“Mba, saya mau daftar pasien atas nama Kesya Amanda Gania lagi di UGD baru aja masuk,” ucap Juminah pada bagian administrasi yang saat ini berdiri menunggunya memberikan informasi.“Baik, Bu. Tunggu sebentar akan saya berikan formulirnya untuk diisi data-data pasien,” balas seorang perawat yang bertugas di bagian administrasi itu.“Iya, Mba. Makasih, ya.”Juminah masih berdiri dengan panik di depan meja pendaftaran yang tingginya sedagu wanita itu. Dia merasa bersalah dengan kejadian itu karena sudah lalai menjaga Kesya. Padahal, hanya sebentar saja dia keluar dari kamar itu dan insiden besar sudah terjadi begitu saja.Saat sedang menunggu itulah Juminah melihat sosok pria yang sangat dikenalinya. Itu adalah Gani yang berjalan ke arah bagian administrasi juga. Juminah berdiri untuk menghampiri Gani, akan tetapi tiba-tiba saja langkahnya surut.“Kalau aku samperin pak Gani, gimana aku menjelaskan kejadian dek Kesya nanti? Apa yang akan aku jelaskan? Aku takut salah bicara karena sepert
Read more