubuhnya yang ramping seperti katana berhasil menggores batang pohon besar yang ada di belakang punggung Yin, lalu disusul dengan sebuah tu
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1234
DMCA.com Protection Status