“Ultimate Skill: Bloody Aurora!” Tiba-tiba, kedua Naga Kembar dan tujuh belati yang terus mengejar Ratu Iblis membeku di udara, seolah-olah waktu berhenti. Kemudian, cahaya semerah darah menguar dari pedang Ratu Iblis, memancar dengan intensitas yang membakar retina. Dia mengayunkan pedangnya secara vertikal, sorot matanya memancarkan aura tajam yang menyayat. Sebuah gelombang cahaya semerah darah melesat keluar, melenyapkan Naga Kembar dan belati-belati dengan ledakan energi yang menggetarkan udara dan membuatnya berdesir. *** “Ayah, Kakak, dan juga semuanya...!” Diva berteriak, jari telunjuknya menunjuk ke langit. “Lihat itu!” Jaka mengikuti arah yang ditunjuk Diva, melihat ke arah langit. Seketika itu juga, matanya langsung membulat. Sebuah cahaya merah menyala, mirip aurora di langit kutub, menghiasi langit dengan spektakuler. “Apa itu?” gumam Jaka, keningnya berkerut. Kelvin dan Bagas, yang tadinya duduk bersila dengan mata terpejam, langsung membuka mata dengan cepa
Baca selengkapnya