Home / Pernikahan / Dinikahi Miliarder Buruk Rupa / Chapter 31 - Chapter 40

All Chapters of Dinikahi Miliarder Buruk Rupa: Chapter 31 - Chapter 40

506 Chapters

Bab 31

Tidak boleh berubah pikiran? Tanpa sadar, Grace langsung menoleh pada Harry. Sementara itu, Harry juga sedang menatapnya dengan tatapan yang rumit. Grace tidak bisa menebak maksud tatapan itu, apakah itu adalah penantian atau tidak acuh?Grace membalas, "Paman, aku mengerti, aku nggak akan berubah pikiran. Semoga kelak benar-benar bisa memanggilmu Ayah."Mendengar hal ini, Aryan langsung merasa sangat bergembira dan terus-menerus mengangguk. Dengan kondisi kesehatan Harry yang seperti ini, dia masih bisa mendapat istri yang begitu cantik dan pengertian. Ini benar-benar sebuah keberuntungan bagi Harry.Sebelum berangkat, Aryan kembali berpesan pada Grace untuk meneleponnya jika sampai ditindas oleh Harry. Aryan berjanji akan langsung datang untuk membela Grace. Begitu Aryan pergi, Grace langsung melambaikan gelang di tangannya dan berkata pada Harry, "Harry, apa ini termasuk jaminan kebebasan untukku?""Yah, bisa dibilang begitu.""Baguslah kalau begitu. Dengan begitu, aku bisa mengguna
Read more

Bab 32

Hannah melihatnya dengan ragu-ragu. "Kenapa? Apa kehidupan seksmu nggak cocok dengan Harry? Ada rumor yang mengatakan bahwa Harry lemah syahwat. Apa itu benaran?"Mendengar hal ini, wajah Grace langsung memerah. Pertanyaan Hannah terlalu blak-blakan, dia bahkan merasa agak malu mendengarnya. Grace sekarang memang tidak peduli dengan masalah ini, tapi dia tidak bisa menjamin tidak akan keberatan kelak.Grace memang tidak pernah merasakan hubungan suami istri. Dia sebenarnya juga tidak keberatan jika tidak bisa merasakannya seumur hidup. Hanya saja, Grace menginginkan anak. Sebab, Grace tidak pernah mendapat cinta kasih dari orang tuanya sejak kecil. Oleh karena itu, dia ingin menebus kekurangan ini kepada anaknya.Jika Harry memang tidak bisa melakukan hubungan badan, Grace bisa saja mencoba bayi tabung. Mungkin akan lebih sulit, tetapi ini juga merupakan salah satu solusi.Grace melambaikan tangannya. "Nggak ada terjadi apa pun di antara kami, jadi mana mungkin aku bisa tahu hal sepert
Read more

Bab 33

Greta tidak menyangka Grace akan melawannya. Dia mengentakkan kaki dengan marah dan hendak menarik tangannya kembali. Namun, kekuatannya tidak sebanding dengan Grace. Sejak kecil, Greta tidak pernah kerja kasar sama sekali. Sebaliknya, Grace selalu masak dan melakukan pekerjaan rumah tangga lainnya.Pasalnya, dia terlahir di Keluarga Lugiman bukan untuk menikmati hidup menjadi putri, melainkan untuk membayar karma buruk ibunya! Greta tidak akan mungkin bisa menandingi kebencian dalam hati Grace."Sepertinya kamu sudah gila!" Greta mengangkat tangannya hendak memberi pelajaran pada Grace lagi. Namun, tangannya langsung didorong dengan kasar oleh Grace."Greta, coba saja kalau kamu berani menyentuhku lagi? Kamu masih mau menikah ke Keluarga Prayogo nggak? Kamu dan Frandy sudah sampai tahap membicarakan pernikahan, 'kan? Aku dengar, ibu Frandy merendahkan statusmu di Keluarga Lugiman dan menentang hubungan kalian? Kalau aku hasut Harry dan memintanya untuk bicara dengan ayahnya, kamu piki
Read more

