Share

Bab 88

Keesokan harinya, Bima terbangun dari tidurnya karena ponselnya yang berdering keras tepat di samping telinganya.

"Ngent*t! siapa si pagi pagi anjink!" umpat Bima kesal.

[Sudah jam 2 siang bos bodoh!]

"Halo!" ucap Bima.

"Turun cok! kau mati apa gimana anjink!" ucap suara dari telepon yang ternyata adalah Riski.

"Ngantuk bang*at!" ucap Bima malas.

"Buruan satt!" ucap Riski lalu menutup telepon.

Bima ngulet lalu beranjak pergi memasuki kamar mandi, Bima membersihkan dirinya, selesai mandi Bima langsung turun ke bawah.

"Itu kek anaknya." ucap Riski menunjuk Bima.

"Apa?" tanya Bima menguap.

"Ada portal yang kelasnya belum ada di kitab manapun, portalnya ada di pusat kota, dekat sini. Kakek mau kalian ikut menyelesaikan portal ini." jawab Billy.

"Ogah, males banget, masih pegel pegel ni!!" ucap Bima.

"Di bilang apa kek! ngeyel sih!" ucap Julian.

"Berapapun yang kalian mint
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status