Home / Rumah Tangga / SAUDARA MISKIN / Chapter 61 - Chapter 70

All Chapters of SAUDARA MISKIN: Chapter 61 - Chapter 70

74 Chapters

61

Jadi benar kamu korupsi ?" tanya nya ketus." Bagaimana lagi Lel ? Aku selalu kamu tuntut untuk menghidupi gaya mewahmu," kata Sobri pelan.Astagfirulloh. Jadi gaya hidup mewah Leli merupakan tekanan bagi Sobri ? Ada rasa kasihan menelusup dalam jiwa. Tetapi bagaimana juga Sobri tetap bersalah." Sobri, aku menyampaikan pesan dari Pak Lurah tadi setelah kamu dibebaskan, kamu tidak bisa menjabat sebagai perangkat desa lagi,"" Saya mengerti," ucapnya dengan tertunduk." Mengerti bagaimana ? Kalau kamu tidak jadi perangkat desa kita makan apa hah ?" hardik Leli marah." Bagaimana lagi ini sudah konsekuensinya,"Leli mendengkus kesal." Kamu harus terima Lel jatuh bangun suamimu. Suka dukanya. Tidak harus menjadi perangkat desa. Bisa mencari pekerjaan lain.Lagipula ia melakukanya karena untuk kebahagiaanmu kan ?" nasihat Kang Sabar." Enak saja. Pekerjaan lain apa kang. Jadi perangkat desa itu pekerjaan terhormat. Mau jadi pemulung seperti akang dulu ?"" Mbak Leli jaga ucapan mbak," uc
last updateLast Updated : 2024-06-15
Read more

62

" Mbak kok melamun ? Senang ya dapat kiriman paket paket ini ? Sudah ngaku saja," kata Leli." Sudahlah Lel. Jangan campuri urusan rumah tanggaku. Toh aku juga tidak pernah mencampuri urusan rumah tangga mu."" Idih gitu aja sewot. Ingat ya Mbak Narti penyebab Kang Sobri tidak jadi perangkat desa lagi," ujarnya sambil berlalu.Aku tidak menanggapi ucapan Leli. Tidak akan ada habis nya kalau aku layani terus menerus.***Niat dalam hati sudah bulat ingin mengembalikan semua ini. Bukan nya aku sombong. Tetapi aku benar benar ingin pisah dengan Bang Usman. Tak kuasa hatiku menerima madu darinya. Walau semanis apapun itu.Gemercik air hujan mulai jatuh membasahi bumi. Kian deras dengan angin yang turut menemani. Sekarang aku berteman sepi. Tidak ada pengusir rasa takutku, tidak ada bahu penguat lagi saat hujan angin menyerang. Gubuk ku yang reyot seakan ikut berperang melawan angin agar tetap berdiri tegak. Hujan disertai angin adalah cuaca yang sangat aku takutkan. Satu satunya istanaku
last updateLast Updated : 2024-06-15
Read more

63

POV USMAN ARI FANDIHujan turun bagaikan ditumpahkan dari langit. Angin turut serta meliuk liuk di udara. Aku sendiri berteman sunyi sepi dan sendiri di kamar ini. Kamar yang biasanya di selimuti kasih sayang, kini rasanya hilang dengan kepergian separuh jiwa.Mengenai Tina, aku sudah berkomitmen untuk tidak menyentuhnya sebelum semua kembali normal. Dan Narti mau kembali ke pelukan ku lagi.Egois ? Mungkin sebagian orang akan menghujatku. Mengatai aku menjelma menjadi jahat. Tetapi tentu ada alasan dibalik apa yang aku lakukan.Tina, wanita yang ku nikahi dua bulan terakhir ini adalah pengidap leukimia. Penyakit ganas. Dan kakek serta keluargaku menginginkan untuk menikahinya sebelum ajal menjemuput dia dari dunia. Bukan maksud hati menunggui kematianya. Tetapi aku merasa iba menuruti keinginan terakhirnya.Tetapi sayang. Aku belum bisa memberi penjelasan Narti. Juga aku tidak yakin dia mau mengerti. Dia yang menemani sepak terjangku harus aku khianati dengan cara yang sakit.DUARRR
last updateLast Updated : 2024-06-15
Read more

