All Chapters of Mual! Wajahku Merona Dimanjakan Bos yang Agresif: Chapter 251 - Chapter 260

960 Chapters

Bab 251

"...."Tidak ada satu pun perkataan Hardy yang bisa dijawab oleh Liana.Dia juga tidak ingin menjawab.Semua yang perlu dikatakan sudah dia sampaikan, berbicara lebih banyak pun tidak ada gunanya.Tak lama kemudian, lift sampai di lantai yang dituju. Pintunya terbuka, Linda berdiri di luar."Liana." Linda menarik Liana, sambil melihat Hardy dan Yohan di dalam.Dia terdiam sejenak, lalu berkata, "Kamu udah bertemu dengan Pak Yohan? Aku khawatir dia nggak bisa menemukanmu."Sebuah tanda tanya besar muncul di kepala Liana, "Pak Yohan, mencariku?""Ya, Pak Yohan baru saja datang ke rumah mencarimu, aku bilang kamu turun beli cuka."Setelah mendengar penjelasan Linda, Liana melihat ke arah Yohan.Jadi dia bukan ada di sini secara kebetulan?Yohan sengaja datang ke rumah kakaknya untuk mencarinya?Kenapa?Hardy berdiri di samping, matanya melihat bolak-balik antara Liana dan Yohan. Rasa tidak senang dan cemburu terlihat jelas di wajahnya.Melihat itu, Linda merasa ini kesempatan yang baik, l
Read more

Bab 252

"?"Belum sempat Liana menjawab, Yohan mengangkat tangan menyuruh sopir pergi dan mendorong Liana masuk ke kursi belakang mobil.Bam.Pintu mobil tertutup lagi.Di dalam mobil yang remang-remang, Liana melihat Yohan membuka dasinya, wajahnya terlihat agak marah.Tatapannya yang tajam tertuju pada Liana, seolah-olah ingin melahap wanita itu hidup-hidup.Dia mendekat dan dengan mudah menguasai Liana.Yohan mencium bibir Liana, menggenggam jarinya dan mereka tenggelam bersama dalam kelembutan ....Entah berapa lama, suasana di dalam mobil menjadi panas.Tiba-tiba Liana mendengar suara dari luar."Eh? Ini mobil Yohan?"Liana segera membuka matanya!Itu Helena!Pada saat itu, pakaian Liana setengah terbuka. Dia duduk di pangkuan Yohan, sedang melakukan sesuatu yang tak bisa diungkapkan dengan kata-kata ....Liana menggeliat malu. Dia tak bisa mendorong Yohan, jadi dia memeluk pria itu erat-erat. Seluruh tubuhnya bersandar di bahu Yohan sambil terengah-engah dengan lemah, "Pak Yohan, sudah c
Read more

Bab 253

Liana menatap Yohan lama sekali.Yohan menunduk, menatapnya balik.Tangan Yohan membelai rambut hitam Liana, jari-jarinya menyusuri kulit kepala, menarik Liana mendekat. Mata hitamnya menatap dalam-dalam, "Mau lagi? Hmm?""...." Liana meletakkan tangannya di bahu pria itu, "Pak Yohan, bagaimana kamu akan menjelaskan ini pada Helena?""Menjelaskan?" Yohan mengernyit. "Aku nggak berencana menjelaskannya.""Jadi, apa sebenarnya hubungan kita ini?"Yohan menatapnya. "Terserah kamu mau menganggap apa, anggap saja begitu."Satu tangan Yohan menahan pinggangnya, menariknya lebih dekat. "Liana, aku nggak peduli berapa banyak pria yang kamu punya sebelumnya. Mulai sekarang, kamu milikku!"Dia berkata dengan nada tegas, penuh otoritas.Liana menggigit bibirnya, "Aku nggak mau!""Meski kamu nggak mau, tetap harus mau," kata Yohan. "Liana, aku punya seribu cara untuk membuatmu mau.""...." Liana menatapnya dengan takjub, bulu matanya bergetar.Benar.Yohan memang punya kemampuan dan kekuatan itu.
Read more

