Share

BAB 293 AKU TIDAK IRI

Author: sugi ria
last update Last Updated: 2024-11-08 22:43:12

Rekaman ledakan membuat sang jenderal tertawa lebar. Setelah pemakaman sang putra selesai, ajudannya memberi laporan. Pria yang sebenarnya usianya sudah lumayan banyak, tapi tetap terlihat awet muda. Mungkin hanya lebih tua beberapa tahun dari Arya.

"Virusku musnah, putraku mati, tapi setidaknya kau juga menyusul ke neraka. Dasar pengkhianat!" maki sang jenderal.

Bahkan ketika hal yang paling dia banggakan, dia sanjung ditarik balik, sang jenderal tetap tidak sadar akan berbagai kejahatan yang sudah dia lakukan. Bukannya bertobat, sang jenderal justru makin kumat.

"Tuan, Rahadian Hendarto di sini," ajudan sang jenderal kembali melapor.

Saat itu masuklah Rahadian Hendarto, ayah Eva. Pria tersebut jelas cemas tapi berusaha terlihat tenang.

"Bagaimana usahamu?" cecar sang jenderal langsung tanpa basa basi.

Ayah Eva kehilangan kata, juga kehabisan cara untuk memenuhi permintaan sang jenderal.

"Maafkan saya, Tuan. Sampai sekarang saya belum bisa mendapatkan aset keluarga Hanyokrokusuma. P
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Wahyuni Tri
Yukkk munculin episode nadine yg sebenernya udah hamil juga cuma ga terasa, dan hamilnya kembar gtuuu ahhhhh seru kayaknya
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Dihina Pengangguran Tak Berdaya, Ternyata Suamiku Kaya Raya   BAB 294 SANGAT TRAGIS

    Sudah jadi hal lumrah saat kebahagiaan menyambangi orang lain, sebagai manusia biasa akan timbul perasaan pengen. Walau kadarnya berbeda-beda. Ada yang langsung sadar kalau rezeki sudah ada yang ngatur. Tidak bakal tertukar, semua sudah tertakar. Tak perlu iri dengan milik orang lain.Ada yang langsung kebakaran jenggot, berpikir kalau dia juga bisa seperti itu, hingga melakukan berbagai cara untuk mendapatkan hal sama. Jika irinya sebatas karena tetangga beli barang baru, yang lain bisa pinjam uang kalau mau beli juga.Lah kalau orang lain bahagia karena punya anak, apa yo kita mau beli anak juga. Beli barbie yang harganya ratusan ribu? Mana bisa. Karena itu Rafael sebisa mungkin meredam rasa di hati Nadine yang ingin sekali memiliki anak. Dia tahu sebesar apa keinginan sang istri untuk menimang sendiri buah hati mereka.Mereka yang paling awal menikah, tapi justru sampai sekarang belum dikaruniai malaikat kecil dalam kehidupan mereka. Wajar jika perasaan minder makin menjadi. "Jan

    Last Updated : 2024-11-09
  • Dihina Pengangguran Tak Berdaya, Ternyata Suamiku Kaya Raya   BAB 295 DISERANG

    Dini hari menjelang, saat dua mobil melaju menuju sisi lain sebuah pelabuhan. Tempat yang jarang diketahui publik, tapi jadi kesukaan banyak orang. Siapa lagi kalau bukan untuk penumpang gelap.Tapi khusus yang ini, penumpangnya tidak gelap. Alias resmi meski datanya dipalsukan. Rafael turun dari mobil diikuti Pras, Adi dan Roni. Dari mobil satunya keluar Keenan, Hector, teman Reva si jurit eh ....Sebuah yacht sudah menunggu, siap untuk berangkat. Pras menyerahkan satu amplop pada Hector. Kakak Casey menerimanya sambil tersenyum. "Thank you," ucapnya."You're welcome," balas Pras.Hector beralih pada Adi, mengajaknya bersalaman lantas memeluknya. "Tolong jaga dia. Kalau situasi sudah aman, izinkan saya menemuinya. Sekaligus menjenguk papa, mama dan Ge," pinta Hector."Tentu saja, dia tanggung jawab saya sekarang. Beritahu saja jika ingin berkunjung.""Kalau Casey dan kamu mau, tinggallah di rumah. Lagi pula kamu bukan lagi aspri Tuan De Angelo. Kamu punya jabatan sekarang.""Saya mem

