"Bagaimana bisa alarm-nya merespon. Aku pikir sudah sangat cepat waktu menggantinya," gerutu Rion. Lelaki itu tampak mengokang senjata yang sejak tadi ia persiapkan. Pintu keluar sudah pasti ditutup, seperti info Pras. Rafael masih diam mengamati benda yang ada di tangannya. Tabung itu tak lebih dari jari tengah diameternya. Berwarna biru metalik berpendar cantik. Beda jauh dengan namanya. Namun intinya tetap sama, mengerikan."Kita melupakan ini." Rafael menunjukkan satu titik di bawah tabung formula, sebuah benda runcing mirip ujung pulpen."Itu kuncinya, kalau yang menggantikan tempatnya tidak sesuai, sistem akan langsung men-deteck-nya sebagai pencurian," cetus Adi membuat Rafael dan Rion kompak menoleh lantas berujar "kok tahu" secara berjamaah."He he, Casey ada cerita beberapa soal begitu. Cara kerja orang Munich, cara kerja orang Zurich katanya beda-beda."Rafael mengetatkan rahang mendengar ucapan Adi. Tahu tapi diam saja. Sekarang mereka harus bagaimana."Tunggu dulu, yan
Last Updated : 2024-11-03 Read more