"Barang-barang," jawab Sean polos.Stela benar-benar geram dengan jawaban Sean. Dia mengepalkan telapak tangannya menahan kekesalannya."Aku tahu itu barang, Sean Alexander, tapi kenapa ada di kamarku?""Oh … itu karena lemari di kamar kecil, jadi baju-bajuku tidak muat. Jadi aku menitipkan di tempatmu sementara. Nanti jika aku sudah memiliki lemari, aku akan mengambilnya."Mulut Stela tertutup rapat dia tidak bisa berkata-kata dengan apa ulah Sean. Dengan menutup kembali pintu kamarnya dan menguncinya, dia berlalu meninggalkan Sean begitu saja. Langkah kakinya dihentakkan dengan kencang sebagai bentuk kekesalannya. Dia pun memilih menuju ke kamar Ana yang berada di sebelahnya.Ana yang melihat aksi sepasang suami-istri itu hanya bisa menggeleng. Dia pun juga sama, tidak bisa berkata apa pun."Ana, cepat buka pintunya!" Stela berteriak memanggil Ana.Ana yang masih linglung pun masih merasa bingung. Matanya menatap arah Stela dan beralih ke arah Stela."Ana … " panggil Stela kembali.
Last Updated : 2024-05-25 Read more