Plak! Michelle berhasil menepis tangan pria di depannya yang mencoba menyentuh pipinya. Wanita itu beringsut ke belakang, berusaha menjauh dari pria pemabuk yang mencoba mengganggu.“Wanita galak memang menari. Kau kedinginan, kan? Ayo, ikut saja denganku.”“Jangan sentuh aku!” Michelle memekik marah ketika pria itu kembali mencoba menyentuhnya.“Kau suka memukul? Ah, pukul aku saja nanti di ranjang. Ayo, kita cari hotel di dekat sini. Atau jika kau tidak sabar, kita bisa melakukannya di mobil.”Plak! Kali itu Michelle berhasil mendaratkan tangannya dengan keras di wajah pria itu. Gerakan nekat itu Michelle lakukan karena sudah jijik dengan mulut pria itu. Michelle sampai merinding setiap kali pria itu membuka mulut. Aroma alkohol yang menyengat dan memusingkan kepala membuat Michelle ingin melarikan diri.Bukannya sadar, pria itu malah seperti kesetanan menatap Michelle. Dia melotot kepada Michelle, seperti ingin memakan Michelle atas perbuatan Michelle yang memicu amarah.“Beraninya
Last Updated : 2024-07-29 Read more