Ketika pintu mobil terbuka secara otomatis, Yin segera mengayunkan langkahnya memasuki salah satu rumah sakit terbesar yang ada di kota itu. Dia yang tidak tahu di mana tempat praktek Dokter Bert, langsung saja menghampiri dan bertanya pada orang pertama yang ditemuinya.“Aku ingin bertemu Dokter Bert.” Yin berkata kepada seorang perawat wanita yang menyapanya lebih dulu dengan sebuah senyuman. “Apa Tuan sudah mendaftar sehari sebelumnya?”Mendengar pertanyaan yang dilontarkan itu, membuat Yin tampak kebingungan. “Mendaftar apa?”“Sepertinya Tuan belum melakukannya. Baiklah, Tuan, kami akan membantu untuk melakukan pendaftaran jadwal praktek Dokter Bert,” jelas sang perawat.“Tunggu. Tunggu,” sela Yin, yang langsung membuat perawat wanita itu kembali menatap dirinya. “Kalau aku mendaftar sekarang, kira-kira kapan aku bisa menemui Dokter Bert? Lima menit lagi? Tiga puluh menit lagi? Atau berapa jam lagi?”“Tidak, Tuan.” Lagi-lagi perawat wanita itu melemparkan senyumnya yang manis ke
Read more