Beranda / Fantasi / King Of Universe / Bab 81 - Bab 90

Semua Bab King Of Universe: Bab 81 - Bab 90

180 Bab

Bab 81

Bima kembali ke gazebo bergabung dengan yang lainnya nongkrong santai di sana. Mereka ngobrol santai sampai sore, namun di tengah keasikan mereka, tiba tiba muncul segerombolan orang yang membuat suasana hancur.[Ck! apalah mereka ini bos! mengganggu saja!]"Aku mau mandi dulu, capek juga seharian nongkrong." ucap Bima beranjak pergi namun di tahan oleh seseorang.Ya, yang datang adalah Kevin dan kawan-kawan bersama Billy dan yang lainnya."Mau kemana?" tanya Billy menahan tangan Bima."Tuli?" tanya Bima dingin."Aku datang kesini untuk menemuimu, minimal sambutlah sebentar." ucap Billy.Bima tersenyum sinis dan menepis tangan Billy, tanpa banyak bicara Bima langsung pergi begitu saja."Ngapain kesini? ini bukan wilayah kalian." ucap Riski santai sambil main gaple bersama Julian."Ris, ayolah!." ucap Rizal."Ngapa? ini pilihanku kok, bebas dong." jawab Riski santai."Woy! empat sama empat tolol! malah naruh enam!" ucap Julian kesal."Loh, di kurang dua kan empat jul." ucap Riski."Gak
Baca selengkapnya

Bab 82

Keesokan harinya, setelah sarapan bersama mereka bertiga pun berangkat ke Asosiasi Hunter dengan memakai jubah hitam polos dan topeng Hannya khasnya.Sesampainya di Asosiasi Hunter, Bima mengajak mereka untuk pergi menemui petugas yang kemarin Bima kirimi dokumen pembuatan guild, namanya Anya."Guild baru ya? bawa FC data diri asli berikut asal akademi?" tanya Anya.Bima memberikan tiga map yang berisi FC data diri mereka pada Anya. Anya pun mengeceknya dengan teliti, sesaat kemudian dia dibuat melotot melihat data diri tiga orang di depannya."B-bukannya kalian sudah ada kontrak khusus dengan pak Andi? dan kontrak itu berlangsung selama 50 tahun kedepan?" tanya Anya."Kami keluar, kami mau buat guild baru." jawab Riski."O-ohh baiklah, aku akan urus secepatnya, kalau ada tambahan orang tolong segera datang temui aku di sini." ucap Anya."Ini nama guild dan logo yang akan kami gunakan." ucap Bima memberikan satu kertas bergambar sosok iblis yang memegang sebilah pisau dengan memakai t
Baca selengkapnya

Bab 83

Di hari berikutnya, setelah menjemput Arie dan memberikan dokumen tambahan pada Anya di Asosiasi, mereka pun pulang ke basecamp baru untuk persiapan latihan."Latihan fisik dulu, bentuk badan biar lebih enak selanjutnya." ucap Bima mengajak mereka ke ruang gym.Mereka pun memulai latihannya dengan gym, membentuk badan mereka yang mulai kendor. Tak hanya gym, Bima juga mengajak mereka untuk ambil misi sebagai latih tanding.Baru genap seminggu, guild baru itu langsung menjadi pusat perhatian. Bagaimana tidak, dalam satu minggu Bima ambil misi bisa sampai 3-4 misi.Belum lagi setiap misi di selesaikan dengan sempurna tanpa ada salah satu anggota terluka sedikitpun. Apalagi topeng ketiga orang itu sangat mudah di tebak, tapi siapakah satu orang yang ikut di sana? begitu lah pemikiran masyarakat."Istirahat dulu seminggu, refresing kita." ucap Bima."Aku mau liburan lah!" ucap Julian sudah membuat rencana dengan Indah."Libu
Baca selengkapnya

