Home / Rumah Tangga / Dicerai Di Malam Pertama / Chapter 51 - Chapter 60

All Chapters of Dicerai Di Malam Pertama: Chapter 51 - Chapter 60

188 Chapters

Bab 51 Kepastian

Finn pulang ke rumah dengan wajah muramnya. Dia menyesali mengatakan cinta pada Stela dengan seenaknya. Harusnya pernyataan cintanya dilakukan dengan romantis layaknya film-film.Namun, yang dilakukannya justru sebaliknya. Lebih lagi dirinya seolah memaksa Stela. Dia sadar jika Stela bukan wanita yang mudah luluh. Namun, perasaan cemburunya membuatnya mengatakan cinta tanpa berpikir panjang.‘Aku tidak tahu kenapa aku begitu mencintai, padahal aku tahu jika kamu masih milik orang lain. Salahkan aku menunggumu.’Batin Finn begitu tersiksa dengan perasaannya, yang kini bertepuk sebelah tangan.Mama Finn yang melihat anaknya datang dengan wajah muram pun bertanya. Dia ingin tahu apa sebenarnya yang terjadi dengan anaknya."Kamu kenapa?" tanya Risha pada Finn."Auri sepertinya tidak jadi bercerai, Ma." Finn menjelaskan pada mamanya.Melihat anaknya yang begitu terluka, rasanya Risha tidak tega. Dia pernah melihat Finn yang berpisah dengan tunangannya, tapi dia justru bahagia. Namun, kini
last updateLast Updated : 2024-05-22
Read more

Bab 52 Keputusan Benar

Stela tersenyum dan menganggukkan kepala menjawab pertanyaan Risha tentang perasaannya.Kini Risha mendapati jawaban atas perasaan Stela yang Finn ingin tahu. Sebagai wanita, dia merasakan cinta yang besar dari sorot mata Stela. "Apa sebenarnya yang membuat kalian berpisah?"Mendapati pertanyaan itu, Stela merasa malu, jika harus menjelaskan. Persoalan intim yang terlalu sensitif jika dibahas. "Kami hanya tidak saling percaya saja," jelas Stela."Kami?" Risha mempertegas ucapan Stela."Lebih tepatnya suami saya," jelas Stela."Lalu, apa kalian sudah menyelesaikan secara baik-baik?"Stela memutar kembali ingatannya, jika dia tidak sama sekali pernah bicara baik dengan Sean. Sejak pertemuan dengan Sean pertama kali, suaminya itu sudah berulang kali memintanya untuk kembali, Namun, Stela masih dengan pendiriannya, jika kepercayaan Sean tidak ada, tidak akan bisa mereka menjalani rumah tangga kembali."Belum?" tanya Risha memastikan dan mendapatkan gelengan kepala dari Stela.Risha tersen
last updateLast Updated : 2024-05-22
Read more

Bab 53 Kamu Yang Merasakan

Di sebuah restoran seorang pria duduk menunggu Ana. Dia adalah Sean. Sejak sebelum ke luar negeri Sean dan Ana memang sudah membuat janji. Namun, kini dia baru saja bisa bertemu karena kesibukan."Maaf aku baru bisa menemuimu." Ana menarik kursi dan duduk tepat di hadapan Sean."Tidak masalah. Lagi pula kemarin juga aku keluar negeri jadi wajar saja kita baru bisa bertemu.""Baiklah, sekarang apa yang ingin kamu tanyakan?" tanya Ana pada Sean."Apa Stela bercerita padamu tentang keadaan rumah tangga kami?" tanya Sean memastikan.Ana hanya bisa menarik senyum di ujung bibirnya. "Menurutmu?" Dia seolah ingin melihat reaksi dari Sean terlebih dahulu."Pasti dia menceritakannya bukan?" Sean menatap Ana dan menebak.Sean tahu jika istrinya itu akan menceritakan semuanya dengan Ana. Dia tahu, jika selama ini hanya Ana yang dekat dengan Stela. Hubungan mereka lebih dari teman."Iya," jawab Ana seraya mengaduk-aduk minuman yang berada di hadapannya."Jadi kamu juga tahu selama ini Stela dekat
last updateLast Updated : 2024-05-22
Read more