    Last Updated : 2024-11-09
  • Dihina Pengangguran Tak Berdaya, Ternyata Suamiku Kaya Raya   BAB 296 MUSTAHIL DITEMUKAN

    "Argh, pelan. Perih!"Pras merintih kala punggungnya diobati. Pria itu jelas jadi yang paling rewel saat dirawat, jika yang lain bisa tetap stay cool saat menjalani berbagai prosedur pemeriksaan dan perawatan. Pras tidak demikian.Tubuhnya topless, dengan luka baret, lebam dan memar tampak jelas di punggungnya. Sejak tadi Pras terus merintih membuat Rafael mendengus geram."Otak jenius, kelakuan anak TK. Kau harus lihat Meta lahiran. Normal kalau bisa."Rafael yang sedang diperban kakinya berujar. "Ada pilihan melahirkan yang lain gak. Reva dan Sita kesakitan banget keknya. Apalagi Reva noh, abis Sandy dicakarin."Yang lain mengulum senyum mendengar pertanyaan absurd Pras. Ada juga yang bisa bertanya demikian."Gak ada, pilihannya cuma dua. Nah lo."Pras kicep seketika, tak terbayangkan bagaimana Meta harus mengeluarkan tenaga untuk mengeluarkan bayi mereka dari jalan lahir yang Pras pikir hanya seperti lubang rumah semut. Atau macam Sita yang perutnya dibelah untuk diambil bayinya.

    Last Updated : 2024-11-10
  • Dihina Pengangguran Tak Berdaya, Ternyata Suamiku Kaya Raya   BAB 297 BENERAN JADI

    Setelah menempuh perjalanan lebih dari tiga belas jam dari Changi International Airport di Singapura. Akhirnya Keenan dan yang lainnya tiba di kota Zurich. Dari Zurich International Airport, Keenan membawa pulang Eva yang masih pulas tertidur. Hebat sekali obat bius yang Keenan berikan.Pada dasarnya lelaki itu punya basic pengetahuan soal formula atau bahan dalam pembuatan suatu obat. Hanya saja Keenan tak tertarik mendalaminya.Sebuah mansion megah menyambut kedatangan Keenan, berapa lama dia tidak pulang. Keenan nyaris tidak bisa mengingatnya. Hector sendiri punya rumah di sana. Pun dengan si jurit teman Reva.Seorang pria menyambut sang tuan dengan senyum merekah. "Willkommen, Herr." Yang artinya selamat datang, tuan dalam bahasa Jerman."Terima kasih. Kami sudah makan di pesawat. Sekarang kami akan istirahat dulu. Nyonya sangat lelah. Aku akan memanggilmu jika butuh bantuan."Sang pria mengangguk paham. Dia membiarkan sang tuan membawa Eva menaiki tangga mewah yang menjuntai da

    Last Updated : 2024-11-10
  • Dihina Pengangguran Tak Berdaya, Ternyata Suamiku Kaya Raya   BAB 298 TEMBUS LANGIT KETUJUH

    "Halo cantik," sapa Nadine pada bayi dengan setelan pink membalut tubuh mungilnya. Bayi itu berceloteh seolah menjawab sapaan Nadine. Perlahan istri Rafael menggendong sang keponakan. Terlihat luwes, tidak canggung sama sekali."Kamu sudah minum berapa kali. Mamamu pasti kelaparan kalau kamu minum terus susunya.""Lah kan itu kerjaan dia," seloroh Sandy yang baru kembali dari kantor."No, no, no cium, papa belum mandi.""Geli aku dengarnya Nad. Kau panggil papa padaku.""Ngajarin anakmu. Kau pikir aku sudi manggil papa padamu."Sita menggelengkan kepala mendengar dua orang itu tak pernah akur. Padahal mereka pacaran pun tidak, tapi ada saja yang buat mereka berdebat tiap kali berjumpa."Kirain," goda Sandy sambil berlari masuk ke kamar. Takut kena sleding Nadine lagi.Wajah Nadine dari galak berubah manis saat mengajak Maira bicara. Sandy memberi nama Maira pada putrinya."Maira mau tidur belum?" Tanya Nadine dan bayi kecil itu bergumam tidak jelas. Perlahan Nadine meletakkan Maira

