Home / Romansa / Pembalasan sang Putri Pewaris / Chapter 51 - Chapter 60

All Chapters of Pembalasan sang Putri Pewaris: Chapter 51 - Chapter 60

115 Chapters

Bab 51

"Mas, aku ingin bicara denganmu?"Hana menantap suaminya yang hendak pergi."Ada apa?" Jawab Danang."Aku menyetujui yang kamu minta. Tapi aku minta kamu menepati janjimu, mas!"Danang langsung berbalik badan dan langsung tersenyum menantap Hana. Danang langsung mendekati Hana dan langsung memegang kedua tangan Hana dengan penuh senyuman."Kamu srius sayang!" Ucap Danang.Hana mengangguk dan mengedipkan matanya."Makasih Hana!" Danang memeluk tubuh Hana untuk yang pertama kalinya. Hana hanya terdiam tanpa kata.Entah kenapa rasa pelukan Danang begitu hambar dirasa Hana. Begitu tak menyentuh hatinya. Bahkan Hana juga tak dapat merasakan rasa cinta danang."Kenapa aku tak merasakan cinta dan kasih sayangmu, mas. Apakah hatiku sesakit ini untuk bisa merasakan rasa cintamu!" Hujan Hana."Ataukah kamu hanya memperalat aku, sehingga aku tak dapat merasakan rasa cinta mu padaku mas! Ini sungguh tak adil bagiku, aku hanya ingin merasakan cinta dan kasih sayang dari suamiku. Tapi kenapa aku ta
last updateLast Updated : 2024-07-14
Read more

Bab 52

"Ibu, kita pulang saja ya. Sepertinya Danang tidak menginginkan kita datang kesini!" Ucap dewi mengelus Bu Vina memainkan rencana mereka berdua saat ini.saat mereka berdua hendak pergi tiba-tiba saja langkahnya dihentikan oleh Danang."Tunggu!" Ucap Danang.Bu Vina dan juga Dewi menghentikan langkahnya dan menoleh kearah Danang kembali."Ada apa Danang? Bukannya kamu tak menginginkan aku dan ibu datang setelah kamu sukses!" Ucap Dewi seketika."Aku bukan orang yang begitu mbak. Maafkan aku kalau aku berprilaku ketus. Mari kita masuk kedalam ruanganku dan kita mengobrol disana!" Tawar Danang."Tidak usah nak. Ibu dan mbak mu Dewi akan pulang saja. Soalnya kamu kan sekarang bekerja, jadi ibu tidak ingin menganggu konsentrasi mu!" Ucap Bu Vina."Kenapa ibu berbicara begitu?""Lain kali saja kita ketemu lagi nak!""Baiklah kalau begitu Bu, hati-hati dijalan!""Iya Danang!"Akhirnya Bu Vina pulang bersama Dewi saat ini juga. Ia kembali kerumahnya dan Dewi terheran kenapa Bu Vina tak berbi
last updateLast Updated : 2024-07-14
Read more

Bab 53

"ibu tidak apa apa?" Tanya Dewi pada waktu itu."Tidak apa apa!" Ucap Bu Vina.Dewi membantu Bu Vina pada saat Bu Vina terjatuh akibat didorong oleh jambret."Mari duduk di sana Bu!" Ucap Dewi mencoba membantu Bu Vina yang pincang akibat terjatuh dan menahan sakit."Saya pijitin ya Bu!" Ucap Dewi menawarkan."Kamu benar benar baik. Nama kamu siapa nak?""Dewi, Bu!""Dewi dimana rumahmu, boleh tidak ibu bertemu orang tuamu!""Nampaknya ibu ini orang kaya raya dengan melihat tampilannya benar-benar modis!" Gumam Dewi menatap Bu Vina."Kenapa kamu melamun nak?""Oh iya, nama ibu Vina!"Bu Vina menyalami Dewi. Dewi tersenyum melihat Bu Vina."Kamu sudah punya pacar atau....""Saya belum punya pacar Bu, apa lagi menikah!" Jawab Dewi."Kamu mau tidak menjadi menantu, ibu!"Seketika Dewi terkejut."Tapi Bu, ibu kan belum tahu saya. Bagaimana latar belakang saya ibu tidak ingin tahu dulu??" Ucap Dewi."Tidak perlu, ibu yakin kamu juga orang yang pantas untuk menjadi menantu ibu, kamu juga bai
last updateLast Updated : 2024-07-14
Read more

