Share

BAB 285 PRASETYA PRAMUDYA!

Penulis: sugi ria
last update Terakhir Diperbarui: 2024-11-04 22:31:49

Rion hanya menghela napas, dia tahu semua ini di luar rencana mereka. Jadi Rion tak ingin menyalahkan siapapun dalam hal ini. Mungkin saja, memang anak pertamannya ini, dia tidak diizinkan untuk menyambutnya lahir ke dunia.

Meski dia sangat menantikan momen ini, tapi dia bisa apa jika Tuhan tidak mengabulkan keinginannya. Apapun itu, keselamatan Reva dan anaknya di atas segalanya.

Mereka hidup sampai detik ini saja sudah luar biasa. Rafael dan yang lainnya tidak tahu apa yang akan terjadi andai tak ada Rama yang menyelamatkan mereka dari kepungan tentara yang siap melubangi tubuh mereka kapan saja. Sungguh mengerikan saat kekuasaan disalahgunakan.

"Ram, kau masih utang penjelasan padaku!" Kata Rafael ketika Rion berulangkali menjelaskan kalau dia tidak apa-apa.

"Nanti aku jelaskan, yang penting kita keluar dulu dari sini. Aku belum mau mati konyol karena ulah kalian!" gerutu Rama.

"Idih, dia yang milih nyusul. Kita yang disalahin," sambar Adi.

"Eh, Di kamu beneran nikah sama anaknya A
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Dadang Purnama
makin seru thor...lanjutken
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Dihina Pengangguran Tak Berdaya, Ternyata Suamiku Kaya Raya   BAB 286 KASUS ADOLFO CASEY

    Sementara itu di Blue Paradise, kehebohan sedang terjadi saat bagian keamanan memberitahu ada beberapa orang yang mencoba masuk ke rumah besar tersebut.Nadine segera membawa teman-temannya ke satu ruangan di lantai dua. Sebuah ruangan yang dirancang mirip bunker dengan sistem keamanan terkini dan tempat yang nyaman untuk mereka berlindung. Aslinya tempat itu bioskop mini, tapi bisa difungsikan sebagai tempat persembunyian kala bahaya mendadak muncul.Untungnya Lia sudah tidur hingga gadis itu tidak rewel saat Laras menggendongnya untuk pindah."Pak, kalau mereka memaksa masuk biarkan saja. Keselamatan bapak dan teman-teman yang paling utama. Kami sudah ada di lantai dua. Mereka tidak akan menemukan apa-apa. Semua ruangan sudah dikunci.""Baik, Bu," sahut si satpam patuh."Mereka siapa?" Sita bertanya sambil mendekat ke arah sang kakak."Tidak tahu," balas Nadine. Tidak mungkin dia memberitahu kalau kemungkinan mereka adalah anak buah Keenan.Dari tempat Nadine, mereka bisa melihat re

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-05
  • Dihina Pengangguran Tak Berdaya, Ternyata Suamiku Kaya Raya   BAB 287 RAFAEL VS KEENAN

    Di sisi Rafael, pria itu tengah berhadapan dengan Keenan, lelaki tinggi besar berparas bule. Rafael tampak tenang menghadapi Keenan. Dia tahu apa yang pria itu inginkan."Kau berhasil mencurinya?" Keenan bertanya, di belakangnya ada dua orang yang siaga dengan senjata berada di pinggang masing-masing.Sama dengan pihak Rafael. Ada Adi dan Rama yang juga waspada. Rama mungkin sudah biasa menghadapi kondisi macam ini. Jadi lelaki itu tampak biasa saja. Beda dengan Adi, meski terlihat anteng tapi hati lelaki itu sebenarnya berkecamuk. Luka di lengannya darahnya sampai mengering. Untung cuma terserempet peluru, bukan tertembak."Aku selalu dapatkan yang aku mau," Rafael menunjukkan tabung berisi virus Black Chimaera. Benda itu berkilau jernih ditimpa sinar rembulan yang berada nun jauh di atas sana."Bagus sekali," puji Keenan."Beritahu aku apa yang akan terjadi jika virus itu tersebar atau bocor ke udara bebas. Apa seperti virus yang kemarin?""Virus ini pembunuh masal, yang terinfeksi

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-05
  • Dihina Pengangguran Tak Berdaya, Ternyata Suamiku Kaya Raya   BAB 288 PULANG?

