POV Maminya Chika‘’Neneng!’’‘’Iya, Bu?’’ Seperti biasanya jika aku memanggil, dia pasti akan tergopoh-gopoh berjalan mendekatiku.‘’Kamu periksa kamar yang biasa ditempati Chika dan semua kamar. Kecuali kamar saya,’’ perintahku.‘’Kalau kamu menemukan sesuatu. Segera lapor ke saya,’’ lanjutku.‘’Baik, Bu,’’ sahut Neneng dengan sopan dan menunduk. Wanita itu kembali melangkah untuk menjalankan tugas yang kuberi.‘’Sebentar, Neneng!’’ Membuat ART itu menghentikan langkahnya lalu menoleh.‘’Kamu periksa semuanya. Jangan ada yang ketinggalan. Kamu paham?’’‘’Paham, Bu.’’‘’Baiklah. Kerjakan tugasmu sekarang juga, Neng.’’ Dia kembali menyahut dengan anggukan dan menghilang dari pandanganku seketika.Ya, aku sengaja memerintahkan asistenku itu untuk memeriksa semua ruang kamar tempat tidur, kecuali kamarku. Karena selama aku tak berada di kampung, tentu kamarku dikunci. Dan kamar yang lain, tentu pernah dipakai oleh lelaki biadab itu. Pun juga aku tengah mencurigai terjadi sesuatu pada an
Last Updated : 2024-06-06 Read more