Bab 254

"Mobil-mobil di garasi ini, kamu bisa pakai yang mana saja. Tapi modelnya lebih banyak yang untuk laki-laki, aku nggak memikirkan hal ini sebelumnya .... Kalau kamu merasa nggak nyaman, pilih yang mana saja, aku akan membelikannya untukmu."Liana melihat semuanya, "...."Beginikah rasanya diperlakukan dengan gaya hidup orang kaya?Menghamburkan uang seperti main-main saja."Kalau masih ada yang belum terpikirkan olehku, kamu bisa menambahkannya.""Kalau aku bilang ... aku nggak mau semua ini?"Mata Yohan sedikit murung, "Utang empat miliarmu pada keluarga Lewis, sudah aku lunasi. Liana, sekarang anggaplah kamu berutang padaku.""...."Dia bergerak cepat sekali."Dan tentang anak dalam perutmu ...." Yohan mengernyit, "Aku sudah bertanya pada Juwan, anak itu bukan miliknya."Liana, "!!!""Liana, aku nggak peduli siapa ayah dari anak ini! Aku juga nggak peduli berapa banyak pria yang pernah ada dalam hidupmu sebelumnya. Mulai sekarang, jauhi semua pria! Kalau kamu ingin melahirkan anak in
Read more

Bab 255

Di cermin, bayangan Yohan tiba-tiba muncul.Dia berdiri di belakang Liana, satu tangan memeluk pinggangnya dari belakang.Lalu dia menunduk, mencium puncak kepala Liana sambil memuji tanpa ragu, "Cantik!"Meskipun mereka sudah bermesraan sepanjang hari, mendengar pujian darinya, telinga Liana tetap bersemu merah tanpa sadar.....Ketika mereka tiba di rumah keluarga Reihano, langit sudah mulai gelap.Reno mendengar suara mobil, lalu keluar dan melihat mereka berjalan masuk sambil bergandengan tangan.Pandangannya berhenti sejenak pada tangan mereka yang bergandengan, lalu mengangkat alis seolah-olah mengerti segalanya.Liana merasa panik dan mencoba menarik tangannya.Namun, Yohan sepertinya sudah mengetahui niatnya. Dengan erat dia menggenggam tangan Liana, tidak memberinya kesempatan untuk bersembunyi.Reno melirik nakal ke arah Yohan. Tahu bahwa Liana mudah malu, dia tidak langsung bercanda, hanya tersenyum dan berkata, "Sudah lama menunggu kalian, ayo masuk!"Baru saja berbalik, Yo
Read more

Bab 256

Sekarang setelah kenyataan terungkap, jika Liana bisa diangkat sebagai anak angkat, itu juga merupakan hal yang membahagiakan.Suami istri itu saling berpandangan. Makin dipikirkan, mereka makin merasa ini adalah solusi yang tepat.Lalu, mereka berdua menoleh ke arah Liana.Liana berkata, "Apakah ... ini nggak terlalu mendadak?"Dia sama sekali belum siap secara mental.Lagi pula, untuk hal sebesar ini, tentu dia harus berdiskusi dengan kakaknya dan mendapatkan persetujuannya sebelum memberikan jawaban.Ratna berkata, "Ya, benar juga. Bagaimanapun, ini bukan masalah kecil. Bagaimana kalau akhir pekan ini kami undang keluargamu untuk makan malam di rumah keluarga Reihano, agar kita bisa membicarakannya secara langsung."Liana mengangguk dan sementara setuju.....Setelah makan malam.Raisa menarik Liana ke kamarnya.Begitu pintu tertutup, Raisa tak tahan untuk bertanya, "Kamu sudah resmi pacaran dengan Kak Yohan?"Liana agak malu, tetapi ini tidak bisa dipungkiri.Lagi pula, selama ini,
Read more

Bab 257

"Pikirkan saja, Helena itu sifatnya begitu terbuka. Dia ingin seluruh dunia tahu tentang hubungannya dengan Kak Yohan. Kalau dia benar-benar hamil, mana mungkin dia nggak mem-posting di media sosial? Mana mungkin juga dia nggak memberi tahu Kak Yohan? Kalau dia benar-benar hamil, mungkin sudah diumumkan ke seluruh dunia."Memang, analisis Raisa cukup masuk akal.Namun, Liana merasa Helena tidak akan sejauh itu.Dia adalah tunangan Yohan dan sudah cukup lama menjalin hubungan yang intens dengan pria itu. Melihat kebutuhan fisik Yohan yang tinggi, mereka pasti sering menghabiskan waktu berdua.Hamil seharusnya bukan hal yang sulit."Bagaimanapun, aku merasa ada yang nggak beres dengan ini. Lebih baik Kak Yohan yang menyelidikinya lebih lanjut!"Raisa adalah tipe orang yang tidak bisa diam, jadi dia segera ingin menelepon Yohan lagi.Kali ini Liana bergerak cepat dan menghentikannya, "Jangan."Raisa bingung. "Liana, apa kamu nggak ingin tahu apakah Helena benar-benar hamil atau nggak?"Li
Read more