Bab 54

Bu Vina pagi pagi sekali langsung bergegas menuju keresto Hana. Entah apa yang ingin ia katakan dengan Hana sehingga pagi pagi ia sudah pergi untuk menemui Hana. Sesampainya disana ia turun dari mobil mewahnya dan kemudian masuk kedalam resto Hana tanpa permisi.Brak!Suara hempasan beserta memukul meja. Mata Hana membulat sempurna saat melihat mertuanya datang dan kemudian Hana melihat tangan mertuanya yang memegang kertas putih disana."Apa itu Bu!" Ucap Hana seketika."Nggak usah sok polos. Lebih baik kamu tanda tangan ini, dan tinggalkan Danang sekarang juga!"Deg!Ucapan tiba tiba terucap dimulut Bu Vina membuat Hana bingung serta kaget. Karena Hana tak merasa memiliki masalah dengan Danang. Namun mertuanya datang memberikan surat perceraian untuk Hana dan juga Danang."Ada apa, Bu! Kenapa saya harus tanda tangan itu semua! Saya dan mas Danang nggak ada masalah apapun!" Jawab Hana."Memang kamu tak ada masalah dengan Danang, tapi kamu punya masalah sama saya!" Mata Bu Vina meloto
last updateLast Updated : 2024-07-14
Read more

Bab 55

Saat Hana mendekati orang itu Hana menantap heran dari atas hingga bawah orang itu. Karena wajahnya belum terlihat Hana hanya melihat lewat tubuh belakang orang itu. Hana melangkah dengan pelan-pelan."Maaf, cari siapa ya?" Tanya Hana seketika orang itu memutar badan dan Hana terkejut melihat siapa yang saat ini didepan matanya."Vi-vino!" Ucap Hana terbata.Orang yang berada didepan matanya tersenyum melihat Hana."Iya Hana, ini aku, vino!""Yaampun!" Ucap hana menutup mulutnya."Mari masuk kedalam, kita mengobrol didalam saja, sambil makan dan minum!" Ucap Hana dengan ramah. Hana mengajaknya masuk dan kemudian duduk dikursi."Kamu mau minum apa?"Vino tersenyum. "Nggak usah repot-repot!""Nggak repot kok. Mau minum apa?""Air putih saja sudah cukup!" Ucap vino pria tampan berkulit putih dengan lesung pipi yang membuatnya semakin menawan. Bahkan tubuhnya yang berpostur tinggi dan mata sipit bagaikan artis Korea. Siapa saja yang memandangnya akan jatuh hati seketika."Masa air putih.
last updateLast Updated : 2024-07-14
Read more

Bab 56

Danang yang saat ini sedang dalam pengaruh ibunya untuk selalu menceraikan Hana. Ternyata sifat Danang yang berubah ini adalah ucapan dari ibu Danang yang membuat Danang kebingungan harus menurut atau tidak."Danang, ibu sarankan kamu bercerai dengan Hana?""Memangnya kenapa Bu, aku harus menceraikan Hana, dia salah apa?""Kamu nggak tau Hana salah apa?""Apa Bu, Danang nggak tahu, bahkan sekarang Danang bahagia dengan rumah tangga Danang. Jadi kenapa harus menceraikan dia!""Danang, sejak kamu memilih menurut dengan ayahmu itu aja udah salah dimata ibu!""Maksud ibu?""Iya, sudah sejak awal kamu menurut dengan ayahmu untuk menikah dengan Hana itu aja udah salah! Salah dan salah!""Iya salahnya dimana?""Danang, kita itu keluarga terpandang, sementara istrimu orang miskin!""Jadi mana sederajat dengan kita, beda jauh Danang. Apa kamu nggak malu sama orang-orang diluar sana, dan kamu lihat saja istrimu itu benar-benar dekil. Nggak bisa merawat diri walau udah jadi nyonya sekarang!"Dan
last updateLast Updated : 2024-07-14
Read more

Bab 57

"Jangan tunggu lama, sebelum Ica dimiliki orang lain dan kamu akan menyesal Danang!" Imbuh Bu Vina."Bu, Danang itu punya istri. Apa Ica mau sama Danang! Sementara Ica itu masih lajang dan Danang itu sudah beristri!"Bu Vina tersenyum mendengar ucapan putranya."Ibu jangan senyum bergitu, Danang jadi nggak ngerti!""Kamu tanya saja dengan Ica. Apakah dia mau dengan kamu atau nggak!" Ucap Bu Vina dengan menoleh kearah Ica."Bagaimana Ica? Apakah kamu suka dengan Danang sementara Danang sudah punya istri!" Tanya Bu Vina."Mau Bu, sangat-sangatlah mau. Ica nggak masalah mas Danang mau punya istri ataupun tidak. Jangankan satu istri. Mas Danang punya sepuluh istri saja, Ica mau sama mas Danang!" Ucap Ica dengan tatapan genit menatap danang."Wow...!!" Ucap Bu Vina terkesan."Kamu dengar sendiri Danang. Apakah kamu masih meragukan Ica?""Tapi mustahil wanita cantik seperti Ica mau dengan aku!!""Cinta nggak ada yang namanya mustahil mas!" Jawab Ica."Udah dulu ya. Ibu mau pergi, kalau masa
last updateLast Updated : 2024-07-14
Read more