Bab 34

Sementara itu, Harry yang terus menunggu di perempatan jalan, masih tidak kunjung melihat sosok Grace. Akhirnya dia memutuskan untuk mengendarai mobilnya ke sekolah dan mencari Hannah."Di mana Grace?""Aku sudah keliling sekolah, tapi nggak bisa menemukannya sama sekali! Greta tadi cari dia dan mereka janji ketemuan di suatu tempat. Apa kamu sudah tanyakan ke Keluarga Lugiman? Mungkin saja dia pulang?!"Harry mengerutkan alisnya sejenak. Setelah itu, dia langsung memerintahkan Juan untuk mengecek kamera pengawas sekolah dan menghubungi Keluarga Lugiman. Hanya dalam sekejap, dia sudah mendapat hasilnya.Harry bergegas ke gedung belajar keempat. Suasana di sana gelap gulita bagaikan rumah hantu. Hannah yang duluan berlari ke gedung itu, tapi tidak bisa membuka kunci pintunya. "Cepat bantu aku. Grace paling takut kegelapan, dia pernah ditakut-takuti waktu masih kecil!"Ekspresi Harry langsung menjadi muram. Dia menendang pintu itu dengan keras hingga pintu besi yang sudah using itu pun t
Read more

Bab 35

Grace melihat Harry yang masih tertidur lelap, hatinya tiba-tiba terasa lembut. Rasa takut dan perasaan sedih yang dia alami kemarin, kini lenyap begitu melihat Harry di sini. Untung saja, Harry akhirnya datang.Harry tidur dengan posisi menyamping, memperlihatkan setengah wajahnya yang terluka. Luka itu tidak terlihat menakutkan lagi sekarang. Grace menyentuh wajahnya dengan lembut, merasakan kulitnya yang berkerut dan kasar.Grace merasa iba terhadap Harry. Apakah saat kulitnya terbakar waktu itu, rasa sakitnya sangat menyiksa? Bagaimana perasaan Harry saat terbangun dan melihat wajahnya yang telah hancur? Dia pasti sangat putus asa.Tak kuasa menahan rasa simpati, Grace membungkuk dan memberi kecupan ringan di wajah Harry. Dia ingin mengusir rasa sakit Harry dan menghapus masa lalunya yang kelam. Jika Grace bisa mengulang semuanya dari awal, Harry juga pasti bisa melakukannya!Saat Grace sedang termenung, tiba-tiba terdengar suara lembut dan menawan di telinganya, "Kamu diam-diam me
Read more

Bab 36

Tatapan Harry tertuju pada wajah Grace yang terluka. Harry menyahut dengan dingin, "Menagih utang."Grace terkejut, apa Harry mau melindunginya dan mencari masalah dengan Greta? Grace merasa sedikit khawatir saat berdiri di depan pintu kediaman Keluarga Lugiman. Greta sudah bertekad untuk menjadi menantu Keluarga Prayogo. Kelak, Greta akan menjadi nyonya di Keluarga Prayogo setelah menikah dengan Frandy.Ayah Frandy memiliki saham sebesar 40 persen di perusahaan Keluarga Prayogo. Aryan memiliki saham 20 persen dan dewan direksi memegang saham 20 persen. Sementara itu, Harry hanya memiliki saham sebesar 10 persen. Sekarang, Harry malah berniat mencari masalah dengan Greta. Jika Frandy marah, nanti Harry pasti akan menanggung semua akibatnya.Grace menarik lengan baju Harry dan berkata, "Biar aku yang menyelesaikan masalah ini sendiri. Aku nggak mau kamu terlibat karena masalahku.""Bukannya aku ini pria yang nggak berguna kalau nggak bisa melindungi tunanganku sendiri?" timpal Harry.Ka
Read more

Bab 37

Viktor yang merespons terlebih dahulu. Begitu melihat Harry, Viktor langsung merasa gugup. Viktor segera berdiri, lalu menegur pelayan, "Apa kamu nggak lihat ada tamu yang datang? Cepat sajikan teh!"Viktor berbicara dengan Harry, "Kamu pasti Harry, 'kan? Kenapa kamu tiba-tiba datang? Silakan duduk."Kemudian, Viktor memberi isyarat kepada Greta untuk pergi. Harry pasti membawa Grace datang untuk menanyakan masalah kemarin. Greta juga tidak bodoh, dia hendak pergi. Namun, Harry menghentikannya, "Tunggu dulu."Aura Harry sangat mengintimidasi. Sementara itu, Greta terpaku di tempat. Dia memandang Tashia dengan ekspresi memelas, lalu Tashia menarik Greta ke sisinya dan berucap sembari tersenyum, "Harry, silakan duduk. Apa kamu datang untuk membicarakan masalah pernikahan?"Harry mengabaikan Tashia. Dia menarik Grace untuk duduk, lalu menyilangkan kakinya. Karisma Harry membuat Viktor dan lainnya merasa gelisah. Harry melirik mereka, akhirnya tatapan Harry tertuju pada Greta. Harry beruja
Read more