    Rafael baru saja sepakat dengan Keenan soal barter virus dengan tiket kepulangan lelaki itu ke Zurich. Keduanya akan kembali ke mobil masing-masing saat tembakan merobohkan satu bodyguard Keenan. "Ada serangan!" Pras menginfokan."Jumlah?" Rafael langsung merespon. Mereka langsung mengokang senjata masing-masing agar siap digunakan tiap saat."Se-peleton," cetus Pras sambil nyengir dari ujung sana."Lu mau bunuh kita?" todong Rafael."Bukan gue! Sebentar gue lihatin siapa pemimpinnya." Pras memperbesar tampilan gambar yang dia dapat dari citra satelit nenek buyut yang Rafael pinjam sebentar. Selama beberapa jam ini, Main Frame memang berada dalam kendali penuh Pras. Pria itu bebas meng-akses semua sistem yang di perlukan untuk membantu Rafael di lapangan."Letnan Bagas Hendarto."Rafael menoleh ke arah Rama yang seketika tersenyum kecil. "Ternyata dia yang naik. Sepertinya aku memang sudah diblack list oleh pasukanku.""Selamat Pak, selamat jadi pengangguran," celetuk Adi pada Rama.

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-06
  • Dihina Pengangguran Tak Berdaya, Ternyata Suamiku Kaya Raya   BAB 289 SELAMAT JALAN

    Setelah keadaan dinyatakan kondusif oleh Pras, para ciwi-ciwi langsung keluar dari "bunker" mereka. Hector langsung menyingkir begitu Keenan memberi kabar kalau minggu depan mereka bisa bertolak ke Zurich.Namun sebelum benar-benar pergi, Hector masih bisa bertemu Casey. Hector normal, tidak macam Gerald. Dua adik beradik itu sempat bicara sebentar, sebelum Hector pamit pergi. Lelaki itu bilang, Casey bisa mengurus perusahaan mereka bersama suaminya sementara dia dan anggota keluarga lain tidak ada. Hector meyakinkan Casey kalau dia akan menghubunginya setelah tiba di Zurich."Hati-hati. Selamat untuk kehamilan dan pernikahan kalian. Semoga keadaan sudah lebih baik, hingga aku bisa melihatnya saat sudah lahir."Bisa dibayangkan bagaimana perasaan Casey. Sedih dan terharu. Untungnya, dia tidak sendiri. Hingga banyak yang menghiburnya. Nadine sendiri langsung pamit ke rumah sakit, saat kabar Reva sudah melahirkan sampai ke telinganya. Di antara kabar bahagia ternyata ada kabar buruk y

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-06
  • Dihina Pengangguran Tak Berdaya, Ternyata Suamiku Kaya Raya   BAB 290 RASAKAN KAU!

    Malam berganti pagi ketika semua menarik napas lega. Seolah beban berat sudah diangkat dari pundak semua orang. Rona bahagia perlahan muncul di wajah masing-masing insan. Anggota keluarga De Angelo juga teman-teman yang lain.Reva melahirkan dengan selamat seorang bayi laki-laki yang tampan macam bapaknya. Bukaan delapan ketika Rion menerobos masuk ke ruang bersalin dengan kemeja di bahu berwarna merah.Reva melotot panik, tapi saat Rion mencium lembut keningnya lantas berbisik, "I'm fine and I'm here."Semua kecemasan Reva sirna, bersama keduanya menyambut putra pertama mereka yang langsung menangis kencang begitu lahir ke dunia. "Terima kasih sudah bersedia memberiku gelar ayah." Rion kembali mencium dahi Reva sebelum beranjak untuk meng-adzani sang putra sebelum masuk inkubator. Bayi mungil itu sempat dipertemukan dengan ibunya yang menangis haru saat tubuh hangat si bayi menempel di dadanya.Dan kini bayi itu sedang jadi tontonan banyak orang. Terutama emak-emak yang sudah diizin