    Last Updated : 2024-11-11
  • Dihina Pengangguran Tak Berdaya, Ternyata Suamiku Kaya Raya   BAB 299 DICULIK

    "Tuan, kami menemukannya."Rahadian Hendarto setengah berlari masuk ke ruangan sang jenderal setelah dia mengkonfirmasi sesuatu. Dia yakin kali ini dugaannya benar.Pria itu sebenarnya masih disibukkan dengan usahanya mencari Eva. Sudah satu minggu, belum ada kabar dari sang putri. Eva memang biasa pergi, bisa lama tapi selalu memberi kabar hingga dia tidak perlu cemas. Tapi kali ini agak lain, Eva sama sekali tidak menghubunginya, pun dengan ponsel sang putri ditemukan di kamar apartemen yang biasa dia tinggali. Sementara penghuninya raib entah ke mana."Kau yakin dia orangnya?" Sang jenderal bertanya. "Yakin, Tuan. Hanya saja kita sedang mengusik sebuah keluarga jika kita menculiknya." Rahadian memberi pertimbangan."Kau pikir aku peduli. Lakukan saja perintahku, bunuh dia kalau melawan."Rahadian meneguk ludak, tak percaya kalau sang tuan akan memberi perintah demikian. Tapi dirinya tak berani melawan, yang bisa dia lakukan hanya mengangguk patuh."Bawa dia ke alamat yang kukirim

    Last Updated : 2024-11-11
  • Dihina Pengangguran Tak Berdaya, Ternyata Suamiku Kaya Raya   BAB 300 RAHADIAN HENDARTO

    "Nadine sudah pulang?" Rafael bertanya usai kembali dari bertemu Rama. Pria itu turun lagi dari kamarnya setelah tak mendapati Nadine ada di sana."Kayaknya belum. Coba tanya, siapa tahu ngelonin Maira atau Laiv," balas Arya yang kebetulan melintasNadine yang super santai beberapa waktu terakhir kerjaannya hanya main sama anak Sita dan Reva yang nyaris seperti kembar, beda dua bulan saja.Kalau tidak ke tempat Sita yang ke tempat Laiv, yang memang disediakan satu space di ruangan dekat jendela besar yang menghadap kolam renang. Di sana ada semua fasilitas yang sengaja disediakan untuk keperluan Laiv saat siang hari. Jika Reva sedang on duty, atau ada keperluan, Laiv akan diletakkan di sana dengan Paramita yang menjaga. Reva memang tidak menyewa baby sitter. Sebab sang mama yang kekeuh ingin merawat dan mengasuh Laiv."Terwujud cita-cita kalau tua momong cucu. Ya, Yah."Ucapan Mita diangguki kalem oleh Atma. Bersamaan dengan itu Rafael muncul. "Hai, Boy, tumben belum ngamar. Mamamu b

    Last Updated : 2024-11-12
  • Dihina Pengangguran Tak Berdaya, Ternyata Suamiku Kaya Raya   BAB 301 PEMBUNUH

    "Kali ini, apa urusannya?" Pras bertanya saat mereka sudah pindah ke mobil Roni."Rebutan warisan," celetuk Rafael dengan santai. Lelaki itu tengah berkutat dengan laptop untuk mengintai sebuah kediaman yang jadi tujuan mereka."Istrimu miliuner juga?" Hanya Pras yang punya nyali bicara asbun tanpa takut ditembak kepalanya."Gaklah, kebanyakan harta nanti aku. Dia cukup bagian ngabisin aja. Buat jajan seblak ama bakso tiap hari.""Ampe buntut elu delapan juga kagak bakalan habis kalau yang dibeli seblak ama bakso."Perdebatan macam itu cuma bisa dilakoni oleh Rafael dan Pras. "Enggak, aku beneran. Harta siapa yang direbutin?" Pras beralih ke mode serius. Ekspresi selengek-annya hilang."Harta keluarga Hanyokrokusuma," jawab Rafael pada akhirnya. "Yang punya pabrik kosmetik Sumber Ayu, sama tanah luasnya gak itungan itu ya?" Adi nimbrung kali ini."Kok kamu malah tahu?" Pras beralih memandang Adi."Tahulah. Sebab di kota kami ada tanah yang katanya mau diwakafkan untuk pembuatan gedu