Bab 258

Liana tidak bilang tidak suka, tetapi Yohan langsung membelikannya mobil baru!Saat sarapan, Liana mencari informasi di internet dan baru tahu bahwa mobil ini adalah model terbaru yang baru dirilis bulan lalu.Meski kecil, mobil ini sangat mahal.Liana mulai menghitung dengan cermat.Wow, harganya miliaran!Liana tidak berani mengendarai mobil semahal itu.Setelah sarapan, dia naik mobil itu ke Perusahaan Lewis.Widia dan yang lainnya melihatnya dengan mata terbelalak.Hanya Raisa yang dengan ramah menggandeng tangannya.Meja Liana yang dulu, masih tetap ada di kantor Yohan. Tidak ada perubahan sejak dia pergi.Saat ini, Yohan tidak ada di kantor dan tidak ada yang memberinya tugas.Karena bosan, Liana membolak-balik dokumen di meja.Tiba-tiba pintu kantor didorong terbuka.Liana mengangkat kepala, melihat Helena masuk.Tangannya terhenti dan dia berdiri.Helena berjalan langsung ke arahnya. Tanpa mengatakan apa-apa, dia mengayunkan tangan dan menampar Liana.Liana tidak sempat menghin
Read more

Bab 259

Ada keraguan di mata Helena.Trik-trik kecilnya mungkin bisa menipu Liana. Namun, di depan Yohan, itu sama sekali tidak berguna."Ya! Aku nggak hamil!" Helena terpaksa mengakui kenyataan ini, sementara di dalam hatinya dia makin menyesal. Jika selama masa persiapan kehamilan, dia lebih berhati-hati dan tidak minum-minum di bar, mungkin sekarang dia sudah berhasil hamil. Dan dia akan berhak mengusir Liana!Sayangnya, dia gagal!Mata Liana sedikit bergetar mendengar kalimat ini, dia juga terkejut.Tidak menyangka bahwa perkataan Raisa benar, Helena memang tidak hamil!"Benar, aku sengaja menipu Liana, tapi kamu yang memaksaku melakukan ini. Kalau bukan karena kamu mengabaikanku akhir-akhir ini, apa aku perlu berbohong?" Helena terjatuh ke lantai, menangis keras tanpa memedulikan penampilannya."Helena." Widia datang mendekat, "Pak Yohan, saya benar-benar nggak tahan lagi! Kami semua tahu bahwa Helena adalah tunangan Anda! Apakah pantas Anda memperlakukan Helena seperti ini?"Yohan memand
Read more

Bab 260

Malam itu, dia juga ingat jelas. Helena tidak sengaja menumpahkan sup ke tubuh Liana, lalu mengajaknya pergi untuk membersihkan diri. Namun, tak lama kemudian, hanya Helena yang kembali. Saat itu Widia sempat bertanya dan Helena hanya mengatakan bahwa Liana sudah pulang duluan. Widia tidak curiga saat itu, tetapi sekarang setelah dipikir-pikir, penjelasan Helena memang tidak masuk akal.Ternyata, masalahnya ada di situ!Apakah Helena memang sengaja merencanakan ini dan mengirim Liana ke kamar Yohan? Dia menyiapkan kondom, lalu mengambil spermanya setelah kejadian dan menyelesaikan rencana inseminasi buatan!Jika memang benar begitu, maka nasib buruk yang menimpa Helena saat ini tidaklah patut dikasihani. Sebaliknya, memang dia pantas dicela!Melihat ini, Helena segera menggelengkan kepalanya dan menyangkal, "Bukan begitu! Bukan begitu ... aku nggak melakukan itu ....""Pak Yohan, Dokter Kevin sudah tiba." Hasan berdiri di pintu. di belakangnya berdiri dokter pribadi Yohan, Kevin."Biar
Read more
PREV
1
...
2425262728
...
96
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status