All Chapters of Petarung Terakhir Dewa Iblis: Chapter 81 - Chapter 90

Seluruh ruangan menjadi mencekam, semua eksekutif tidak percaya dengan tindakan yang di lakukan oleh Lei, selaku senior manager di perusahaan Evers.Semua senior di haruskan untuk mengayomi semua pegawai yang ada di sana sebaik di rumah sehingga umur perusahaan akan sangat baik dan menjadi lebih makmur“baiklah kita lanjutkan, selain itu aku ingin melaporkan bahwa kecurangan ini semua terbukti bahwa adanya penggantian barang atau penukaran barang yang terjadi di pelabuhan dan di rencanakan dengan baik”Setelah Xiyu menjelaskan hal yang begitu singkat namun maksud tersiratnya sangatlah dalam, ekspresi Lei berubah menjadi muram dan keringat bercucuran di dahinya“untuk lebih jelasnya saya akan berikan tanggung jawab ini kepada yang bersangkutan, silahkan Idris” ucap Xiyu mempersilahkan Idris maju ke depan“baik terima kasih Nona Xiyu” ucap Idris berdiri dari kursinya dan menuju ke depan ruanganSeluruh orang menatap Idris yang berjalan ke depan, mereka mengharapkan penjelasan yang baik

Semua orang melirik orang yang di tunjuk oleh Idris, seorang pria yang memiliki fisik seperti preman, badannya begitu tegap dan berototSecara langsung orang tersebut menatap Lei secara KhususLei sendiri yang sadar menelan ludahnya orang tersebut adalah orang yang ikut dia bayar, dia mengeluarkan banyak uang untuk sesuatu tujuannya.“silahkan Gixa jelaskan secara rinci dan jujur ke kami” ucap Idris mempersilahkanOrang tersebut membungkuk sedikit ke Idris dan berjalan ke arah Idris dan menjelaskan semuanya“perkenalkan saya adalah Gixa, saya preman yang menguasai wilayah pelabuhan, aku akan mengemukakan sesuatu kepada kalian semua. Semua yang di katakan baik oleh Tuan Idris, dan Tuan Nian adalah benar. Saya membantu Tuan Lei untuk melancarkan rencananya!” ucap Gixa dengan singkat dan lantang namun dia mengakui bahwa dialah yang menjadi salah satu dalangnyaEkspresi Lei berubah menjadi terdiam dia sudah tidak bisa bergerak lagi sekarang, dia hanya bisa berdoa agar segala sesuatunya bi

“kamu sendiri yang membuat kesepakatan itu, bukankah begitu Tuan Lei?” ucapnya di tambah senyuman menindas kepada Lei yang duduk termenung melihat kontrak tersebut yang di buatnya sendiriSetelah menyadari hal ini Ekspresi Lei berubah drastis, dia membuat hal tersebut sebenarnya adalah untuk membuat kekacuan antara Geyin dan Evers di kemudian hari setelah dia menyelesaikan aksinya dan bisa menjatuhkan perushaan Evers seketika namun yang tidak habis pikir adalah kejadian ini malah menimpanya sendiri“Tuan… Tuan Heling, aku mohon maafkan aku! Aku tidak bisa memenuhi denda ini jika di limpahkan kepadaku, bukan saja aku bangkrut namun semua keluargaku akan menjadi gelandangan di luar sana, aku mohon Tuan Heling dengan murah hatimu mohon maafkan aku” ucap Tuan Lei memohon kepada Heling sambil bersujudEkspresi Heling berubah dan mencibir saat melihat Lei yang bersujud dan memohon pengampunan kepadanya, bagaimana bisa penjahat perusahaan

“baiklah, bagaimana dengan ini, menurutku memang ada yang janggal dengan Perusahaan Qius aku merasa ini belum selesai, jadi bagaimana jika kita bekerja sama juga dengan perusaan Geyin, karena ada Tuan Heling disini jika kesepakatan berhasil maka kita akan melakukan kontrak baru dan dengan kualitas yang sama baiknya atau lebih baik?” ucap Idris memberikan solusi jalan tengah sambil mencari jalan keluar dari perusahaan Qius“Aku merasa tidak masalah dengan itu Tuan Idris! Lagi pula aku memang sudah lama bekerja sama dengan perusahaan Evers dan ingin terus bekerja sama dengan perusahaan ini. Jika ada hal-hal yang di butuhkan dan selama perusahaan Geyin kami bisa memenuhinya, aku rasa tidak ada masalah!” ucap Tuan Heling dengan tegas dan merasa puas dengan keputusan IdrisIdris mengangguk puas juga ketika mendengar persetujuan dari Tuan Heling, dia memang sudah merencanakan hal ini dari awal untuk membalas budi karena Tuan Heling telah membantunya. Ini adalah kesepakatan yang sama baiknya

“akan aku hajar kamu! Apakah kamu tahu siapa dia!?” ucap pengawal lainnya marah kepada Idris dan dia berdiri di antara Yates dan IdrisPostur tubuhnya sangat besar dengan dadanya yang sangat besar dan tangannya yang cukup besar, tinggi badannya sama seperti Idris namun hanya bentuk badannya saja yang berbeda dan itu sangat tidak mempengaruhi mental Idris.Idris bisa mengetahui bahwa orang di depannya ini hanya berada di Emas Tahap Akhir, dimana tingkat tesebut sama seperti pengawal yang di miliki oleh Ervan Max, namun itu tidak cukup untuk menghentikan Idris yang sudah setingkat dengan Alam Kesatria Tingat Akhir, perbedaannya bagaikan dua samudra sangat jauh“apakah aku juga harus mengenalnya? Dia bahkan tidak mengenalku” ucap Idris dengan santai dan gestur tangan menunjuk dirinya sendiri“kamu berani bersikap tidak sopan kepada Tuan Muda, akan aku berikan kamu sedikit kesadaran orang Desa” ucap orang tersebut dan melepaskan pukulannya kepada Idris dia mengira Idris adalah orang Desa