    Last Updated : 2024-11-13

Latest chapter

  • Dihina Pengangguran Tak Berdaya, Ternyata Suamiku Kaya Raya   BAB 339 KEBAHAGIAAN

    "Sah?" "Sah!" Ucapan syukur terdengar melaung di ruang luas kediaman Rafael yang kini disulap jadi sebuah tempat berhias penuh bunga. Area di mana Rionald akhirnya bisa menikahi Dewi kembali. Pria itu tak bisa menahan haru kala melihat Dewi muncul diantar Paramita. "Ingat, Bang. Jangan sia-siakan kesempatan kedua yang sudah diberikan. Jangan sampai kamu sakiti dia lagi. Malu sama cucu yang sudah seabrek dan masih mau nambah lagi." Paramita memperingatkan Rionald yang langsung mengangguk. Diraihnya tangan Dewi, dipandanginya paras perempuan yang kini kembali jadi istrinya. Dalam pandangan Rionald, wajah Dewi masih sama cantiknya seperti tiga puluh tahun lalu. "Ingatkan aku jika aku berbuat salah, pukul kalau perlu." Rionald sungguh ingin memperbaiki semua. Dia hanya ingin menghabiskan sisa hidup bersama Dewi sambil merawat cucu kandung mereka yang lima bulan lagi akan lahir. Dewi mengangguk, dia sangat terharu juga tersentuh, setelah melihat kesungguhan Rionald yang ingin ber

  • Dihina Pengangguran Tak Berdaya, Ternyata Suamiku Kaya Raya   BAB 338 ORANG TUA YANG BAIK

    "Cedric Laurent De Angelo dan Celine Laura De Angelo. Intinya mereka adalah sumber kebahagiaan, bukankah surga itu tempat di mana semua orang merasa bahagia. Nama mereka juga bermakna pemenang. Walau perjalanan mereka sejujurnya baru saja dimulai." Nadine tak bisa berhenti tersenyum, menatap dua buah hatinya yang sedang tidur pulas, setelah tadi menjerit karena lapar. Seperti kata Rafael, ASI Nadine memang keluar lebih awal, hingga perempuan itu tak kesusahan pasal ASI. Anugerah lain yang tidak semua perempuan dapatkan. Sita contohnya, ASI-nya baru keluar di hari keempat, dan mulai lancar setelah satu minggu. Nadine sendiri langsung bisa duduk dan berjalan ke kamar mandi, persalinan normal memang lebih cepat pulih. Terlebih perempuan itu melahirkan tanpa jahitan sama sekali. Yang Nadine rasakan tinggal rasa perut yang masih tidak nyaman dan kesulitan jika akan ke kamar mandi. Langkahnya juga masih pelan, belum secepat keadaan normal. Karenanya dia masih memakai kursi roda jika

  • Dihina Pengangguran Tak Berdaya, Ternyata Suamiku Kaya Raya   BAB 337 TERIMA KASIH SUDAH BERTAHAN

    "Bayinya tidak menangis," gumam seorang staf tanpa sadar. Dirinya baru menyadari kesalahannya saat sang rekan menyenggol lengannya, dan reflek menutup mulutnya.Sementara Reva serta sang dokter langsung memeriksa, dan wajah keduanya seketika berubah pucat berbalut panik. Leher bayi laki-laki Nadine terlilit tali pusat. Bagaimana bisa, padahal USG terakhir tidak menunjukkan hal tersebut.Pertolongan lekas dilakukan . Tali pusat dipotong dengan oksigen segera diberikan. Namun bayi mungil itu tak jua memberi respon, sedangkan saudarinya terus menjerit melengking.Suaranya terdengar sampai ke ruang tunggu di mana hampir semua anggota keluarga De Angelo plus Hermawan dan Heni ada di sana."Pak, kenapa cuma satu yang menangis?" Heni bertanya dengan kecemasan level tinggi pada sang suami. "Berdoa ya, Bu. Semua mohon doanya. Semoga Nadine dan bayinya diberi keselamatan."Semua orang lantas menundukkan, berdoa dalam hati masing-masing. Bahkan David, orang yang tak kenal kata doa ikut trenyuh