Bab 54 Menyesal

"Aku akan bicara sebagai dokter yang menangani Stela. Aku akan menjelaskan sedikit padamu." Ana memberi jeda sedikit saat akan menjelaskan. "Setiap wanita memiliki selaput dara. Ketebalannya pun beragam. Jika dia tipis dia akan dengan mudah robek saat melakukan hubungan suami-istri untuk pertama kali. Namun jika tebal, ada kemungkinan tidak akan ada robekan yang mengakibatkan darah keluar."Sean terdiam mendengar penjelasan Ana. Dia mencoba memahami penjelasan Ana."Faktor lain yang menyebabkan itu semua, juga bisa karena Stela sudah sangat siap untuk menerima kedatanganmu, hingga tidak membuat dia takut dan membuat tubuhnya menolak. Untuk kasus Stela, aku pikir karena selaput dara miliknya tebal, dan tidak terjadi robekan dan Stela sudah sangat menerima kedatanganmu."Sean benar-benar tidak bisa berkata-kata saat mendapati penjelasan dari Ana."Namun, aku mendapati luka di organ miliknya, yang artinya baru saja dia melakukan untuk pertama kali." Ana kembali melanjutkan menjelaskan ap
last updateLast Updated : 2024-05-22
Read more

Bab 55 Aku Memaafkanmu

Jam pulang kantor tiba dan Stela bersiap untuk pulang. Dengan mengendarai motornya, dia menuju ke kost. Saat sampai kost, dia melihat mobil Sean terparkir di parkiran.‘Karena teleponnya tidak aku angkat ternyata dia ke sini,’ ucap Stela dalam hatinya.Stela pun langsung memarkirkan motornya dan menuju ke kamarnya. Dia sudah bisa menebak jika Sean sudah berada di dalam kamarnya. Karena kamarnya berada di lantai atas, dia harus menaiki anak tangga untuk sampai di kamarnya.Membuka pintu, Stela mendapati Sean di dalam kamarnya. "Mau apa kamu di sini?" Dia bertanya seraya menutup pintu."Sayang," panggil Sean saat melihat Stela datang. Dia yang merebahkan tubuhnya di atas tempat tidur langsung bangun."Sayang?" gumam Stela. Dia menatap tajam Sean merasa aneh saat pria yang masih menjadi suaminya itu ternyata memanggilnya seperti dulu lagi."Apa kamu tadi mengendarai motor?" tanya Sean berbasa-basi.Menaruh tasnya di atas meja, Stela mengabaikan Sean begitu saja. Dia pun mengambil minum d
last updateLast Updated : 2024-05-24
Read more

Bab 56 Dengan Buku Nikah

Semalam …Semalam Stela yang menunggu Ana pulang mendapati temannya itu pulang cukup larut. "Kamu dari mana?" tanyanya."Bertemu Sean."Stela tersenyum. Sebenarnya dia sudah tahu, karena tadi sekilas dia melihat nama Sean di ponsel Ana. Namun, saat temannya itu tidak mengatakan apa-apa, dia memilih diam. Ternyata saat Ana pulang, temannya itu tidak berbohong. "Lalu?""Maaf aku mengatakan semuanya pada Sean." Ana tidak bisa menyembunyikan hal sepenting ini pada temannya. Apalagi ini adalah hal penting."Apa reaksi Sean?" Stela begitu ingin tahu reaksi apa yang di tujukan oleh Sean."Awalnya dia masih menunjukan rasa tidak percayanya, hingga dia menuduhmu selingkuh." Ragu-ragu Ana menjelaskan pada Stela.Stela hanya tersenyum mendengar penjelasan Ana. Dia sudah menebak jika reaksi Sean akan seperti itu."Tapi, saat aku memberikan hasil pemeriksaanmu yang masih aku simpan, dia tampak menyesal."Stela mengangguk. Senyum belum surut dari wajahnya saat mendengar cerita Ana."Apa kamu marah
last updateLast Updated : 2024-05-24
Read more

Bab 57 Semangat Baru

Pagi ini Stela bangun dengan semangat baru. Keputusannya untuk mengakhiri rumah tangga, mungkin adalah keputusan besar dalam hidupnya, tetapi semua sudah dia pikirkan baik-baik. Ini bukan perkara cinta lagi, tetapi sebuah hubungan harus berlandaskan kepercayaan, apapun alasannya. Namun, saat dia mendapati Sean yang tidak percaya padanya. Dia lebih memilih mengakhiri, karena dia tidak mau kejadian itu terulang kembali, dan membuatnya terluka kembali.Sedih, terluka, itu dirasakan oleh Stela. Bagaimana pun juga Sean adalah bagian penting dalam hidupnya selama empat tahun. Jika dulu Stela menangis saat Sean yang mengatakan kata sakral yaitu perceraian. Kini air matanya terlalu berharga untuk dia teteskan lagi.Sebenarnya air matanya tidak keluar bukan karena dia tidak sedih, tetapi karena dia sudah terlalu lelah menangis untuk Sean.Suara ketukan pintu di kamar, membuat Stela yang sedang bersiap untuk olahraga pagi langsung membuka pintu. Rencananya di akan joging di salah satu stadion t
last updateLast Updated : 2024-05-24
Read more

