Semua Bab King Of Universe: Bab 11 - Bab 20

180 Bab

Bab 11

"Cih! lebih baik aku menikahi Bima dari pada harus hidup serumah dengan pasangan ini!" ucap Zoya sinis."Weettt! tidak bisa! walaupun bunda cantik dan menggoda nafsu pria, aku tetap tidak akan mau! TIDAK!" ucap Bima.Zoya mencengkram kerah baju Bima dan menatapnya tajam seperti ingin membunuhnya."Kenapa? bunda tak terima? ayo bunuh aku, aku juga sudah lelah hidup seperti ini." ucap Bima menatap mata Zoya tanpa kedip.Zoya mendorong tubuh Bima dan pergi begitu saja meninggalkan mereka."Ayah jalani hidup seperti biasanya saja, bunda tak usah di pikirkan, biar dua orang tua ini yang urus." ucap Bima menepuk pundak William.Pletak..."Enak aja! kami tak ada urusan ya!" ucap Dewa Aron menjitak Bima keras."Aku adukan pada orang pusat!" ucap Bima dengan wajah sombongnya.[Kau ada kenalan di sana bos?]'Gak.' jawab Bima.'Ini namanya teknik ancaman! lanjutkan bos! aku bangga teknik warisan ku kau realisasikan!' ucap Kong bangga.'Yoii! teknik ancaman!' ucap Bima."Ck! sialan! baiklah! kami
Baca selengkapnya

Bab 12

Ledakan energi super dahsyat dari ketiga pemuda itu membuat para monster kewalahan karena tak bisa bebas bergerak. Belum lagi efek slow dari serangan Riski dan Rizal."Cover jul!" teriak Kevin menusuk lebih dalam gerombolan monster diikuti Julian dari belakang."Brengsek!!!" teriak Bima meluapkan emosinya dengan melempar cakram api hitam yang langsung membunuh ribuan monster.Bima bergerak menari nari menggunakan pedangnya sangat bringas, semua kemampuan dia kerahkan. Amarah, kesedihan, kegembiraan, semua Bima luapkan dalam pertarungan kali ini.Saking beringas nya, Bima tak lagi melihat siapa yang di lawan. Bima membunuh semua makhluk yang berani menghalangi jalannya."Arghhhhh!!!! bajingannn!!!!!!" teriak Bima penuh rasa emosional.Boomm...Boomm...Boomm...Duarrrrrrr......"Mati kalian semua bajingan!!!! brengsek!!!!!" teriak Bima mengeluarkan semua skillnya sampai tak sadar kalau topengnya hancur menjadi debu.[Luapkan bos! marahlah! luapkan semua emosimu!!!]'Mengamuklah boss!!!!
Baca selengkapnya

Bab 13

Di alam bawah sadarnya, Bima sedang melamun di bawah pohon rindang yang sangat sejuk dan menenangkan pikirannya. Sampai seorang pria tampan penuh wibawa dengan pakaian serba hitam datang menghampiri Bima."Ada orang lain ternyata." ucap Bima tersenyum."Iya, kamu Bima?" tanya pria itu tersenyum dan duduk di samping Bima."Iya paman, nama paman siapa? kok bisa ada di sini?" tanya Bima."Aku Adrian, ini dimensi milikku, harusnya aku yang bertanya begitu hahaha...." jawab pria bernama Adrian itu."Oh? iyakah? aku tidak tau paman, tiba tiba aku ketarik kesini aja hehehe...." ucap Bima terkekeh."Kamu tau kenapa aku menarikmu?" tanya Adrian."Tidak paman." jawab Bima."Aku mau mempererat hubungan antara ayah dan anak, kau pasti bingung pada ucapanku barusan hahaha..... Begini nak, kamu itu keturunan asli ku, ayah yang mengaku sebagai ayah kandungmu di dimensi Surgawi itu hanya bawahan ku saja. Akulah ayah kandungmu, Raja Surgawi yang sebenarnya, penguasa jagat raya yang sebenarnya." ucap Ad
Baca selengkapnya

