Semua Bab Petarung Terakhir Dewa Iblis: Bab 71 - Bab 80

112 Bab

Bab 71 Maukah Kamu Bergabung

Napas Felix sudah tersenggal-senggal dia sudah tidak mampu lagi untuk bertarung, seluruh tenaganya sudah habis total karena bertarung dengan Idris.Dia tidak bisa meremehkan anak muda yang berada di depannya saat ini. Dia begitu kuat bahkan dia tidak bisa menyainginya satu jengkalpun.Idris berdiri dan mengulurkan tangan untuk membantu Felix bangun dari lantai.Saat melihat tangan Idris yang ingin membantunya bangkit membuat Felix merasa bahwa Idris tidak seperti anak muda lainnya yang sombong dan suka memamerkan jabatan.“aku menyerah! aku akan memberikan Geng Raja Elang kepadamu tuan! Ada pepatah bahwa orang cerdas harus tahu kapan dia kalah” ucapnya sambil membungkuk hormat.Suasana ini membuat seluruh anak buahnya saling bertatapan, pemimpin yang mereka kenal adalah pemimpin yang berani dan pantang menyerah. Namun dengan apa yang mereka sekarang lihat adalah kebalikannya.Bosnya membungkuk hormat dan menyerahkan gengnya dengan sukarela“bos….” Ucap Alex yang masih tidak percayaFe
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-07-29
Baca selengkapnya

Bab 72 Akupuntur Penyembuhan

Felix menjadi begitu bersemangat saat Idris bilang bahwa dia bisa mengobatinya dan dia bisa kembali pada kondisi yang primaDia berpikir mungkin Idris akan mengenalkannya pada dokter ahli yang bisa mengobatinya, jika begitu maka akan masuk akal jika Idris percaya diri untuk membantunya mengobati lukanya. Dengan keahlian yang Idris punya dia yakin bahwa Idris memiliki beberapa koneksi yang baik.“Baik Tuan, kemana kita akan pergi untuk mengobati lukaku? Aku akan menyiapkan mobil untuk anda” ucap Felix dengan cepat dia tidak sabar untuk mengembalikan dirinya kepada posisi yang prima kembali“pergi? Pergi kemana? Kita tidak akan pergi kemana-mana Felix, kita bisa mengobatinya disini” ucap Idris dengan mengerutkan alisnya“oh…. Begitu. Apakah ada dokter yang akan kesini?” tanya Felix yang menjadi bingung, mungkin Idris akan menelfon seseorang untuk datang kesini dan mengobatinya.“tidak!” ucap Idris menggelengkan kepalanyaEkspresi Felix berubah dia bingung bagaimana cara menyembuhkannya
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-07-29
Baca selengkapnya

Bab 73 Aku sembuh?

“A-Akupuntur?” tanya felix dengan kebingungan karena ini adalah hal yang makin tidak masuk akal bagaimana bisa anak muda seperti Idris menguasai tehnik tersulit dalam pengobatan, bahkan senior dalam kedokteran pun masih belajar hingga sekarang karena banyak tehnik yang di gunakan dalam akupuntur“apa? Apakah ada yang salah?” tanya Idris kepada Felix, dia merasakan bahwa Felix pasti berpikir itu adalah hal konyol“tapi Tuan….ba…” sebelum dia mengucapkannya di potong oleh Idris segera“bagaimana bisa aku menguasai tehnik akupuntur di usia yang muda? Benarkah begitu?” tanya Idris dengan memiringkan mukanya sambil menggenggam jarum akupuntur di tangannya dan sedang di putar-putar olehnyaFelix tidak menjawab dan hanya mengangguk sebagai jawabannya, itu adalah pertanyaan yang ingin dia lontarkan dari mulutnya, berusia dua puluh tahunan! Masih muda! Bahkan jika dia belajar dari kandungan pun tidak akan bisa menguasai tehnik akupuntur dengan mudah, ini hanya seperti judi baginya. “aku memil
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-07-31
Baca selengkapnya