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-07
  • Dihina Pengangguran Tak Berdaya, Ternyata Suamiku Kaya Raya   BAB 291 TEO TUKANG TIPU

    "Seorang pria dengan inisial XXX ditemukan meninggal karena serangan jantung di sebuah hotel. Saat ditemukan meninggal, di sebelahnya ada tiga perempuan dalam keadaan tanpa busana. Pun dengan pria tersebut. Di duga sang pria kelelahan hingga memicu serangan jantung setelah ketiganya melakukan hubungan intim secara beramai-ramai.""Pras kau gila!" Maki Rafael segera. Bagaimana bisa Pras melakukan ini."Bagaimana kau melakukannya?" Keenan turut bertanya penasaran, sebab dia sudah melakukan banyak cara untuk membunuh pria dengan inisial yang masih dirahasiakan, tapi kuat dugaan kalau lelaki tersebut adalah putra sang jenderal."Aku menyusupkan satu temanku ke sana semalam. Tapi jangan bilang Meta, bakal dikunciin pintu aku nanti," jelas Pras sumringah."Terus kau kasih dia obat begitu?" Arya menegaskan."Lebih kurang seperti itu." Pras kembali menyahut.Semua yang ada di ruangan itu menghembuskan napas bersamaan, termasuk si biang kerok, Pras. "Sekali tepuk, dua tiga lalat mati. Bukanka

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-07
  • Dihina Pengangguran Tak Berdaya, Ternyata Suamiku Kaya Raya   BAB 292 KARMA IS REAL

    "Kalau kau sentuh dia, aku bunuh kau!"Tawa menggelegar terdengar. Teo, lelaki yang dulu Sita cinta dengan segenap jiwa, bahkan rela dia berikan mahkotanya. Kini lelaki itu sedang mengancamnya dengan sebilah pisau yang berada di lehernya.Perempuan itu ketakutan luar biasa. Dia takut kalau momen kegugurannya dulu kembali terjadi. Susah payah Sandy menyembuhkan traumanya, meyakinkannya kalau dia tidak akan kehilangan bayinya lagi. Kalau kali ini terjadi lagi, habis sudah keinginan Sita untuk punya anak kembali."Aku tidak takut! Kau buat aku menderita. Kau buat aku tidak bisa merasakan apa itu hasrat dan gairah. Sekarang kalian mau bahagia, tidak akan kubiarkan. Kau buat aku tidak bisa memiliki keturunan, dan kalian seenaknya malah mau punya anak. Enak saja! Aku menderita kalian juga harus sengsara!"Teo menggeram marah. Bisa dibayangkan selama setahun ini, Teo tak bisa melampiaskan keinginan otaknya untuk bercinta. Kebiri yang Rafael dan yang lainnya praktis membuatnya Teo tak bisa m

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-08
  • Dihina Pengangguran Tak Berdaya, Ternyata Suamiku Kaya Raya   BAB 293 AKU TIDAK IRI

    Rekaman ledakan membuat sang jenderal tertawa lebar. Setelah pemakaman sang putra selesai, ajudannya memberi laporan. Pria yang sebenarnya usianya sudah lumayan banyak, tapi tetap terlihat awet muda. Mungkin hanya lebih tua beberapa tahun dari Arya."Virusku musnah, putraku mati, tapi setidaknya kau juga menyusul ke neraka. Dasar pengkhianat!" maki sang jenderal.Bahkan ketika hal yang paling dia banggakan, dia sanjung ditarik balik, sang jenderal tetap tidak sadar akan berbagai kejahatan yang sudah dia lakukan. Bukannya bertobat, sang jenderal justru makin kumat."Tuan, Rahadian Hendarto di sini," ajudan sang jenderal kembali melapor.Saat itu masuklah Rahadian Hendarto, ayah Eva. Pria tersebut jelas cemas tapi berusaha terlihat tenang."Bagaimana usahamu?" cecar sang jenderal langsung tanpa basa basi.Ayah Eva kehilangan kata, juga kehabisan cara untuk memenuhi permintaan sang jenderal. "Maafkan saya, Tuan. Sampai sekarang saya belum bisa mendapatkan aset keluarga Hanyokrokusuma. P

