Home / Romansa / Pembalasan sang Putri Pewaris / Chapter 71 - Chapter 80

All Chapters of Pembalasan sang Putri Pewaris: Chapter 71 - Chapter 80

115 Chapters

Bab 71

saat Hana dan Rangga sedang berbincang-bincang, tatapan mata olive tak bisa berpaling disana. Wajahnya mulai kesal dengan Hana. Entah apa yang sedang difikirkan oleh olive, rasa cemburu atau apa. Sementara dulu, olive lah yang meninggalkan Rangga demi Beno adik rangga. Namun kini saat Rangga membawa wanita lain di acara pernikahannya, olive merasa tak trima."Kamu begitu cepat melupakan aku, mas. Aku kira setelah aku menikah dengan adikmu, kamu masih tetap mencintaiku. Nyatanya aku salah, kamu cepat sekali mendapatkan cinta lain selain aku!" Gumam olive dengan menantap tanpa berkedip."Sayang kamu kenapa???" Ucap Beno yang terheran-heran dengan olive."Nggak ada apa-apa kok sayang, kita sambut tamu undangan lagi ya!" Jawab Olive dengan berpura-pura tersenyum dihadapan sang suami.Sementara Hana yang bersama Rangga saat ini hanya bisa terdiam saat Rangga menantap wajahnya."Kamu kenapa??""Kenapa menantapku begitu??" Sambung Hana."Nggak apa-apa, maaf jika kamu risih, aku akan berusaha
last updateLast Updated : 2024-07-15
Read more

Bab 72

Ica pulang dan memarkirkan mobil didepan rumahnya, kemudian masuk kedalam. Saat Ica masuk, Danang sudah menunggu diruang tamu untuk bertemu sang istri dirumah. Saat Ica melihat kehadiran Danang, membuat Ica langsung bete, wajahnya langsung menunjukkan bahwa dirinya tak senang atas kehadiran Danang."Kamu sudah pulang sayang??" Sapa Danang saat melihat Ica masuk kedalam rumah."Hmm..!!" Jawab Ica dengan singkat.Danang mengikuti Ica kesana kesini."Kamu kemana aja sayang, kenapa baru pulang. Mas cemas dengan kamu, kamu nggak apa-apa kan???" Tanya Danang dengan terus mengikuti Ica hingga kedapur."Seperti yang kamu lihat, aku sehat!" Jawab Ica dengan menantap Danang dan kemudian membuang muka dan menarik gagang pintu kulkas dan meraih air didalamnya kemudian Ica meminum air dingin yang ada dikulkas."Sayang, mas benar-benar cemas dengan kamu, kamu kemana aja. Kenapa kamu baru pulang??"Ica lalu menatap Danang dengan wajah tak senang."Cih!!" Ucap Ica meludah kelantai saat Danang bertany
last updateLast Updated : 2024-07-15
Read more

Bab 73

"Hay, Hana!!"Hana menoleh kearah laki-laki yang menyapanya saat ini."Kamu!" Jawab Hana.Rangga tersenyum manis menatap Hana."Kamu nggak jawab sapaan aku!!" Rangga mencoba menggoda Hana."Hmm!" Jawab Hana dengan singkat."Singkat banget!"Lalu Hana menoleh kearah Rangga. Rangga tersenyum manis menantap Hana."Please, tolong jangan ganggu aku, tuan Rangga!!" Lirih Hana."Aku nggak ganggu kamu kok sayang!"Mata Hana melotot kearah Rangga. Lalu Rangga tersenyum dan merapatkan bibirnya."Jangan kurang ajar, nanti didenger kariawan ku, dikira aku sudah punya pengganti!" Jawab lirih Hana."Iya, iya aku faham. Maaf ya!" Jawab Rangga dengan tersenyum."Iya. Kamu kesini ada apa??"Lalu Rangga gegas duduk disamping Hana, mata Hana membulat sempurna saat Rangga duduk disampingnya saat ini."Kamu kenapa??" Tanya Rangga."Ng-nggak, nggak apa-apa!" Jawab Hana masih memperhatikan tingkah Rangga."Oh, ya udah kalau gitu!" Jawab Rangga seperti tak ada dosa. Polos tanpa beban."Bisa ng-nggak, kamu, d
last updateLast Updated : 2024-07-15
Read more