Bab 14

Satu minggu berlalu, tubuh Bima sudah kembali Vit seperti dahulu kala, semua luka di tubuhnya sudah sembuh total tanpa bekas. Kini Bima sudah bisa pulang ke rumahnya dan bisa lanjut istirahat yang cukup di rumah.Berita tentang kehebatan Bima dengan cepat menyebar ke seluruh dunia, banyak orang yang dari benci jadi respect, tapi tak sedikit pula yang dari benci jadi lebih benci melihat perkembangan Bima.Banyak anak anak kecil yang mengidolakan Bima, bahkan topeng yang di pakai Bima sebelumnya menjadi barang paling di cari replikanya...Kini Bima sudah berada di rumahnya setelah di antar oleh Austin guna mengetahui tempat tinggal Bima."Istirahat ya, jangan ambil misi dulu biar badan kamu istirahat." ucap Diana."Iya mah." jawab Bima."Ya udah, kita pamit ya, besok kapan kapan kita datang lagi." ucap Austin."Iya pah, hati hati di jalan ya." jawab Bima.Austin dan Diana memeluk Bima lalu setelah itu mereka
Baca selengkapnya

Bab 15

2 bulan berlalu begitu cepat, hubungan Bima dengan Julia juga sudah sangat dekat, karenanya Julia bisa naik kelas lebih cepat dan kini sudah di level 2500 kelas Kaisar. Riski dan Rizal sudah naik ke kelas yang jauh lebih tinggi yaitu kelas Dewa Putih, hasil dari pelatihan Kevin dan Julian.Namun berbeda dengan Zoya, hubungan Bima dengan Zoya malah jadi seperti orang asing yang tinggal di satu rumah. Bima setiap pagi tidak pernah memakan sarapan yang sudah di siapkan Zoya dan langsung pergi. Saat pulang pun Bima langsung tidur tanpa memakan makanan yang sudah Zoya siapkan.Naga penguasa juga masih tersegel di alam Surgawi tanpa Bima sentuh sedikitpun, Adrian? dia juga belum datang entah ada masalah apa di sana. Namun Bima tetap positif thinking saja dan melanjutkan aktivitas nya seperti biasa.Sampai akhirnya saat datang ke basecamp, Bima melihat Angel, Dion, dan Syila sudah siap dengan pakaian hunter di sana."Bim, sini aku mau bicara!" panggil Ke
Baca selengkapnya

Bab 16

Keesokan harinya, Bima bangun pagi dengan pemandangan indah wajah cantik Zoya yang baru dia sadari, belum lagi bodynya yang tercetak dari baju tidur tipisnya membuat Bima menyesal, kenapa dia baru sadar sekarang.[Demi kebaikan bersama, aku punya minyak lintah super bos, kau mau beli? 100 ribu saja, sudah sama pajak]Tititku kecil, mana mungkin ayang puas, beli bob!' batin Bima berpikir dulu.[Sudah di inventaris bos, cara pakaiannya adalah teteskan 3 tetes minyak ke batang dan satu tetes ke biji mulia mu. Tunggu sehari, besoknya pasti tititmu sudah berukuran 19cm dengan diameter 3,5cm yang berurat! ingat, pakai setelah mandi malam!]'Baik!' jawab Bima gembira.Bima masih berdiam di tempatnya memandangi wajah cantik natural Zoya yang membuat hatinya berbunga-bunga. Bima membelai pipi Zoya yang sangat halus dan chubby penuh kelembutan."Hemphh..." Zoya ngulet, memegang tangan Bima dan memeluk tubuh Bima menyembunyikan wajahnya di
Baca selengkapnya

Bab 17

"Kenapa kau tertawa? kau harus menghormati tuan Edward sebagai pihak tertinggi di sini dan di luaran sana! gunakan sopan santun mu!" ucap Zidane si kepala guild King Cobra."Jelas tertawa!! bagaimana bisa sebuah organisasi tanpa ada ikatan dengan pihak Asosiasi bisa di atur Asosiasi seenaknya sendiri! aku memang orang kecil pak, kau beloh menindas ku seenak jidatmu, tapi kalau kau berani melibatkan sahabatku, lebih baik kita perang di luar!" ucap Bima mengeluarkan aura penguasanya yang langsung membuat tegang seisi ruangan.'Hahahaha.....aku suka sifatmu nak!' ucap Adrian bangga."Suruh semua guild! suruh semua hunter melawan ku! kalau aku terluka kau bisa menyerap semua kekuatanku! tapi kalau aku tidak terluka setitik pun, maka kepalamu hancur dengan tangan dingin ku!" ucap Bima mengeluarkan pedang Yin Yang nya yang langsung membuat seisi ruangan merinding ketakutan."Hahahahaha.....kau berlebihan sahabatku! sudah sudah, orang-orang ini tidak ada
Baca selengkapnya

