Home / Romansa / Tuan Miliarder Mengejar Cinta Istri / Chapter 311 - Chapter 320

All Chapters of Tuan Miliarder Mengejar Cinta Istri: Chapter 311 - Chapter 320

349 Chapters

KLS (10)Keterpaksaan yang Menjadi Kebiasaan

Satu bulan setelah Kiana bertelepon dengan kakaknya, Kiana terus kepikiran pada obrolannya dan sang kakak. Dia tak menyangka jika Marc adalah musuh kakaknya di dunia bisnis lalu daddynya punya masalah serius dengan keluarga Marc. Selama sebulan terakhir ini, Marc bersikap cukup baik padanya. Yah, tetap saja kumat akan tetapi tak se brengsek dan se bejad di awal. Pria itu memang masih suka datang ke apartemennya namun hanya untuk menumpang makan, menonton dan mandi. Sedangkan di kantor, dia tetap bekerja di ruangan Marc–pria itu tak melakukan tindakan senonoh lagi padanya. Hanya saja, tetap memanggil Kiana sebagai istri. Kiana membiarkan karena dengan begitu Marc terlihat normal–tidak tantrum, tidak banyak tingkah dan tidak asal menyentuhnya. Bahkan sekarang Kiana mulai terbiasa dipanggil istri oleh Marc–dia langsung menyahut tanpa protes. Tapi mengingat perkataan kakaknya waktu itu, Kiana menjadi galau. "Jangan-jangan Tuan Marc mendekatik
last updateLast Updated : 2024-12-01
Read more

KLS (11) Marc sudah Beristri Daddy

Seorang pria duduk di sebuah kursi, mengasingkan diri dari keramaian pesta–hanya pesta sederhana yang dihadiri oleh keluarga. Pria tampan itu sangat mempesona dan memikat, tetapi tak tersentuh karena aura dingin yang menguar dari dirinya. Hanya satu perempuan yang mendekat ke arahnya, yakni sekretarisnya. "Tuan Marc, Kakek dan Nenek anda ingin bertemu dengan anda," ucap Sofia pada Marc–ikut hadir pada pesta ulang tahun pernikahan kakek nenek dari CEO-nya. Marc berdehem singkat lalu beranjak dari tempat ia mengasingkan diri. Sedangkan Sofia, berjalan cepat di belakang Marc. "Ahaha … harus Sofia yang memanggil barulah Marc mau bergabung dengan kita," canda Audi, nenek Marc. Perempuan yang masih cantik diusia tua-nya tersebut, terlihat tersenyum geli–suka melihat Marc datang bersama Sofia. "Kakek lihat kalian cocok," tambah Daniel, merupakan kakek Marc. Marc tak menanggapi, mengambil tempat di sebuah kursi–duduk di tengah kakak dan adiknya. "Davin, coba kamu pindah, Sayang. Supaya
last updateLast Updated : 2024-12-01
Read more

KLS (12) Dia Pergi

"Marc Dala Lucas." Damon berucap dingin, menatap putranya yang sudah memasang wajah tegang. "Istri? Kau diam-diam menikah?" tanya Damon, nadanya begitu menusuk dan mencekam. Damon memang ingin Marc punya pendamping agar putranya ada yang menemani dan mengurus. Orangtua memang tak akan pernah berhenti menyayangi anaknya, akan tetapi hanya belahan jiwa yang melengkapi seorang insan. Marc berdecak cukup kesal, menatap berang pada Davin yang masih santai bermain game. Marc menelan ludah susah payah, bukan karena terancam tetapi karena menahan geram pada sang adik. "Belum menikah tapi dia istriku, Daddy," ucap Marc pada akhirnya. Damon merasa tenang segala mendengar jawaban putranya? Tidak! Dia malah semakin khawatir. "Jiwamu sehat, Son?" tanya Damon dengan sebelah alis terangkat. Belum menikah tetapi punya istri? Ada yang bisa menjelaskan konsep tersebut pada Damon? Marc menganggukkan kepala santai. Gebara menatap adiknya lalu geleng-geleng kepala. Sedangkan Davin, dia tersenyum jen
last updateLast Updated : 2024-12-02
Read more

