Share

Bab 74

"Maksih ya, kamu udah mau temenin aku jalan-jalan!"

Ucap Ica mendekap mesra Rendi sang selingkuhannya itu.

"Iya sayang, sama-sama. Apapun akan aku lakukan asalkan kamu senang!"

"Argh yang bener."

"Iya sayang, masa kamu nggak percaya sama aku!!" Ucap Rendi.

"Hmm, gimana ya??"

Lalu Rendi menantap Ica dengan tatapan mata yang dalam.

"Jangan tatap begitu!" Ucap ica.

"Kenapa??" Ucap Rendi dengan tersenyum.

"Kamu jadi risih atau salting??" Goda Rendi pada Ica.

"Iya cintaku jadi semakin bergejolak, kalau kamu terus pandangi aku!"

"Itu bagus dong, itu tandanya kamu cinta sama aku."

"Iya aku cinta sama kamu, beda sama suamiku yang selalu membuat aku kesal!"

"Suamimu kenapa lagi sayang, apa yang dia lakukan ke kamu??"

"Nggak ada sih, cuma entah kenapa rasanya aku tak ingin bertemu dia, kemarin sudah aku usir dia dari rumah ku!"

"Yang bener sayang!!" Ucap Rendi seakan tak mempercayainya ucapan Ica.

"Iya srius. Aku mengusirnya, aku benar-benar muak dengan sifat dia, dia nggak bisa memuaskan aku b
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status