Bab 38

Grace berbalik dan melihat Harry. Dia sangat berterima kasih kepada Harry. Grace benar-benar terharu, dia tahu Harry marah karena dia ditindas. Itulah sebabnya Harry sengaja membawa Grace datang ke kediaman Keluarga Lugiman untuk meminta pertanggungjawaban. Grace harus lebih berani karena Harry sudah mendukungnya.Sesungguhnya, penindasan yang dialami Grace tidak cukup jika hanya diselesaikan dengan tamparan. Jadi, balasan yang diterima Greta sudah cukup ringan.Grace menarik napas dalam-dalam, lalu menjelaskan, "Setelah menamparmu, utang kita lunas. Aku nggak akan membuat perhitungan atas masalah sebelumnya. Kelak aku akan membalas semua perbuatanmu. Kalau kamu mau bercanda denganku, tentu saja aku akan meladeninya."Grace mengepalkan tangannya dengan erat. Dia berusaha mengeluarkan seluruh keberaniannya untuk melontarkan kata-kata itu. Apa pun yang terjadi, kelak Grace tidak akan mengalah kepada Greta lagi. Tiba-tiba, tangan Harry yang hangat menggenggam tangan Grace dengan erat.Gra
Read more

Bab 39

Bahkan, Grace masih termenung sesudah naik ke mobil. Harry bertanya saat melihat ekspresi Grace, "Kamu terkejut, ya?"Grace menggeleng, lalu dia memeluk Harry dengan erat. Tubuh Harry menegang. Kemudian, dia juga merangkul Grace dan satu tangannya menepuk kepala Grace. Harry memuji, "Apa yang kamu lakukan tadi sangat hebat."Grace berucap, "Harry, terima kasih atas semua yang kamu lakukan untukku. Aku sangat terharu."Grace ingin menangis, tetapi dia berusaha untuk menahan air matanya. Grace bukan orang yang cengeng. Sejak kecil, dia sudah terbiasa ditindas Greta. Grace bukan lemah. Hanya saja, dia tahu dirinya tidak mampu melawan Greta. Hidupnya pasti makin menderita jika dia melawan. Grace sudah terbiasa menahan penderitaannya. Dia berharap suatu hari nanti dia bisa pergi dari kediaman Keluarga Lugiman.Akhirnya, keinginan Grace terkabul. Selain itu, Harry juga menyayangi dan melindunginya. Grace tidak pernah merasakan kasih sayang seperti ini sebelumnya. Dia merasa dirinya mempunyai
Read more

Bab 40

Harry tersenyum, tunangannya ini benar-benar lucu. Harry menikmati perhatian yang diberikan Grace dan memakan daging itu. Dari cara Harry makan, bisa terlihat bahwa dia dididik dengan baik. Harry menggulung lengan bajunya sehingga menunjukkan jam tangannya yang mahal. Harry memiliki jari-jari yang panjang dan kulit sawo matang.Harry sangat perhatian. Dia mengupas udang untuk Grace dan meletakkannya di piring Grace. Harry mengingatkan, "Kamu terlalu kurus. Makan lebih banyak."Grace mengangguk. Dia merasa sangat bahagia. Sementara itu, kedua wanita tadi lanjut berkomentar."Pria itu pasti kaya sekali makanya bisa punya pasangan.""Aku juga berharap bisa menemukan pacar yang perhatian dan kaya. Semua orang begitu realistis. Uang memang bisa menyelesaikan banyak masalah."Grace merasa kesal begitu mendengar percakapan mereka. Harry bisa menemukan pasangan karena dia memang hebat. Setelah selesai makan, mereka naik ke mobil.Harry mengetuk kepala Grace dan menasihati, "Kelak kamu nggak us
Read more
PREV
123456
...
51
DMCA.com Protection Status