  • Dihina Pengangguran Tak Berdaya, Ternyata Suamiku Kaya Raya   BAB 336 HAL BURUK

    "La? Malah sudah pecah. Bukaan baru empat.""Kita masih bisa tunggu, Dok." Reva mengangguk paham, sebagai dokter dia tahu kalau mereka punya waktu dua puluh empat jam setelah ketuban pecah untuk melahirkan bayi, tanpa ada efek samping yang membahayakan bayinya.Meski kehamilan Nadine lemah di awal tapi semakin ke sini, kandungan Nadine menunjukkan kekuatannya. Hingga tidak ada masalah jika mereka harus menunggu lagi, tanpa perlu tindakan sesar."Sabar ya, aku tahu rasanya sakit. Tapi percaya deh, yang sedang kamu perjuangkan melalui rasa sakit ini adalah hal yang tak ternilai harganya."Nadine mengangguk mendengar ucapan Reva. Selang oksigen dan infus sudah terpasang, sebab tadi Nadine mengeluh sesak. Saat itulah ponsel Reva berdering. Perempuan itu melihat siapa penelponnya. Hingga dia menjawabnya di situ, tanpa berpindah tempat."Kenapa, Re?" Tanya Rafael dari ujung sana."Abang cepet ke rumah dah, anakmu tidak sabar ingin segera melihat dunia," balas Reva bersamaan dengan Nadine

  • Dihina Pengangguran Tak Berdaya, Ternyata Suamiku Kaya Raya   BAB 335 PECAH KETUBAN

    "Kok makin kenceng, Re. Aduh sorry." Sita melotot melihat tangannya diremas reflek oleh sang kakak. Suasana mobil berubah panik. Reva yang menyetir bak orang gila turut menambah atmosfer Too Fast Too Furious di dalamnya."Re, slow, Re! Banyak nyawa di dalam sini." Paramita memperingatkan. Perempuan itu mendekap erat dua cucunya. Takut kalau Reva membuat kesalahan fatal."Tenang Ma, Reva punya lisensi balapan F1," Reva menjawab asal. Sebuah wireless blue tooth terpasang di telinganya. Perempuan itu tengah berkoordinasi dengan dokter di rumah sakit."Jangan ngaco kamu. F1 cuma buat kamu doang penumpangnya, ini se-erte penumpangnya." Paramita masih bisa berteriak di sela desis kesakitan Nadine. Perempuan itu dengan cepat kehilangan rona merah di parasnya."Santai Ma. Santai Nad. Jangan jejeritan. Nanti tenaganya habis. Kalau betul kontraksi mungkin itu baru satu atau dua. Aku bisa periksa tapi gak mungkin kan aku lakukan di sini, depan anak-anak pula. Jadi tahan ya, kita cus ke rumah s

  • Dihina Pengangguran Tak Berdaya, Ternyata Suamiku Kaya Raya   BAB 334 PREDIKSI LAIV

    Meski bahasanya masih belepotan, belum jelas pengucapannya, tapi Maira yang tadinya ditindih Laiv sampai menjerit melengking, bisa paham apa yang Nadine perintahkan. Bocah yang masih memakai baju tidur itu lekas berlari ke arah dapur, di mana Paramita tadi berada. Tak berapa lama perempuan itu datang dengam seorang ART mengikuti. "Bukan kontraksi kan?" Tanya Paramita. Dia dan sang ART memapah Nadine untuk duduk di sofa."Kayaknya bukan, Nadine cuma kaget, Maira di-smack down Laiv."Paramita melotot pada sang cucu sementara yang dimarah malah pasang muka innocent, tidak bersalah. Laiv kadang bisa kalem, kadang bisa ikutan tantrum macam Maira yang memang hobi ngereog."Maira, bisa tolong panggilkan Tante Reva di kamar. Bilang Tante Nadine perutnya sakit. Laiv tunggu di sini.""Peyut atit," kutip Maira sambil melangkah pergi seraya melompat kegirangan.Sepeninggal Maira, giliran Laiv yang ditatar Paramita. "Laiv, Sayang. Lain kali gak boleh kayak gitu lagi. Maira nanti bisa terluka. Bi

