Keesokan paginya, Axel tinggal di rumah Leon. Dan setiap hari Leon melatih Axel, dia melatih Axel dalam hal bela diri, dan ketahanan fisik. Dia juga mendidik Axel seperti pendidikan di militer. Dan Axel fokus dengan hal itu.Tapi Axel tetap tinggal di tempat yang bagus, dia pun tidak akan kekurangan uang meskipun jauh dari papanya. Dan dia membiarkan apartemennya yang baru dia beli itu kosong.Sedangkan Keara, dia duduk dengan mengelamun di halte bus. Dia bingung harus pergi kemana. Dia mematikan hpnya agar Hera dan Ivan tidak mencarinya, dia tidak ingin merepotkan mereka terus menerus.Keara menghela nafas dengan sedih, dia bingung apa yang harus dia lakukan sekarang. Dia juga merasa kesakitan seluruh badannya karena dilempari batu oleh orang-orang itu.Lalu Keara mengusap perutnya."Maaf ya, nanti kamu harus lahir dariku dan hidup susah denganku. Tapi aku ingin kamu tahu kalau aku tidak pernah menyalahkan kehadiranmu, bahkan juga papamu." ucap Keara sambil tersenyum, lalu dia menete
Read more