Bab 18

Malamnya, tepat di pukul 19.00 Bima bangun dari tidurnya karena Zoya yang membangunkannya."Mandi sana, katanya mau ke mall." ucap Zoya tersenyum.Bima tidak menjawab, dia langsung beranjak pergi masuk ke dalam kamar mandi. Selesai mandi Bima langsung turun ke ruang makan karena sudah di tunggu oleh Zoya."Kamu bangun kapan?" tanya Bima pada Zoya yang duduk di sebelahnya."Sore, tadi tidur sebentar terus bangun buat cuci baju sama sprei yang basah." jawab Zoya tersenyum ketika mengingat pergulatan panas tadi."Aku mau tanya, wujud kamu kok bisa berubah gini?" tanya Bima."Habis evolusi, jadi berubah lebih muda gini deh, biar kamu makin cinta sama aku juga! hahaha..." jawab Zoya tertawa.Bima hanya terkekeh pelan lalu melanjutkan makan malamnya, setelah selesai makan malam Bima dan Zoya pergi ke kamar untuk ganti baju dan pergi ke mall.Bima membeli PS 4 dan PS 5, Xbox, PC spek dewa, speaker, TV 43 Inci, lampu pe
Baca selengkapnya

Bab 19

Tak berselang lama, Rizal pun datang membawa beberapa makanan untuk mereka. Rizal ikut duduk nimbrung menonton film action yang di stel Julian."Kevin mana dah?" tanya Bima."Biasa, masih ngorok di kamar." jawab Julian."Kebo cuk dia." ucap Riski."Dia jarang tidur juga kan?" tanya Bima."Iya, entah kenapa dia kek gitu." jawab Julian."Nonton bok*p! itu alasan paling masuk akal cuk!" ucap Riski."Pikiranmu ris! anjink!" ucap Rizal kesal."Bro, dia kalau liat cewek lewat pasti langsung melongo cukk!" ucap Riski."Itu wajar bodoh! mungkin dia nonton bola atau main game, kita gak tau pasti." ucap Bima."Masuk juga." ucap Riski menganggukkan kepala.Tak berselang lama, Kevin turun dari kamarnya dengan wajah bangun tidur."Dari kapan kau bim?" tanya Kevin meregangkan tangannya."Barusan sih." jawab Bima santai."Aku makan dulu ya, bentar." ucap Kevin berlalu pergi
Baca selengkapnya

Bab 20

Keesokan harinya, Bima seharian hanya bersantai di balkon bersama Zoya bercerita berbagai hal dengan canda tawa sepanjang hari. Hubungan yang sudah semakin erat membuat Bima tak lagi merasa canggung saat berdekatan dengan Zoya.Hari itu media di gegerkan dengan lengsernya Edward dari kursi kepala Asosiasi Hunter pusat dan di gantikan dengan seorang wanita cantik berdada besar bernama Stella. Stella berani melengserkan Edward karena dia adalah anak pertama dari keluarga Haryanto yang paling berkuasa dan terkenal sangat tegas dan kejam.Tak sampai situ, media kembali di buat kaget dengan munculnya guild baru yang di ketuai Bima dan beranggotakan 6 orang. The Beast, nama yang sangat cocok dengan cara bertarung anggotanya, nama yang terus terngiang-ngiang di benak semua orang.Masih ada satu berita yang tak kalah heboh, yaitu ketua Asosiasi Internasional tak jadi menerima tantangan Bima karena berbagai alasan tak masuk akal. Hal ini tentu saja membuat netizen
Baca selengkapnya
Sebelumnya
123456
...
18
DMCA.com Protection Status