  • Dihina Pengangguran Tak Berdaya, Ternyata Suamiku Kaya Raya   BAB 333 SAKIT PERUT

    Seminggu sejak kasus Dewi masuk ke ranah pengadilan, persoalan itu justru merembet ke pihak berwajib. Ternyata si Jojo ini spesialias menikahi wanita untuk dikuras hartanya.Modusnya sama, pria itu akan menjerat janda yang dia nilai kaya, lalu istrinya akan menuntut si perempuan karena sudah mengganggu rumah tangganya. Jelas-jelas di sini Jonathan adalah seorang penipu, tapi para korbannya tidak mau melaporkan kejadian ini pada aparat keamanan. Dengan alasan malu. Mereka lebih suka menyerahkan harta bendanya, menanggung rugi dari pada aibnya tersebar luas.Sepertinya petualangan Jonathan bakal berakhir ketika dia berusaha menjerat Dewi. Bukannya untung, dia malah buntung. Jangan sangka jika Rafael akan diam saja, melihat tantenya ditipu mentah-mentah oleh lelaki yang tampang saja tak lebih baik dari satpam dirumahnya."Aku heran deh, dia pakai pelet apa waktu menipu, Tante."Itu komen Rafael yang masih tak habis pikir. Bagaimana bisa Dewi terjerat lelaki macam Jonathan."Tante pikir

  • Dihina Pengangguran Tak Berdaya, Ternyata Suamiku Kaya Raya   BAB 332 PEREMPUAN SELALU BENAR

    "Siapa Jonathan?""Rivalnya Om," timpal Rafael cepat atas pertanyaan sang paman.Rionald lekas berdiri untuk mengintip sosok pria yang disebut Rafael sebagai saingannya. Tampak seorang lelaki mengenakan pakaian yang lumayan mahal, melongok dari luar gerbang. Terlihat kepo sekali dengan kediaman Rafael."B aja. Ganas siapa antara aku sama dia?" Selidik Rionald yang seketika membuat Dewi merona. Kenapa juga mantan suaminya malah menyinggung urusan ranjang. Dewi akui, Jonathan tak selihai Rionald, maklumlah, Rionald mantan player, pengalamannya menyenangkan wanita jangan ditanya lagi. Namun ketika membahasnya langsung dihadapan banyak orang, tentu saja Dewi malu setengah mati."Om, itu kan privasi. Tanyanya waktu di kamarlah, jangan di forum terbuka begini. Bikin malu aja," tandas Rafael seolah tahu apa yang Dewi pikirkan."Oke deh, nanti aku tanya kalau kita sudah sekamar lagi. Jadi, apa ni rencana kita?""Kita samperinlah, kita cari tahu apa maunya si Jojo ini."Tak berapa lama, Rafae

  • Dihina Pengangguran Tak Berdaya, Ternyata Suamiku Kaya Raya   BAB 331 JONATHAN

    Ha? Suami baru? Kapan Dewi menikah lagi? Mereka tidak ada yang tahu. Dan kini mendadak wanita ayu yang masih diuber Rionald ini muncul di pintu kediaman Rafael. Minta bantuan untuk disembunyikan dari suami barunya. Kenapa?"Emang Tante kapan nikahnya?" Ceplos Nadine sambil menyuapi Rafael."Emm, dua bulan lalu," balas Dewi malu-malu."Terus kenapa kamu lari ke sini? Maaf, bukannya kami tidak menerimamu. Tapi akan jadi runyam urusannya kalau kamu sudah punya suami." Atma berujar pelan, penuh kehati-hatian agar tidak menyinggung perasaan perempuan yang bagaimanapun adalah ibu dari cucunya. Bahkan Rionald masih tergila-gila pada Dewi sampai detik ini. Rionald tidak mau menerima perempuan lain selain mama David."Maaf, Yah. Tapi aku sudah bingung harus cari perlindungan ke mana." Dewi mulai menangis dengan Paramita lekas mendekat untuk menenangkan."Jangan menangis, cerita dulu. Nanti kita lihat kami bisa bantu atau tidak."Paramita membimbing Dewi duduk di sebuah sofa, Arya mengulurkan

DMCA.com Protection Status