Aku, Kalea, benar-benar terkejut saat mendengar pengakuan Mas Raka. Dia mengatakan dirinya hanya berpura-pura ingin menceraikan diriku. Perasaanku campur aduk, antara marah, sedih, dan tak mengerti. Aku langsung menatap wajahnya, mataku berkaca-kaca dan suaraku tercekat. "Apa maksudmu, Mas? Pura-pura bercerai? Kamu sebenarnya ingin apa? Bercerai beneran dengan diriku?" tanyaku dengan nada penuh emosi.Mas Raka segera menghentikan mobilnya dan saat itulah dia terdiam, nampak ragu dan tak berani menatap wajahku.Hatiku berdebar kencang, pikiranku tak berhenti menggali tanya seraya menatap wajahnya yang terlihat tidak karuan."Kenapa kamu diam saja, Mas? Apa kamu benar-benar ingin melepasku?" tanyaku dengan tatapan penuh tuntutan.Mas Raka menghela nafas beratnya lalu tak lama kemudian dia menatap wajahku."Andien memintaku untuk menceraikan dirimu," ungkap Mas Raka terbata-bata, membuat keadaanku semakin tak menentu."Apa? Andien memintamu untuk menceraikan diriku? Maksudmu, kamu menu
Read more