Bab 84

Siang harinya Bima, Julian, Riski dan Arie pergi ke Asosiasi untuk ambil misi sebagai alat ukur seberapa kuat mereka sekarang.Saat sedang berjalan keluar gedung, tiba tiba Bima di panggil oleh seorang wanita asing yang sangat cantik, manis dan imut."Siapa cok?" tanya Bima bingung."Lah! kau yang di panggil! ya kita gak tau anjink!" jawab Riski kesal."Tinggal aja, gak penting cok." ucap Bima lanjut berjalan."Kaka Bima penyuka sesama jenis?" tanya Arie"Tidakk! bodoh!" jawab Bima kesal."Syukurlah kalau seperti itu!" ucap Arie lega.Mereka pun pergi meninggalkan wanita yang sedang berlari mengejar keempatnya."Kenapa dia?" gumam wanita itu heran.Karena bingung, wanita itu pun pergi ke sebuah tempat yang dulu dia tinggali.Sedangkan Bima, dia dan yang lainnya masuk ke dalam portal yang kebetulan juga dekat dengan Asosiasi. Mereka mempraktikkan semua yang sudah Bima ajarkan selama sat
Baca selengkapnya

Bab 85

Bima kembali muncul di ruang TV dengan aura yang kembali netral dan wajah yang seperti biasanya. Bima pergi ke kamarnya untuk membersihkan diri karena hari sudah menjelang malam.Selesai mandi, Bima turun ke bawah untuk menonton TV, Bima menonton berita yang sedang hangat di negeri ini. Berita kembali menayangkan tentang guild The Beast yang sudah di putus kontrak oleh Asosiasi Hunter Nasional maupun Internasional.Mereka juga menayangkan kerasnya Kevin dan Rizal dalam memilih anggota sebagai pengganti pilar-pilar guild. Berita juga mengumumkan pada masyarakat kalau Guild baru yang bernama The Sky God di tunjuk oleh Asosiasi Hunter Nasional sebagai tim khusus pengganti Guild The Beast.Sedangkan berita tentang guild The Devil's Crew sudah tenggelam dan tidak pernah terdengar lagi selama 3 sampai 4 hari ke belakang."Besok jadi libur kan?" tanya Julian datang menghampiri Bima."Iya." jawab Bima santai."Oke!" ucap Julian mengacung
Baca selengkapnya

Bab 86

Keesokan harinya, Bima memutuskan untuk mulai melatih mereka dengan keras. Memaksimalkan semua potensi yang ada di tubuh mereka. Tidak hanya fokus pada ketiga temannya, Bima juga melatih dirinya sendiri. Pagi sampai sore melatih ketiga temannya, malam sampai pagi Bima berlatih sangat keras di alam Surgawi. Dua bulan penuh Bima melatih ketiga temannya tanpa mengambil misi, Bima tidak melatih mereka di halaman belakang, tapi di sebuah dimensi khusus yang jarak waktunya adalah 7 hari di dalam dimensi sama dengan satu hari di luar. Dalam dua bulan saja, mereka bertiga sudah ada di puncak kekuatannya, 3x lipat lebih kuat dari kelas Kaisar Alam Semesta biasa. Mode Bankai mereka bahkan bisa dengan mudah membunuh seekor Beast Spiritual kelas Dewa. Ketiganya juga Bima latih membunuh dengan brutal dan sangat sadis. Bima mendidik mereka bertiga menjadi sosok tanpa ampun dan tidak berperasaan terhadap musuh, tap
Baca selengkapnya

Bab 87

Keesokan harinya, publik di buat gempar dengan pencapaian guild The Devil's Crew yang mampu menyelesaikan 10 portal kelas Dewa hanya dalam waktu satu malam. Bahkan sekarang penghitungan inti core dan mayat monster masih berlangsung.Berita yang menghebohkan ini tentu saja membuat beberapa guild teratas merasa terancam posisinya. Terutama Guild The Sky God yang sangat takut posisinya di geser.Di basecamp, Arie, Riski, dan Julian langsung terkapar dengan tubuh meriang. Mereka benar-benar sakit setelah seharian penuh bertempur melawan monster.Sedangkan Bima masih tertidur pulas di kamarnya karena kelelahan. Jam 1 siang Bima baru bangun tidur, tubuhnya masih terasa sangat pegal dan lemas, entah kenapa bisa begitu.Setelah mengumpulkan nyawa, Bima pun pergi ke kamar mandi untuk membersihkan diri. Selesai mandi, Bima langsung turun ke bawah untuk makan siang."Wuihhh! tongseng kambing! iga bakar!" seru Bima ketika melihat lauk yang ada di ata
Baca selengkapnya

