Bab 166. DI USIR TIDAK DIAKUI SEBAGAI MENANTU Darko berusaha tenang dan bersabar melihat sikap mantan mertuanya yang berbicara dengan kasar kepadanya. Darko yang tahu kalau keadaan Angelina sedang tidak baik-baik saja, tentu tidak mau mengalah dan pergi dari Rumah Sakit Jiwa dan mengurungkan niatnya untuk melihat sendiri keadaan Angelina. “Pergilah, kamu itu bukan siapa-siapa lagi bagi kami. Jadi kamu tidak perlu terlalu memikirkan Angelina, biar kami sebagai orang tuanya yang mengurusi.”Abimanyu tetap tidak mengijinkan Darko untuk ikut menunggu Angelina, apalagi untuk bertemu dengannya. “Maafin Darko yah, sepertinya saya harus bertemu secara langsung dengan Angelina untuk melihat keadaannya.”Darko kemudian berjalan meninggalkan Abimanyu yang akan mencacinya, akan tetapi langkah kaki Darko cukup cepat hingga dalam sekejap sudah masuk ke ruang perawatan yang kebetulan tidak ada penjaganya. Mungkin karena waktu sudah mulai malam sehingga petugas yang berjaga d
Read more