Menyadari kehadiran Amisha di kamar tidur mereka, Dede tersenyum tipis. Ia yakin gadis itu telah melihat bagian tubuhnya yang terbuka hingga berpaling muka, dan ketika dilihatnya Amisha menggeleng kuat, senyumannya makin melebar. Pikiran usil timbul di benaknya.“Kenapa? Kau tergoda?” Tahu-tahu Dede sudah berdiri di samping kanan Amisha, merentangkan sebelah tangannya, bertopang pada daun pintu.Amisha jadi serba salah. Ia ingin secepatnya membuka pintu dan keluar dari kamar itu. Hanya saja, ia tidak memiliki keberanian untuk menurunkan tangan yang menutupi mukanya, apalagi Dede berdiri sangat dekat dengannya.Saking dekatnya, Amisha bahkan dapat mencium wangi sabun dan sampo yang bercampur dengan aroma maskulin, merebak dari tubuh Dede, membuat saraf-saraf sensitifnya menggelinjang sedikit panas. Amisha
Last Updated : 2024-05-20 Read more