64

" Bangunlah kang. Aku datang bukan untuk kembali," kata Narti.Bu Maya yang sedari tadi diam kemudian bangkit berdiri mengangkat Usman yang bersimpuh di kaki ku." Kamu anak ibu. Jangan jatuhkan harga dirimu. Bangunlah,"Usman bangun dengan lesu. Masih dengan wajah ysng menunduk. Dan tetesan bening yang meluncur dari pelupuk mata." Fandi. kamu laki laki. Tunjukan wibawamu. Jangan lemah hanya karena wanita. Kalau kamu seperti ini, harga diri ibu seperti terdampar," lanjut Bu Maya.Bagaimana aku harus menilai seorang pemilik kerajaan bisnis ini. Di awal ia begitu menerima ku, tetapi sekarang seolah membuangku seperti sampah." Aku kesini hanya ingin bilang bahwa paket paket dari Arifandi Grup masih ada di rumah. Silahkan ambil kembali. Saya tidak butuh," kata Narti." Sombong sekali kamu Narti. Kamu itu apa ? Hanya butiran kerikil,". Tante Mira terlihat geram sekali." Coba kalian menjadi aku sehari saja. Hanya sehari. Kalian semua wanita. Bagaimana rasanya sakit saat dilukai oleh seo
last updateLast Updated : 2024-06-15
Read more

65

" Mbak bicara apa sih. Nisa malah senang sebenarnya. Tetapi mbak datang disaat yang tidak tepat," ucap Nisa terlihat lesu" Maksutmu Nis ?"" Nisa resign dari restoran mbak,"" Kenapa Nis ? Bang Usman memecatmu ? Iya ?" tanyaku sedikit geram.Nisa menggeleng cepat." Tidak mbak. Nisa malu. Mbak Narti membuat keputusan untuk bercerai dengan Bang Usman. Sementara aku adalah adik kandung Mbak Narti. Setidaknya biarkan kerluarga kita mempunyai harga diri mbak,"Aku menunduk. Air mataku luruh mendengar pengakuan Nisa. " Ma afkan mbak Nis. Mbak penyebab semua ini,"" Apa pantas Nisa menyalahkan garis tangan seseorang ? Mengutuk takdir sesorang ? Itu sama saja Nisa membenci Allah. Aku yakin mbak, Allah akan menggantikan yang hilang dengan yang lebih baik,"Aku bersyukur, fikiran Nisa tidak seburuk orang di luar sana." Lalu rencanamu apa Nis selanjutnya ?"" Nisa sudah sepakat dengan Tatang akan menjual rumah di kampung mbak. Toh buat apa. Walaupun berpisah, Nisa enggan kembali kesitu. Ada
last updateLast Updated : 2024-06-15
Read more

66

" Mbak boleh pinjam uang mu Nis ? Mbak ingin mengadu nasib di luar negeri. Mbak janji akan menggantinya,"Sebenarnya aku malu sekaligus takut dikira mengincar hasil penjualan rumah Nisa. Juga aku bingung bagaimana bicaranya untuk menitipkan anak anak ku pada Nisa.Nisa terdiam. Aku benar benar takut ia tersinggung. Lalu sejurus kemudian ia justru tersenyum." Tidak usah pinjam mbak. Ini adalah hak mba Narti. Dulu kami menjual rumah emak tanpa memberi hak yang seharusnya mbak Narti peroleh. Ini uang mbak Narti yang pernah Nisa pakai,"Air mataku luruh seketika. Keadaan yang mengguncang jiwa raga serta psikis Nisa nyatanya benar benar membuatnya berubah haluan. Membuatnya benar benar berubah ke arah yang lebih baik." Terimakasih banyak ya Nisa," ucapku terharu." Kenapa harus pergi keluar negeri mbak ? Apa tidak ada jalan keluar yang lain ? Kasian anak anak mbak. Apalagi Yumna masih kecil,"" Kalau aku terus terusan disini, entah kapan bisa membuat bahagia mereka. Aku tidak mau kehidup
last updateLast Updated : 2024-06-16
Read more

67

Yuli mana Nis ?"" Emm ma afkan saya mbak," Nisa menunduk. Raut mukanya berubah menjadi gelisah. " Yuli kenapa Nis ?"" Yuli dibawa Kang Usman mbak. Aku sudah mempertahankanya. Tapi mereka mengancam menjebloskan ke penjara tentang penculikan. Bagaimanapun bapak mereka masih ada mbak. Ma afkan aku mbak. Aku gagal menjaga mereka,". Nisa bersujud di kaki ku.Aku menangis. Bukan untuk menyalahkan Nisa. Tapi aku muak dengan perlakuan keluarga Kang Usman. Padahal dulu jelas jelas Yuli yang bersikeras ikut denganku. Dan Tante Mira mengatakan bahwa anak anak ku tidak ada disitu. Bahkan mengataiku tak becus menjaga anak anak. Betapa munafiknya mereka." Bangunlsh, Nis. Kamu tidak bersalah,"" Tapi aku gagal menjaga amanat dari Mbak Narti,"" Setiap kesulitan pasti ada ada jalan keluar yang menyertai Nis. Nanti kita bicarakan ya," kataku mengajaknya untuk masuk.Rumah Nisa tergolong mewah. Furniture nya menambah asri dan cantiknya rumah ini. Ruman dengan gaya eropa pasti membuat bangga pemilik
last updateLast Updated : 2024-06-16
Read more