Bab 74

"Maksih ya, kamu udah mau temenin aku jalan-jalan!"Ucap Ica mendekap mesra Rendi sang selingkuhannya itu."Iya sayang, sama-sama. Apapun akan aku lakukan asalkan kamu senang!""Argh yang bener.""Iya sayang, masa kamu nggak percaya sama aku!!" Ucap Rendi."Hmm, gimana ya??"Lalu Rendi menantap Ica dengan tatapan mata yang dalam."Jangan tatap begitu!" Ucap ica."Kenapa??" Ucap Rendi dengan tersenyum."Kamu jadi risih atau salting??" Goda Rendi pada Ica."Iya cintaku jadi semakin bergejolak, kalau kamu terus pandangi aku!""Itu bagus dong, itu tandanya kamu cinta sama aku.""Iya aku cinta sama kamu, beda sama suamiku yang selalu membuat aku kesal!""Suamimu kenapa lagi sayang, apa yang dia lakukan ke kamu??""Nggak ada sih, cuma entah kenapa rasanya aku tak ingin bertemu dia, kemarin sudah aku usir dia dari rumah ku!""Yang bener sayang!!" Ucap Rendi seakan tak mempercayainya ucapan Ica."Iya srius. Aku mengusirnya, aku benar-benar muak dengan sifat dia, dia nggak bisa memuaskan aku b
last updateLast Updated : 2024-07-15
Read more

Bab 75

"Kenapa tiba-tiba aku rindu ya, dengan Hana." Ucap Rangga tiba-tiba saja terfikirkan oleh Hana ditengah ia sedang bekerja. Lalu Rangga tersenyum manis ketika ia membayangkan wajah Hana."Kenapa kamu begitu sangat manis Hana. Aku benar-benar tak bisa melupakan wajah ayumu!" Lirih Rangga dengan tersenyum sendirian.Tok.... Tok...Tiba-tiba saja lamunan Rangga terbuyar oleh suara ketukan pintu kantornya."Masuk!!" Ucap Rangga.Krekkk...Suara pintu terbuka dan sekretaris Rangga masuk."Maaf pak, ini berkas yang bapak minta!""Iya, trimkasih!" Jawab Rangga."Baik pak, saya permisi!""Hmm." Jawab Rangga dengan singkat.Didalam kantornya Rangga adalah sosok atasan yang ditakuti oleh semua kariawan. Bahkan Rangga adalah sifat orang yang tegas dan juga berwibawa. Bahkan tak ada satupun yang berani menentang keputusan Rangga ketika ia memberikan printah. Namun ketika dihadapkan Hana, Rangga bisa menjadi sosok laki-laki yang usil, menyebalkan dan juga romantis.---"Aku nggak nyangka kamu berma
last updateLast Updated : 2024-07-15
Read more

Bab 76

"Pak, bapak sekarang istirahat aja ya, jangan banyak fikiran. Hana ada disini untuk bapak." "Iya, nak. Trimkasih ya, kamu sudah sempatkan pulang untuk menjenguk bapak." "Bapak nggak usah berterimakasih dengan Hana, pak. Ini semua sudah menjadi kewajiban Hana sebagai anak. Lagi pula selama Hana menikah dengan mas Danang, setiap kali ibu dan bapak meminta Hana untuk pulang, orang tua mas Danang nggak pernah ngebolehin Hana untuk pulang, pak Bu." "Apa Hana!!" "Jadi selama ini, yang membuat kamu tidak pulang itu karena mertuamu yang tak pernah memperbolehkan kamu untuk pulang menjenguk orang tuamu ini, Hana!" Sambung ibu Hana. "Iya Bu, tapi sudahlah nggak usah dibahas. Lagi pula Hana dan mas Danang itu...." Tiba-tiba ucapan Hana terjeda, ia baru tersadar jika ayahnya kini sedang sakit dan tak seharusnya Hana membawa berita tak enak untuk didengar oleh ayah dan ibunya. "Kamu dan Danang kenapa Hana??" "Kenapa tidak dilanjutkan!!" Imbuh ibu Hana. "Nggak apa-apa kok Bu, Hana da
last updateLast Updated : 2024-07-15
Read more

Bab 77

"Hay, Hana!!"Hana menoleh kearah laki-laki yang menyapanya saat ini."Kamu!" Jawab Hana.Rangga tersenyum manis menatap Hana."Kamu nggak jawab sapaan aku!!" Rangga mencoba menggoda Hana."Hmm!" Jawab Hana dengan singkat."Singkat banget!"Lalu Hana menoleh kearah Rangga. Rangga tersenyum manis menantap Hana."Please, tolong jangan ganggu aku, tuan Rangga!!" Lirih Hana."Aku nggak ganggu kamu kok sayang!"Mata Hana melotot kearah Rangga. Lalu Rangga tersenyum dan merapatkan bibirnya."Jangan kurang ajar, nanti didenger kariawan ku, dikira aku sudah punya pengganti!" Jawab lirih Hana."Iya, iya aku faham. Maaf ya!" Jawab Rangga dengan tersenyum."Iya. Kamu kesini ada apa??"Lalu Rangga gegas duduk disamping Hana, mata Hana membulat sempurna saat Rangga duduk disampingnya saat ini."Kamu kenapa??" Tanya Rangga."Ng-nggak, nggak apa-apa!" Jawab Hana masih memperhatikan tingkah Rangga."Oh, ya udah kalau gitu!" Jawab Rangga seperti tak ada dosa. Polos tanpa beban."Bisa ng-nggak, kamu, d
last updateLast Updated : 2024-07-15
Read more