Bab 58 Secara Tidak Langsung

"Aku juga tidak tahu, aku pikir dia akan sendiri." Sama dengan Stela, Ana juga tidak tahu, karena Nathan tidak mengatakan padanya."Maaf terlambat," ucap Nathan saat dia menghampiri kekasihnya dan Stela."Kami sudah dapat dua putaran, kamu baru datang!" ucap Ana menyindir kekasihnya."Maaf tadi aku yang membuat Nathan terlambat." Finn yang merasa tidak enak menyela pembicaraan Nathan dengan Ana."Tadi aku mampir ke rumah Finn terlebih dahulu, karena dia tahu aku ingin oleh raga dia akhirnya ikut, dan aku menunggunya bersiap." Nathan menjelaskan pada Ana yang dari tadi menekuk wajahnya karena dia terlambat."Sudah-sudah, yang penting sekarang kalian sudah datang." Stela mengakhiri perdebatan Nathan dan Ana. "Sebaiknya kalian lari dulu, kami akan menunggu," ucap Stela menatap Finn dan Nathan bergantian.Nathan dan Finn pun akhirnya lari berkeliling stadion, sedangkan Stela dan Ana menikmati istirahat mereka, karena tadi mereka sudah cukup berlari. Nathan dan Finn berlari sekitar tiga pu
last updateLast Updated : 2024-05-24
Read more

Bab 59 Maukah Kamu Menikah Denganku?

"Kamu saja yang tidak tahu jika aku sangat suka tempat romantis," elak Stela.Alunan musik yang terdengar merdu, membuat suasana semakin romantis. Namun, Ana sedikit heran kenapa restoran itu terlihat sepi, karena hanya diisi oleh dirinya dan Stela saja. "Apa kamu tidak merasa aneh?" tanya Ana"Kenapa?" Stela yang mendengar pertanyaan Ana pun bertanya."Tempat ini sepi sekali, hanya kita saja yang di sini."Stela langsung tertawa. "Hanya perasaanmu saja, mungkin belum ada yang berkunjung.""Tetapi ini weekend, Stel. Harusnya pasangan-pasangan menikmati makan malam." Ana masih terus merasakan keanehan saat makan malam bersama dengan Stela.Sesaat kemudian tiba-tiba lampu mata dan membuat Ana panik. "Stel, apa restoran mewah bisa mati lampu?" Pertanyaan konyol yang keluar dari mulut Ana.Seketika kata-kata Ana membuat Stela tertawa. "Diamlah! Nanti juga akan menyala."Ana masih belum mendengar penjelasan Stela. Dia masih merasa heran dengan restoran yang dibilang mewah tapi lampunya ma
last updateLast Updated : 2024-05-24
Read more

Bab 60 Sudah Tahu

"Apa kamu tidak lihat bagaimana Nathan mengatakan 'maukah kamu menikah denganku?' Dia begitu romantis, padahal aku mengenalnya sangat dingin." Akhirnya kalimat itulah yang bisa Finn jelaskan pada Stela.Satu helaan napas terdengar dari Stela. Dia pikir tadi Finn benar-benar menyatakan cinta padanya, ternyata dia hanya menceritakan bagaimana Nathan mengatakan cinta. "Iya, dia benar-benar romantis, apalagi dia menyiapkan semuanya dengan baik dan menambah kesan romantis." Stela sebenarnya sangat malu karena hampir saja dia menyangka Finn menyatakan cinta padanya."Jadi tidak sia-sia jika Ana menerimanya." Finn pun tersenyum untuk menghilangkan kecanggungannya. Dia tidak mau Stela berpikir jika tadi dia melamarnya.‘Aku pun mau lamaran romantis seperti itu, tapi mulutku benar-benar tidak bisa direm,’ gerutu Finn dalam hatinya. Mereka pun akhirnya memesan makanan sambil menunggu Nathan dan Ana yang sedang menikmati makan malam romantis."Apa kamu dulu juga dilamar dengan romantis seperti
last updateLast Updated : 2024-05-24
Read more
PREV
1
...
45678
...
19
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status