“Mau pulang sekarang?” tanya Kelvin. Dia berpikir kalau Xenovia pasti disuruh pulang oleh ibunya. “Iya,” jawab Xenovia. “Aku juga belum ganti baju. Kata ibuku, kakakku sudah dimasukkan ke rumah sakit jiwa, jadi aku sudah tidak takut lagi untuk pulang.”“Baiklah, akan aku antar.” Kelvin beranjak berdiri, lalu dia menoleh ke arah Xenovia yang juga telah berdiri dan bersiap.“Ayo!” kata Kelvin yang dibalas anggukan oleh Xenovia, lalu dia segera beranjak keluar dari rumah diikuti gadis tersebut.Setelah dia dan gadis itu keluar, Kelvin mengunci pintu rumahnya, lalu beranjak melangkah ke tempat motornya berada. Kelvin memasukkam kunci motornya pada sebuah lubang yang terdapat pada motor tersebut, memutarnya, lalu membelokkan motornya untuk berputar. Setelah itu, dia memberi isyarat kepada Xenovia untuk naik, dan gadis itu langsung mengangguk, kemudian membonceng di belakangnya.Setelah siap, Kelvin menoleh dan bertanya, “Di mana rumahmu?”“Di Kota Terratory,” jawab Xenovia, lalau Kelvin
Read more