Mobil meninggalkan Universitas Ajwa, Linda berkata, "Ayo kita beli beberapa hadiah. Ini pertama kalinya kita berkunjung. Nggak baik kalau datang dengan tangan hampa."Yohan mengangguk, "Hadiah sudah disiapkan semua, ada di bagasi."Linda menatapnya, "Berapa harganya? Aku akan transfer ke Pak Yohan ....""Kita semua sudah satu keluarga, Kakak nggak perlu sungkan.""....""...."Setelah Yohan mengucapkan itu, suasana di dalam mobil menjadi hening beberapa saat.Liana melihat Yohan, matanya penuh dengan kekaguman.Dia memanggil 'Kakak' dengan begitu alami, bahkan lebih alami daripada Liana sendiri!Tiba-tiba Linda teringat sesuatu. Setelah terdiam sejenak, akhirnya dia tersenyum, "Baiklah."....Ketika mereka sampai di rumah keluarga Reihano, Reno dan Raisa sendiri yang menyambut mereka."Liana, ibuku sendiri yang memasak hari ini." Raisa menggandeng lengan Liana, menunjukkan kasih sayang yang besar.Kemudian dia melihat ke arah Linda, "Ini Kak Linda, 'kan? Halo, aku Raisa.""Halo."Linda
Baca selengkapnya