KLS (13) Menghindar di Tempat yang Salah

"Jadi Kiana tidak berniat kembali ke sana?" tanya Agatha pada putrinya, di mana saat ini keluarga mereka sedang sarapan. Kiana tersenyum lebar pada sang mommy. "Iya, Mom. Untuk apalagi memangnya Kiana kembali ke sana? Kan Kiana sudah berhenti bekerja. Hah, ternyata hidup mandiri di negara orang tak cocok untuk Kiana, Mom," celetuk Kiana, berkata lesu di akhir kalimat agar mommynya prihatin padanya. Sebetulnya, Kiana dipecat! Oleh sebab itu dia memilih kembali ke negara ini. Kiana cukup sakit hati pada Marc yang memecatnya. Waktu itu, Marc tak terlihat di kantor, Kiana baru akan mengirim pesan pada Marc untuk menanyakan kemana dia, akan tetapi Sofia lebih dulu datang dengan membawa sebuah surat pemecatan. Kiana tak percaya tetapi ada tanda tangan Marc di sana. Memang! Tertera dalam surat apa alasan Kiana dipecat, akan tetapi Kiana merasa itu hanya dibuat-buat karena dia tak seperti yang diterangkan di sana. Kiana tak pernah lalai dari tugas dan bertanggu
last updateLast Updated : 2024-12-02
Read more

KLS (14) Kinara dan Masalahnya

Kinara menatap heran pada adiknya, memperhatikan Kiana yang terlihat panik dan tiba-tiba ingin pergi dari sini. Ada apa Kiana? "Kak, a-aku saja yang pulang kalau begitu. Aku tunggu kamu di penginapan," ucap Kiana berbisik, buru-buru berdiri dan berniat pergi. Akan tetapi tiba-tiba saja dua orang–pria dan wanita memasuki tempat itu. Kiana melebarkan mata, semakin gugup karena dia yakin orang yang datang tersebut adalah orangtua Gebara dan Marc. Pria yang masih sangat tampan dan gagah itu mirip dengan Marc. "Halo, Om dan Tante," sapa Kinara, reflek berdiri dan menyalam tangan keduanya secara bergantian. Mau tak mau, Kiana yang ingin pergi ikut menyalam keduanya. Kiana berakhir terjebak di sana, hanya diam dan terus merapalkan doa agar Marc tak muncul. Ah iya, Marc di apartemen. Artinya Marc tak di sini. Ting' Mendengar bunyi notifikasi, Kiana reflek memeriksa. Dia membaca pesan dari Gebara, lega setelahnya. [Aku tidak tahu apa masalahmu dan Marc, tetapi tenang saja, Marc t
last updateLast Updated : 2024-12-02
Read more

KLs (15) Bersembunyi di Depan Orangnya

Mungkin karena Kinara teringat dengan sang uncle saat dia menatap ayah dari kekasihnya ini. "Ah, iya, gadis ini siapa? Wajahnya tak asing," ucap Damon, menoleh pada Kiana yang sudah terlihat tegang dan gugup. "Jangan takut. Paman tidak memakan manusia," lanjutnya, menyadari kegugupan perempuan itu. Diam-diam Gebara tersenyum tipis, pura-pura mengusap pelipis sembari mengamati daddynya dan Kiana secara bergantian. 'Andai Daddy tahu, dialah perempuan yang berhasil membuat putra kesayangannya gila.' "Dia ad …-" Kinara ingin menjawab akan tetapi Kiana lebih dulu memotong. "A-aku Kiana, Om, Tante. Teman dekat-- sahabat Kak Kinara," jawab Kiana cepat, sengaja berbohong karena dia identitasnya diketahui. Entah apa sebabnya akan tetapi Kiana berasa ingin menyembunyikan identitasnya. "Ouh." Damon ber oh ria. Sedangkan Disha, dia berjabat tangan dengan Kiana–berkenalan secara langsung dan bahkan mengobrol dengan ramah. Hingga tiba-tiba saja, dia orang perempuan datang. Mereka adalah
last updateLast Updated : 2024-12-02
Read more

KLS (16) Adanya Salah Paham Antara Mereka

Marc menatap seorang perempuan yang menutup wajah dengan bantalan sofa. Dia menaikkan sebelah alis dan tak lama smirk tipis muncul di bibirnya. Marc berjalan ke arah sofa tunggal, duduk di sana dengan bertopang dagu–memandang lekat dan intens pada sosok perempuan yang sangat ia rindukan. Seminggu lebih perempuan ini meninggalkannya dan membuat Marc benar-benar mengunjungi psikiater. Sekarang perempuan ini datang sendiri ke rumahnya. Bukankah ini pertanda dari takdir jika Kiana miliknya? Karena kemanapun Kiana pergi, pada akhirnya dia akan pulang pada Marc. Suasana hening tercipta. Orangtua Marc mengamati putra mereka yang mendadak tenang dan menampilkan wajah berseri-seri, layaknya pria sedang jatuh cinta. Terlebih cara Marc menatap Kiana, sangat kentara jika Marc memiliki perasaan istimewa pada perempuan cantik tersebut. Karena penasaran kenapa semua orang diam, Kiana pada akhirnya menjauhkan bantal dari wajah. Dia tak lagi melihat Marc di sebelah mommynya, berarti pria itu sudah
last updateLast Updated : 2024-12-03
Read more

