Share

Bab 11

"Cih! lebih baik aku menikahi Bima dari pada harus hidup serumah dengan pasangan ini!" ucap Zoya sinis.

"Weettt! tidak bisa! walaupun bunda cantik dan menggoda nafsu pria, aku tetap tidak akan mau! TIDAK!" ucap Bima.

Zoya mencengkram kerah baju Bima dan menatapnya tajam seperti ingin membunuhnya.

"Kenapa? bunda tak terima? ayo bunuh aku, aku juga sudah lelah hidup seperti ini." ucap Bima menatap mata Zoya tanpa kedip.

Zoya mendorong tubuh Bima dan pergi begitu saja meninggalkan mereka.

"Ayah jalani hidup seperti biasanya saja, bunda tak usah di pikirkan, biar dua orang tua ini yang urus." ucap Bima menepuk pundak William.

Pletak...

"Enak aja! kami tak ada urusan ya!" ucap Dewa Aron menjitak Bima keras.

"Aku adukan pada orang pusat!" ucap Bima dengan wajah sombongnya.

[Kau ada kenalan di sana bos?]

'Gak.' jawab Bima.

'Ini namanya teknik ancaman! lanjutkan bos! aku bangga teknik warisan ku kau realisasikan!' ucap Kong bangga.

'Yoii! teknik ancaman!' ucap Bima.

"Ck! sialan! baiklah! kami
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status