Rasa SesakDari pintu kamar, Ardian mengamati pemandangan itu, bersandar pintu, melipat tangan di depan dada, dia menikmati pemandangan yang begitu indah, menyaksikan istri sirinya memasak, selayaknya ibu rumah tangga pada umumnya.Ardian berjalan ke arah Isabela, memeluknya dari belakang.“Ardian, lepaskan, aku sedang membuat pancake untukmu,” ucap Isabela.“Tidak, aku tidak akan melepaskanmu,” ucap Ardian menggoda.“LEpaskan, atau jika tidak aku akan mengoleskan adonan ini,” ucap Isabela yang terlihat mengambil adonan pancake yang belum dipanggang.“Tidak,” ucap Ardian yang kemudian mengambil sedikit adonan dan menorehkannya di hidung Isabela.Ardian berlari setelah menyelesaikan misinya.“Awas kamu ya,” ucap Isabela. Mereka saling berkejaran, layaknya sepasang kekasih yang dimabuk asmara."Iya terimakasih," ucap Ardian seraya mendekap Isabela.“Terimakasih untuk kesabaranmu,” lanjut Ardian.Ardian berjalan menuju ke arah meja makan, di sana sudah ada pancake coklat dan juga segelas
Last Updated : 2024-05-14 Read more