KLS (17) Hanya Taktik Supaya Pergi

Marc mengepalkan tangan, menahan marah dan emosi yang menyelimuti diri karena tak menemukan Kiana di apartemen perempuan itu. Tadi malam, Marc mengantar Kiana pulang ke tempat ini. Namun dia tidak bisa seperti biasa–menonton dengan Kiana lalu tidur di apartemen milik sendiri, karena Marc ada urusan dengan keluarga Lucas. Keluarganya membahas tiga putra Damon yang satupun belum menikah. Mereka mewajarkan Davin karena selain bungsu, usia Davin belum matang–masih 26 tahun. Sedangkan Marc dan Gebara, keduanya sudah sangat matang. Marc sudah 33 tahun dan Gebara sudah 43 tahun. Seluruh keluarga Lucas berkumpul dan mereka sepakat mendesak Marc dan Gebara untuk segera menikah. Seperti sebelumnya, Marc dicocok-cocokkan dengan Sofia, tentu Marc tak terima dan marah. Untung ada mommy dan daddynya, yang mengatakan jika Marc sudah punya kekasih. Hari ini Marc berniat membawa Kiana bertemu dengan keluarganya, supaya mereka yakin Marc telah punya kekasih. Namun, Marc lagi-lagi kehilangan Kian
last updateLast Updated : 2024-12-03
Read more

KLS (18) Ternyata Aku Korban Penipuan Besar

"Kiana." Perempuan itu mengerutkan kening, menatap tak percaya pada Kiana. Penampilan perempuan ini jauh lebih elegan, anggun dan mewah. Aura Kiana juga terasa arogan, tak seperti Kiana yang ada di negaranya. Apa orang ini Kiana atau orang yang mirip saja? Kiana mengeluarkan kaca mata dari tas, mengenakannya secara arogan. Dia mengangkat dagu lalu menatap datar pada Sofia. "Maaf, aku tidak punya waktu untuk kuman sepertimu," ucap Kiana, segera beranjak dari sana. Kiana memutar langkah dan terkesan buru-buru pergi. Ada Sofia di sini dan Kiana takut Marc juga di sini. Meski bermusuhan, bisnis tetaplah bisnis. Mungkin Marc ke sini untuk urusan tersebut. Karena Kiana memang sempat dengar jika pada pengusaha yang berpengaruh di setiap negaranya akan datang ke Seliza untuk membahas sebuah proyek besar. Karena perusahaan Marc juga perusahaan fashion, mungkin dia juga ikut kemari. Bahaya jika Kiana tetap di sini dan Marc melihatnya. Yang membuat Kiana sangat panik adalah dia takut Ma
last updateLast Updated : 2024-12-03
Read more

KLS (19) Kakak Menjualku

"Tentu saja." Marc menatap Kiana yang terlihat seperti anak itik kehilangan induk–bingung, takut dan linglung. Kiana benar-benar syok, menatap kakaknya dan Marc secara bergantian. Wajah Kiana tegang, gelisah secara bersamaan. 'Jangan mendekati CEO DSL, dia mayat penghisap darah.' Kiana ingat sekali, Sagara sering menistakan Marc dengan menyebut pria itu mayat penghisap darah. Di sisi lain, Marc pernah memperingati Kiana untuk tak mendekati Sagara. Marc mengatakan Sagara adalah kancil di dunia nyata, dalam artian licik. Mereka saling menjatuhkan nama satu sama lain di hadapan Kiana, tetapi saat bertemu interaksi keduanya begitu manis. Bu-bukan cuma itu, Marc sepertinya sudah tahu sejak lama jika dia adalah adik Sagara. Terbukti dari sikap pria ini yang tak kaget Kiana bersama Sagara. "Kau harus memastikan aku bisa memenangkan tender, Kak." Sagara melirik ke arah perempuan yang ia rangkul, tersenyum tipis pada Marc–seakan keduanya punya maksud tertentu. "Humm. Tender itu aka
last updateLast Updated : 2024-12-04
Read more
PREV
1
...
303132333435
DMCA.com Protection Status