Bab 58

Malam ini Hana pulang dengan dengan sangat bahagia, karena dirinya menjalin bisnis semakin hari semakin sukses. Bahkan sebelumnya Hana juga tak pernah berfikir jika dirinya akan bisa sesukses ini.Hana duduk diruang tamu menatap jam dinding disana. Melihat sang suami belum kunjung pulang."Kok tumben ya, mas Danang jam segini belum pulang!""Apa dia meeting lagi sama kelayen mangkanya belum pulang!"Hana masih saja bertanya-tanya dalam hatinya karena tak biasanya Danang belum pulang hingga pukul sembilan malam."Sebenarnya kemana kamu, mas. Kenapa kamu nggak pulang juga, aku jadi cemas kalau begini!" Gumam Hana yang masih duduk disofa ruang tamu, menunggu kedatangan sang suami."Sudah larut malam kamu tak kunjung pulang!""Aku jadi khawatir, apa meeting atau kemana ya, mudah-mudahan mas Danang nggak kenapa-kenapa!" Sambung Hana."Aku coba telfon sajalah." Hana mencoba menghubungi Danang.Triiingggggg....Suara telfon Danang berdering."Mas ada yang menelfon kamu?" Ucap Ica yang sedang
last updateLast Updated : 2024-07-14
Read more

Bab 59

Hana pergi bersama sopir pribadi nya untuk mencari keberadaan sang suami. Namun tak kunjung bertemu. Hana pergi kekantor sang suami dan bertanya kepada kariawan kantor. Apakah Danang ada disana. Namun kariawan kantor berkata bahwa Danang tak ada dikantor sejak kemarin pulang, hingga kini Danang tak datang."Ya tuhan. Kenapa mas Danang. Kenapa dia nggak ada dikantornya. Apa mas Danang pergi kerumah ibu!"Hana termenung didalam mobil. Suara pak sopir menganggetkan Hana dan membuyarkan lamunannya."Bu, kita mau kemana? Setelah ini!" Tanya pak sopir."Kerumah ibu saja pak!""Baiklah Bu!" Ucap pak sopir kemudian langsung menuju kesana.Namun saat berhenti didepan rumah ibu mertuanya tak dilihat mobil sang suami disana."Kalau ada mas Danang seharunya ada mobilnya disini, tapi kenapa mobil mas Danang nggak ada, sebenarnya mas Danang kemana ya!" Batin Hana saat berhenti didepan rumah Bu Vina."Apa kita mau masuk kedalam Bu?" Tanya pak sopir."Kita tunggu disini saja pak, sekitar sepuluh meni
last updateLast Updated : 2024-07-14
Read more

Bab 60

Saat Danang sudah masuk kedalam rumah. Danang ditanya oleh Bu Vina siapa sebenarnya pelaku yang melakukan ini semua kepada Ica dan danang.Ica menjawabnya, bahwa yang melakukan ini semua adalah perbuatan Hana istri dari Danang. Mata Bu Vina membulat sempurna saat mendengar nama Hana."Sialan! Hana berani sekali berbuat ini denganmu, sudah bosan hidup dia!" Ucap Bu Vina."Sudahlah Bu, lagi pula ini juga salah Danang, dia marah karena Danang ada bermain bersama Ica!" Jawab Danang."Ibu nggak rela Danang, kalau kamu dibuat seperti ini dengan Hana. Memangnya siapa Hana. Kenapa dia berani memperlakukan kamu dengan seenaknya. Dia itu wanita miskin dari kampung, nggak punya apa-apa!""Berani sekali dia dengan kamu Danang, sekarang juga kamu ceraikan Hana dan ambil semua aset kamu disana. Supaya Hana menjadi gelandangan!" Sambung Bu Vina."Nggak bisa Bu!" Jawab Danang.Bu Vina kemudian menoleh kearah Danang, dengan tatapan kaget."Nggak bisa bagaimana? Kamu pasti bisa danang, melakukan ini se
last updateLast Updated : 2024-07-14
Read more
PREV
1
...
45678
...
12
DMCA.com Protection Status