Hari mulai malam, namun Sri Respati tak kunjung ditemukan. Semua penghuni kediaman Raden Wanara sudah mengobrak-abrik seluruh penjuru rumah dan mencari di tempat biasanya Sri Respati berada. Tetapi gadis itu seperti hilang ditelan bumi. Nyai Larasati semakin cemas ketika suaminya pulang. Ia berusaha menutupi hilangnya Sri. Raden Wanara memang tidak langsung menyadari tentang apa yang terjadi di rumahnya. Ia baru sadar setelah mendengar bisik-bisik di antara para emban.“Nyi Genuk, apa yang sedang kalian bicarakan?” tanya Raden Wanara kepada dua embannya yang sedang berada di dapur.“Raden, eehhh- Raden sudah kembali?” jawab Nyi Genuk gugup.“Tadi kamu bilang belum menemukan Sri, memang anakku ke mana?”“Ampun Raden, hamba tidak tahu,” jawab emban yang bertubuh gemuk itu.“Tidak tahu bagaimana maksudnya?” desak Raden Wanara.“Hamba tidak berani menjawab Raden,”“Di mana istriku?”“Raden Putri ada di kamar Ndoro,”Tanpa menghiraukan embannya yang ketakutan, Raden Wanara menemui istrinya
Terakhir Diperbarui : 2024-05-20 Baca selengkapnya