Share

Bab 76

"Pak, bapak sekarang istirahat aja ya, jangan banyak fikiran. Hana ada disini untuk bapak."

"Iya, nak. Trimkasih ya, kamu sudah sempatkan pulang untuk menjenguk bapak."

"Bapak nggak usah berterimakasih dengan Hana, pak. Ini semua sudah menjadi kewajiban Hana sebagai anak. Lagi pula selama Hana menikah dengan mas Danang, setiap kali ibu dan bapak meminta Hana untuk pulang, orang tua mas Danang nggak pernah ngebolehin Hana untuk pulang, pak Bu."

"Apa Hana!!"

"Jadi selama ini, yang membuat kamu tidak pulang itu karena mertuamu yang tak pernah memperbolehkan kamu untuk pulang menjenguk orang tuamu ini, Hana!" Sambung ibu Hana.

"Iya Bu, tapi sudahlah nggak usah dibahas. Lagi pula Hana dan mas Danang itu...." Tiba-tiba ucapan Hana terjeda, ia baru tersadar jika ayahnya kini sedang sakit dan tak seharusnya Hana membawa berita tak enak untuk didengar oleh ayah dan ibunya.

"Kamu dan Danang kenapa Hana??"

"Kenapa tidak dilanjutkan!!" Imbuh ibu Hana.

"Nggak apa-apa kok Bu, Hana da
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status