Bab 74 Pemilik Baru

“apakah kamu masih menggunakan narkoba sekarang Felix?” ucap Idris dengan tidak senang dan kembali memukul kepalanya“ahhh! Tidak tuan itu sudah lima tahun lalu terakhir aku menggunakannya saat aku masih menjadi preman rendahan sekarang sebagai ketua tidak mungkin aku menggunakan narkoba” ucap Felix dengan tatapan seriusMelihat Felix begitu jujur dan tulus yang terlihat dari matanya emosi Idris pun mereda dan menatap semua anggotanya dengan tatapan tajam“apakah ada di antara kalian yang menggunakan barang haram?” tanya Idris dengan meninggikan nadanyaSemuanya menatap satu dan lainnya dengan bersama-sama mereka semua berlutut dan berbicara jujur tanpa memotong apapun.“tidak tuan! Kami tidak ada yang menggunakan barang yang tidak bermoral!” ucap mereka karena ketakutan selain di pukul mereka takut di obati oleh Idris seperti apa yang mereka lihat barusan jika itu adalah satu-satunya cara“kalau sampai ada anggota Geng Raja Elang yang menggunakan barang bodoh seperti itu, akan aku pa
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-07-31
Baca selengkapnya

Bab 75 Dari Mana Kamu Berasal

Saat Xiyu menyambutnya dia berhasil membuat Idris terdiam mematung di disana, Xiyu tampil beda saat ini, dengan gaun hitamnya yang elegan bisa di lihat dengan jelas bahwa bajunya membalut bentuk tubuhnya yang bagus.Mulai dari kaki yang jenjang putih, pinggul dan pinggang yang berbentuk agak lebar, perut yang langsing, dan dada yang padat terlihat disana. Laki-laki manapun pasti akan tertarik dan menelan ludah jika melihat Xiyu yang sekarangDia terlihat beda dengan dirinya yang di kantor, di kantor dia terlihat seperti sekertaris yang tegas dan penuh energi, sedangkan malam ini terlihat lebih panas, elegan, cantik dan mempesona. Seperti dua orang yang berbedaBelum lagi di tambah rambutnya yang di ikat kuda di belakang dengan rapih lalu kulit muka yang sama putihnya, bibirnya yang tipis dan merah, matanya yang begitu cantik bagaikan mata air di gunung yang jernih. Lehernya pun tidak kalah cantiknya bahkan sampai ke ujung jari tangannyaMata Idris bahkan tidak berkedip jika seseorang
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-08-01
Baca selengkapnya

bab 76 Aku Akan Melindungimu

“ayah dan ibu kandungku sudah tidak ada Nyonya, dari kecil saya di titipkan di panti asuhan lalu aku di angkat oleh salah satu keluarga dan sesuatu menimpa keluargaku yang baru dengan begitu ibu dan ayahku juga meninggal dalam kejadian tersebut, aku dan adik tiriku berhasil kabur dan kami hidup hingga sekarang, aku pada dasarnya yatim piatu Nyonya” Idris menjelaskannya dengan singkat dia tidak menjelaskan secara detail soal dirinya seperti dia menjelaskan kepada EveDia berpikir tidak perlu semua orang mengetahui cerita hidupnya jadi dia hanya menjelaskan secara singkat bagaimana dirinya berasal.Setelah Idris selesai bercerita keduanya menjadi terdiam dan yang pertama sadar dari keterdiamannya adalah Xiyu.“i-Idris maafkan ibuku, dia tidak bermaksud bertanya seperti itu kepadamu” Ekspresi Xiyu menjadi tidak nyaman setelah mendengarnya“ahhh, tidak perlu khawatir Nyonya Yulei, Xiyu, itu adalah masalaluku, jadi tidak perlu di pikirkan ataupun sungkan, aku bahkan sudah terbiasa dengan i
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-08-02
Baca selengkapnya

Bab 77 Jivan Nu

Di ruang tamu lainnya Nyonya Yulei sedang duduk di kursinya dan masuklah seorang pria berusia 27 tahunan dengan membawa kotak kayu yang besar“Selamat Malam Nyonya Yulei” ucap Pria tersebut dengan sopan tanpa menundukan kepalanya“ada apa yang membuatmu datang kesini malam-malam seperti ini Jivan?” tanya Nyonya Yulei dengan tatapan santai namun terlihat jelas bahwa dia juga sudah merasa sedikit terganggu olehnyaJivan Nu, pemuda berusia 27 tahunan keluarganya adalah salah satu keluarga kelas dua yang menduduki puncak tahta, selangkah lagi akan masuk ke keluarga nomor 1 saat waktunya tiba. Keluarganya sama seperti keluarga Max mereka berbisnis di bidang batuan alam, mengelola beberapa toko giok dan juga beberapa perusahaan lainnya.Jivan Nu sudah lama mengejar Xiyu untuk di jadikan istri olehnya, karena kecantikan Xiyu dia tergoda, selain itu Jivan bisa mengenal Xiyu karena mereka adalah partner kerja sebelumnya, perusahaannya dengan perusahaan Evers sebelumnya pernah bekerja sama, sem
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-08-05
Baca selengkapnya