Bab 78

Ica yang sedang bermesraan dicafe menikmati indahnya pemandangan dan juga saling suap menyuap satu sama lainnya."Sayang kamu semakin hari kenapa sih semakin tampan!!" Puji ica pada Rendi.Rendi tersenyum saat mendapatkan pujian dari sang pujaan hati."Sayang, aku boleh nggak tanya sesuatu dengan kamu!!""Apa itu!!" Ucap Rendi."Apa kamu mencintaiku??""Tentu dong sayang, aku teramat mencintaimu!!""Kalau begitu, kamu kapan melamar aku!!""Tapi kamukan belum resmi bercerai dengan Danang!!""Soal itu gampang sayang, aku bisa menghubungi pengacara dan semuanya akan beres!!" Jawab ica."Sayang, aku pengen kita menuju kejenjang yang lebih serius. Aku pengen kita menikah dan membangun rumah tangga, aku rasa kita berdua ini sudah mengenal satu sama lainnya!!" Imbuh Ica."Kalau aku nggak masalah. Lebih cepat lebih baik, tapi aku mau kamu bercerai dulu dengan Danang. Aku nggak mau jika nantinya kita menikah, tiba-tiba saja Danang datang dan menuntut aku!!""Danang nggak akan melakukan hal gil
last updateLast Updated : 2024-07-15
Read more

Bab 79

pagi ini Hana hendak pergi kerumah sakit untuk menemui sang ayah disana. Hana pulang karena hendak mandi, namun siapa sangka saat Hana baru saja hendak masuk kedalam rumah, seruanpun tiba-tiba terdengar disana, membuat Hana sontak berhenti dan menoleh kearah suara yang sedang memanggilnya."HANA....!!!" suara itu terdengar dengan jelas.Hana menoleh kearah suara itu dan terdiam."Hana!!" Dengan nafas ngos-ngosan orang yang menghampiri Hana saat ini."Iya Bu, ada apa??" Jawab Hana dengan santai dan ramah."Hana, kam-kamu mau kemana??" Ucap Bu Lastri yang masih mengatur nafasnya."Bu, kita masuk kedalam saja dulu ya, nampaknya ibu sangat lelah. Mari Bu!!" Ajak Hana kepada Bu Lastri.Bu Lastri tanpa membantah langsung menurut ikut masuk kedalam rumah."Pak, nanti ya. Tutup saja dulu pintu mobil!!" Titah Hana pada sopir."Mari Bu, masuk. Jangan sungkan!!"Bu Hana langsung berdiri didepan pintu rumah Hana yang megah dan mewah."Bu, kok berdiri disitu. Mari masuk!!" Ajak Hana kepada Bu Last
last updateLast Updated : 2024-07-15
Read more

Bab 80

saat Rangga hendak menemui Hana direstonya, langkah kaki Rangga terhenti saat melihat Hana dan seorang laki-laki yang sedang bersama Hana. Hati Rangga begitu teramat sakit saat melihat kejadian itu didepan matanya."Ternyata, selama kamu menghilang itu benar-benar kamu sudah memiliki kekasih!!" Ucap Rangga dengan lirih dengan menatap kearah Hana.Rangga yang melihat kejadian itupun langsung membalikkan badan dan hendak pergi, namun siapa sangka jika Hana melihat kedatangan Rangga diwaktu itu."Rangga!!" Ucap Hana saat melihat lelaki yang hendak pergi.Hana mengejarnya dan memanggil-manggil Rangga."Rangga....!!!" Seru Hana kepada rangga, Rangga yang mendengarnya pun menjeda langkahnya dan kemudian perlahan menoleh kearah Hana.Dengan senyuman manis Rangga menantap Hana dan berkata."Selamat ya, semoga kamu selalu bahagia." Ucap Rangga dengan tersenyum lalu kembali membalikkan badan dan langsung hendak melangkah pergi. Namun tiba-tiba Hana memanggilnya dan kemudian memeluk erat tubuh R
last updateLast Updated : 2024-07-23
Read more
PREV
1
...
678910
...
12
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status