Bab 88

Keesokan harinya, Bima terbangun dari tidurnya karena ponselnya yang berdering keras tepat di samping telinganya."Ngent*t! siapa si pagi pagi anjink!" umpat Bima kesal.[Sudah jam 2 siang bos bodoh!]"Halo!" ucap Bima."Turun cok! kau mati apa gimana anjink!" ucap suara dari telepon yang ternyata adalah Riski."Ngantuk bang*at!" ucap Bima malas."Buruan satt!" ucap Riski lalu menutup telepon.Bima ngulet lalu beranjak pergi memasuki kamar mandi, Bima membersihkan dirinya, selesai mandi Bima langsung turun ke bawah."Itu kek anaknya." ucap Riski menunjuk Bima."Apa?" tanya Bima menguap."Ada portal yang kelasnya belum ada di kitab manapun, portalnya ada di pusat kota, dekat sini. Kakek mau kalian ikut menyelesaikan portal ini." jawab Billy."Ogah, males banget, masih pegel pegel ni!!" ucap Bima."Di bilang apa kek! ngeyel sih!" ucap Julian."Berapapun yang kalian mint
Baca selengkapnya

Bab 89

Mereka beristirahat di parkiran alun alun kota, menenangkan diri, minum, makan, dan merokok. Arie, Riski dan Julian benar-benar merasakan syok karena merasa kalau tubuh mereka seperti berjalan sendiri."Ayo balik." ajak Bima.Tanpa banyak pertanyaan, mereka pun masuk ke dalam mobil dan melajukan mobilnya ke arah Asosiasi. Ketiganya Bima suruh menunggu di parkiran, sedangkan dirinya akan mengumpulkan hasil misi."Tidak ada inti core?" tanya resepsionis."Habis terbakar." jawab Bima datar."B-baiklah." ucap resepsionis langsung buru buru memberikan bayaran untuk pekerjaan mereka.Setelah beres semua, Bima pun menghampiri ketiga temannya yang masih terlihat syok di parkiran. Mereka pun pulang ke basecamp setelah sedikit basa basi.Sesampainya di basecamp, Bima langsung pergi ke kamar untuk mandi."Di segel lagi bob?" tanya Bima yang sedang berendam di bathtub.[Tidak bos, mereka hanyalah clone belaka]
Baca selengkapnya

Bab 90

Keesokan harinya, Bima terbangun dari tidurnya karena mendengar sebuah ledakan dahsyat yang sampai mengguncang tubuhnya."Ledakan apa itu?" gumam Bima dengan wajah kaget.[Portal Dewa telah meledak bos, Poseidon yang keluar dari portal dengan ribuan Beast Spiritual tingkat tinggi sebagai pasukannya]"Ck! ganggu aja!" ucap Bima kesal.Bruakkk..."Bima! bangunnnn!" teriak Zoya dengan wajah super panik."Kenapa?" tanya Bima kaget."David! David hilang!" teriak Zoya.'Di culik tuan, anakmu di culik Poseidon tadi pagi pagi buta. Aku tidak bisa menolong karena tembok super tebal di alam ini.' ucap Anubis.'Bajingannnnn!' teriak Bima dalam hati.Tubuh paling dalam Bima yang berisi sebuah kekuatan Iblis yang sangat amat besar pun bangkit. Kekuatan super dahsyat ini belum mau keluar karena ingin Bima sendiri yang mengizinkannya.Bima yang di selimuti amarah langsung berlari keluar kamar dengan
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
7891011
...
18
DMCA.com Protection Status