Bab 78 Pria Misterius

Pukulannya di tahan oleh Idris hanya dengan satu tangan, dan pukulannya tidak bisa lepas dari genggaman Idris, seperti pukulannya tertancap di lumpur penghisap.Dia berusaha melawannya dengan kekuatannya namun tidak sedikitpun bisa melukai tangan Idris yang sedang memegang kepalan tangannyaXiyu yang menatap kejadian ini dengan tatapan khawatir karena takut Idris terluka namun setelah melihat Idris menghentikan pukulan Jivan dirinya kembali tenang“kamu! Beraninya kamu menahan pukulanku?” ucap Jivan dengan geram dia merasa tercela ketika tidak berhasil menyakiti Idris“apakah hanya kamu yang boleh melakukannya sedangkan aku tidak boleh?” ucap Idris dengan tatapan mengejek“kamu tidak pantas untuk mengatakan hal tersebut, kamu adalah golongan miskin kamu tidak bisa di samakan dengan statusku, beraninya kamu melawan orang yang memiliki status sepertiku” ucap Jivan yang makin marah dengan ucapan Idris, dia masih berusaha menarik tangannya namun masih tidak bisa menariknya“Jivan! Kamu ti
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-08-05
Baca selengkapnya

bab 79 Rencana Rapat

Saat kembali dari kediaman Yulei, Idris ingin kembali ke kamarnya namun dia mendapatkan pesan dari penjaga keluarga max bahwa dia di panggil oleh Tuan besar Max ke ruangan bacanyaIdris mengikuti penjaga tersebut dan memasuki sebuah ruangan baca milik Kepala keluarga Max, disana Tuan Victor sedang duduk di sofa sambil meminum teh hangatnya menunggu Idris“Tuan, apakah kamu mencariku?” tanya Idris dengan sopan dan sedikit membungkukTuan Besar Max mengisyaratkan penjaga tersebut untuk keluar terlebih dahulu, setelah penjaga tersebut keluar Tuan Victor berubah menjadi hangat“Nak kemarilah duduk, kamu tidak perlu formal seperti itu kepadaku” ucap Tuan Victor mengarahkan Idris duduk di depannyaIdris merasa sedikit kebingungan dan hanya bisa menuruti perintah tuan Victor“tidak mungkin Tuan, bagaimana ini adalah kediamanmu, jadi aku pasti harus menghormatimu sebagaimana mestinya” ucap Idris dengan tangan berada di kedua pahanya“kamu boleh bersikap formal ketika ada orang, ketika tidak a
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-08-05
Baca selengkapnya

Bab 80 Masalah Lei

Tatapan Lei Kris menjadi tajam saat melihat Idris dan Xiyu bersama, namun dia tidak melihat apapun dari Idris, dia bisa beranggapan bahwa Idris sudah gagal dengan misinya untuk membongkar masalah ini dengan segala buktinyaSelain itu Idris di minta untuk memberikan pengganti Vendor yang baru ketika masalah ini sudah terungkap dengan data yang jelas.“Idris sepertinya kamu tidak membawa hasil apapun, apakah kamu gagal menjalankan tugas untuk menyelesaikan masalah pemalsuan barang ini?” ucap Lei dengan nada mengejek dan sinis“aku tidak tahu soal itu, namun yang aku tahu kita bahkan belum memulainya jadi aku tidak tahu apakah aku gagal atau tidak” ucap Idris dengan santai dan bersender di kursinya dengan nyaman“hah! Aku tidak yakin kamu bisa menangani ini dengan baik” ucap Lei Kris sambil tertawa kecil“biarkan dia Idris, dia memang pembuat onar” ucap Xiyu dengan pelan ke IdrisTidak lama ada suara sepatu hak tinggi yang lantang dan menuju ke ruangan rapat. Saat Eve masuk ke dalam ruan
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-08-07
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
678910
...
12
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status