68

"Stop. Yuli tidak akan ikut siapa siapa,". Yuli akhirnya membuka suara setelah orang tuanya terlibat debat tak berujung. Tetapi jawabanya membuat hatiku mendesir. Apakah dia benci kepada ke egoisan orang tua nya ini. " Yuli punya istana sendiri," lanjutnya. Aku menyipitkan mata. Menautkan alis. Bertemu tatap dengan Nisa. Nisa mengisyaratkan terjadi sesuatu yang tidak beres dengan Yuli. Yuli melangkah pergi meninggalkan kami. Dengan refleks aku mengejar nya. Tetapi naas tangan Tante Mira berhasil menahanku." Mau kemana kamu ? Ini bukan rumah kamu. Tolong bersikap sopan."Ku hempaskan tangan Tante Mira yang mencengkram erat tanganku. Ini adalah reflek seorang ibu yang merasa bahwa putri kandungnya bermasalah. " Kang, tidakah kamu merasa aneh dengan Yuli ?"" Tidak ada yang aneh. Justru Yuli menikmati kehidupan ini,"Aku hanya menggeleng kepala dengan pemikiranya saat ini. Apa dia hanya disibukan dengan pekerjaan tanpa memperhatikan anaknya." Ma af ya semunaya. Ini cuma pendapat s
last updateLast Updated : 2024-06-16
Read more

69

" Sombong kamu Narti. Berapa sih uang mu dari hasil kerjamu menjadi babu di negara orang ? Paling tidak sampai setahun juga sudah habis," hina Tante Mira." Itu urusan saya Tante. Mau berapapun, setelah ini saya akan rebut hak asuh anak anak dari kalian,"" Apa bisa kamu menghidupi anak mu dengan layak hah ?" Seorang anak tidak perlu orang tua yang kaya. Tapi orang tua yang bahagia. Permisi,"Aku berpamit ke kamar Yuli. Putri ku tergolek lemah di ranjang. Badan kurusnya semakin membuat hatiku menjadi miris. Kupegang tanganya. Ku ciumi berulang ulang. Tak henti hentinya aku meminta ma af karena telah meninggalkanya.Mata itu terbuka perlahan." Bu, Yuli tidak tahan. Tolong belikan Yuli bu," ucapnya memelas. Tetapi air mataku semakin tumpah ruah. Permintaan yang tidak mungkin akan aku turuti." Yuli lawan ya nak. Itu haram. Yuli harus bisa," " Hanya dengan itu Yuli tenang bu. Tolong," kata Yuli bergetar.Ya Tuhan apa yang selama ini dialami Yuli. Hingga dia mengharapkan ketenangan. A
last updateLast Updated : 2024-06-18
Read more

70

" Leli," panggilku. Tidak salah dia Leli. Aku mengenalinya walaupun dengan penampilan yang berbanding terbalik dengan yang terakhir aku temui tempo hari.Wanita yang ku panggil hanya melengos masuk kedalam lagi dengan menelangkupkan tangan ke wajah. Seolah enggan menemui ku. Karena rasa penasaran yang tinggi, ku kejar dia. Kalau memang dia bukan Leli, kenapa harus lari.Ku buka tirai tanpa pintu itu dengan hati hati. Kepala ku menyembul kedalam. Wanita itu menangis di ujung ranjang yang reyot. Bahunya terguncang. Aku duduk di sampingnya. Ku pegang pelan ujung tanganya." Benar. Ini Leli adik mbak ?" tanya ku sehalus mungkin.Dia histeris. Berdiri dengan berlinangan air mata." Mau apa mbak kesini ? Mau menghinaku sekaligus mengusirku ? Hancurkan aku sekalian mbak," ucapnya pilu.Ku genggam tanganya. Ku dudukan lagi dia di sisiku. Tanganya masih bergetar. Tangisnya belum reda." Lel, mau seperti apapun aku ini adalah kakakmu. Setiap orang pasti punya salah dan masa lalu,"Serta merta L
last updateLast Updated : 2024-06-18
Read more
PREV
1
...
345678
DMCA.com Protection Status