Agatha masih duduk di kursi rumah sakit, air mata mengalir deras di pipinya. Dia merasa begitu hancur, tak percaya dengan apa yang baru saja terjadi. Moona yang sejak tadi mencarinya, akhirnya berhasil menemukannya. Dia memeluknya Agatha erat, berusaha menenangkannya."Mbak, aku akan mengantarmu pulang," bisik Moona lembut, khawatir terjadi sesuatu pada kakak iparnya.Namun sebelum mereka sempat melangkah lebih jauh, telepon Agatha berdering. Dia melihat nomor detektif tertera di layar."Agatha, kami butuh kamu segera. Kami menemukan Sandy," suara detektif terdengar tegas di telepon.Agatha terdiam sejenak, mencoba mencerna semuanya. Dia menatap Moona yang terlihat bingung."Kembalilah, Moona. Kamu harus menjaga Bintang dan kedua orang tuamu, mereka pasti terkejut. Ini mungkin satu-satunya kesempatanku untuk menemukan jawaban, aku tidak ingin kalian terlibat," kata Agatha dengan lembut."Berjanjilah untuk kembali dengan selamat." Moona melepaskan tangan Agatha dengan berat.Aga
Read more