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-08

Bab terbaru

  • Dihina Pengangguran Tak Berdaya, Ternyata Suamiku Kaya Raya   BAB 339 KEBAHAGIAAN

    "Sah?" "Sah!" Ucapan syukur terdengar melaung di ruang luas kediaman Rafael yang kini disulap jadi sebuah tempat berhias penuh bunga. Area di mana Rionald akhirnya bisa menikahi Dewi kembali. Pria itu tak bisa menahan haru kala melihat Dewi muncul diantar Paramita. "Ingat, Bang. Jangan sia-siakan kesempatan kedua yang sudah diberikan. Jangan sampai kamu sakiti dia lagi. Malu sama cucu yang sudah seabrek dan masih mau nambah lagi." Paramita memperingatkan Rionald yang langsung mengangguk. Diraihnya tangan Dewi, dipandanginya paras perempuan yang kini kembali jadi istrinya. Dalam pandangan Rionald, wajah Dewi masih sama cantiknya seperti tiga puluh tahun lalu. "Ingatkan aku jika aku berbuat salah, pukul kalau perlu." Rionald sungguh ingin memperbaiki semua. Dia hanya ingin menghabiskan sisa hidup bersama Dewi sambil merawat cucu kandung mereka yang lima bulan lagi akan lahir. Dewi mengangguk, dia sangat terharu juga tersentuh, setelah melihat kesungguhan Rionald yang ingin ber

  • Dihina Pengangguran Tak Berdaya, Ternyata Suamiku Kaya Raya   BAB 338 ORANG TUA YANG BAIK

    "Cedric Laurent De Angelo dan Celine Laura De Angelo. Intinya mereka adalah sumber kebahagiaan, bukankah surga itu tempat di mana semua orang merasa bahagia. Nama mereka juga bermakna pemenang. Walau perjalanan mereka sejujurnya baru saja dimulai." Nadine tak bisa berhenti tersenyum, menatap dua buah hatinya yang sedang tidur pulas, setelah tadi menjerit karena lapar. Seperti kata Rafael, ASI Nadine memang keluar lebih awal, hingga perempuan itu tak kesusahan pasal ASI. Anugerah lain yang tidak semua perempuan dapatkan. Sita contohnya, ASI-nya baru keluar di hari keempat, dan mulai lancar setelah satu minggu. Nadine sendiri langsung bisa duduk dan berjalan ke kamar mandi, persalinan normal memang lebih cepat pulih. Terlebih perempuan itu melahirkan tanpa jahitan sama sekali. Yang Nadine rasakan tinggal rasa perut yang masih tidak nyaman dan kesulitan jika akan ke kamar mandi. Langkahnya juga masih pelan, belum secepat keadaan normal. Karenanya dia masih memakai kursi roda jika

  • Dihina Pengangguran Tak Berdaya, Ternyata Suamiku Kaya Raya   BAB 337 TERIMA KASIH SUDAH BERTAHAN

    "Bayinya tidak menangis," gumam seorang staf tanpa sadar. Dirinya baru menyadari kesalahannya saat sang rekan menyenggol lengannya, dan reflek menutup mulutnya.Sementara Reva serta sang dokter langsung memeriksa, dan wajah keduanya seketika berubah pucat berbalut panik. Leher bayi laki-laki Nadine terlilit tali pusat. Bagaimana bisa, padahal USG terakhir tidak menunjukkan hal tersebut.Pertolongan lekas dilakukan . Tali pusat dipotong dengan oksigen segera diberikan. Namun bayi mungil itu tak jua memberi respon, sedangkan saudarinya terus menjerit melengking.Suaranya terdengar sampai ke ruang tunggu di mana hampir semua anggota keluarga De Angelo plus Hermawan dan Heni ada di sana."Pak, kenapa cuma satu yang menangis?" Heni bertanya dengan kecemasan level tinggi pada sang suami. "Berdoa ya, Bu. Semua mohon doanya. Semoga Nadine dan bayinya diberi keselamatan."Semua orang lantas menundukkan, berdoa dalam hati masing-masing. Bahkan David, orang yang tak kenal kata doa ikut trenyuh

