"Di sini aja ya?" Gayatri menunjuk stan makanan."Ya,.. padahal yang tadi kelihatannya yang enak, Bund. Itu makanan kesukaan Galing," sesal Galing."Yang penting kita makan, Ling," sahut Galuh."Di sini tahu campurnya yang enak." Rendra menata kursi untuk Gayatri."Wah, kalau itu sih aku juga suka, Kak." Wajah Galing berbinar. Dia memang penikmat makanan."Kalau aku sih sembarang, Kak. Yang penting makan. Makanan apapun itu," sahut Galuh."Memang kamu kalau makan ghak terlalu bingung, Luh. Paling juga sedikit. Kamu kan emang ghak penikmat kuliner, beda dengan Galing." Gayatri sudah menempati tempat duduk yang tadi disiapin Rendra."Kamu mau juga tahu campur, Say?"Gayatri mengangguk. Rendra memanggil pelayan dan memesan menu. Lalu menatap Gayatri lekad, "Bilang sama aku, kamu tadi kenapa?" Gayatri gelagapan. Wajahnya nampak tegang."Melihat hantu?" gurau Rendra."Siang begini mana ada hantu, Bund. Yang ada kuntilanak,"kelakar Galing."Yeah, nih tambah kuntilanak. Ghak serem, siang-s
Read more