  • Dihina Pengangguran Tak Berdaya, Ternyata Suamiku Kaya Raya   BAB 336 HAL BURUK

    "La? Malah sudah pecah. Bukaan baru empat.""Kita masih bisa tunggu, Dok." Reva mengangguk paham, sebagai dokter dia tahu kalau mereka punya waktu dua puluh empat jam setelah ketuban pecah untuk melahirkan bayi, tanpa ada efek samping yang membahayakan bayinya.Meski kehamilan Nadine lemah di awal tapi semakin ke sini, kandungan Nadine menunjukkan kekuatannya. Hingga tidak ada masalah jika mereka harus menunggu lagi, tanpa perlu tindakan sesar."Sabar ya, aku tahu rasanya sakit. Tapi percaya deh, yang sedang kamu perjuangkan melalui rasa sakit ini adalah hal yang tak ternilai harganya."Nadine mengangguk mendengar ucapan Reva. Selang oksigen dan infus sudah terpasang, sebab tadi Nadine mengeluh sesak. Saat itulah ponsel Reva berdering. Perempuan itu melihat siapa penelponnya. Hingga dia menjawabnya di situ, tanpa berpindah tempat."Kenapa, Re?" Tanya Rafael dari ujung sana."Abang cepet ke rumah dah, anakmu tidak sabar ingin segera melihat dunia," balas Reva bersamaan dengan Nadine

  • Dihina Pengangguran Tak Berdaya, Ternyata Suamiku Kaya Raya   BAB 335 PECAH KETUBAN

    "Kok makin kenceng, Re. Aduh sorry." Sita melotot melihat tangannya diremas reflek oleh sang kakak. Suasana mobil berubah panik. Reva yang menyetir bak orang gila turut menambah atmosfer Too Fast Too Furious di dalamnya."Re, slow, Re! Banyak nyawa di dalam sini." Paramita memperingatkan. Perempuan itu mendekap erat dua cucunya. Takut kalau Reva membuat kesalahan fatal."Tenang Ma, Reva punya lisensi balapan F1," Reva menjawab asal. Sebuah wireless blue tooth terpasang di telinganya. Perempuan itu tengah berkoordinasi dengan dokter di rumah sakit."Jangan ngaco kamu. F1 cuma buat kamu doang penumpangnya, ini se-erte penumpangnya." Paramita masih bisa berteriak di sela desis kesakitan Nadine. Perempuan itu dengan cepat kehilangan rona merah di parasnya."Santai Ma. Santai Nad. Jangan jejeritan. Nanti tenaganya habis. Kalau betul kontraksi mungkin itu baru satu atau dua. Aku bisa periksa tapi gak mungkin kan aku lakukan di sini, depan anak-anak pula. Jadi tahan ya, kita cus ke rumah s

  • Dihina Pengangguran Tak Berdaya, Ternyata Suamiku Kaya Raya   BAB 334 PREDIKSI LAIV

    Meski bahasanya masih belepotan, belum jelas pengucapannya, tapi Maira yang tadinya ditindih Laiv sampai menjerit melengking, bisa paham apa yang Nadine perintahkan. Bocah yang masih memakai baju tidur itu lekas berlari ke arah dapur, di mana Paramita tadi berada. Tak berapa lama perempuan itu datang dengam seorang ART mengikuti. "Bukan kontraksi kan?" Tanya Paramita. Dia dan sang ART memapah Nadine untuk duduk di sofa."Kayaknya bukan, Nadine cuma kaget, Maira di-smack down Laiv."Paramita melotot pada sang cucu sementara yang dimarah malah pasang muka innocent, tidak bersalah. Laiv kadang bisa kalem, kadang bisa ikutan tantrum macam Maira yang memang hobi ngereog."Maira, bisa tolong panggilkan Tante Reva di kamar. Bilang Tante Nadine perutnya sakit. Laiv tunggu di sini.""Peyut atit," kutip Maira sambil melangkah pergi seraya melompat kegirangan.Sepeninggal Maira, giliran Laiv yang ditatar Paramita. "Laiv, Sayang. Lain kali gak boleh kayak gitu lagi. Maira nanti bisa terluka. Bi

  • Dihina Pengangguran Tak Berdaya, Ternyata Suamiku Kaya Raya   BAB 333 SAKIT PERUT

    Seminggu sejak kasus Dewi masuk ke ranah pengadilan, persoalan itu justru merembet ke pihak berwajib. Ternyata si Jojo ini spesialias menikahi wanita untuk dikuras hartanya.Modusnya sama, pria itu akan menjerat janda yang dia nilai kaya, lalu istrinya akan menuntut si perempuan karena sudah mengganggu rumah tangganya. Jelas-jelas di sini Jonathan adalah seorang penipu, tapi para korbannya tidak mau melaporkan kejadian ini pada aparat keamanan. Dengan alasan malu. Mereka lebih suka menyerahkan harta bendanya, menanggung rugi dari pada aibnya tersebar luas.Sepertinya petualangan Jonathan bakal berakhir ketika dia berusaha menjerat Dewi. Bukannya untung, dia malah buntung. Jangan sangka jika Rafael akan diam saja, melihat tantenya ditipu mentah-mentah oleh lelaki yang tampang saja tak lebih baik dari satpam dirumahnya."Aku heran deh, dia pakai pelet apa waktu menipu, Tante."Itu komen Rafael yang masih tak habis pikir. Bagaimana bisa Dewi terjerat lelaki macam Jonathan."Tante pikir

  • Dihina Pengangguran Tak Berdaya, Ternyata Suamiku Kaya Raya   BAB 332 PEREMPUAN SELALU BENAR

    "Siapa Jonathan?""Rivalnya Om," timpal Rafael cepat atas pertanyaan sang paman.Rionald lekas berdiri untuk mengintip sosok pria yang disebut Rafael sebagai saingannya. Tampak seorang lelaki mengenakan pakaian yang lumayan mahal, melongok dari luar gerbang. Terlihat kepo sekali dengan kediaman Rafael."B aja. Ganas siapa antara aku sama dia?" Selidik Rionald yang seketika membuat Dewi merona. Kenapa juga mantan suaminya malah menyinggung urusan ranjang. Dewi akui, Jonathan tak selihai Rionald, maklumlah, Rionald mantan player, pengalamannya menyenangkan wanita jangan ditanya lagi. Namun ketika membahasnya langsung dihadapan banyak orang, tentu saja Dewi malu setengah mati."Om, itu kan privasi. Tanyanya waktu di kamarlah, jangan di forum terbuka begini. Bikin malu aja," tandas Rafael seolah tahu apa yang Dewi pikirkan."Oke deh, nanti aku tanya kalau kita sudah sekamar lagi. Jadi, apa ni rencana kita?""Kita samperinlah, kita cari tahu apa maunya si Jojo ini."Tak berapa lama, Rafae

  • Dihina Pengangguran Tak Berdaya, Ternyata Suamiku Kaya Raya   BAB 331 JONATHAN

    Ha? Suami baru? Kapan Dewi menikah lagi? Mereka tidak ada yang tahu. Dan kini mendadak wanita ayu yang masih diuber Rionald ini muncul di pintu kediaman Rafael. Minta bantuan untuk disembunyikan dari suami barunya. Kenapa?"Emang Tante kapan nikahnya?" Ceplos Nadine sambil menyuapi Rafael."Emm, dua bulan lalu," balas Dewi malu-malu."Terus kenapa kamu lari ke sini? Maaf, bukannya kami tidak menerimamu. Tapi akan jadi runyam urusannya kalau kamu sudah punya suami." Atma berujar pelan, penuh kehati-hatian agar tidak menyinggung perasaan perempuan yang bagaimanapun adalah ibu dari cucunya. Bahkan Rionald masih tergila-gila pada Dewi sampai detik ini. Rionald tidak mau menerima perempuan lain selain mama David."Maaf, Yah. Tapi aku sudah bingung harus cari perlindungan ke mana." Dewi mulai menangis dengan Paramita lekas mendekat untuk menenangkan."Jangan menangis, cerita dulu. Nanti kita lihat kami bisa bantu atau tidak."Paramita membimbing Dewi duduk di sebuah sofa, Arya mengulurkan

DMCA.com Protection Status