Share

Bab 16

Author: Irvan
last update Last Updated: 2024-10-29 19:42:56

Keesokan harinya, Bima bangun pagi dengan pemandangan indah wajah cantik Zoya yang baru dia sadari, belum lagi bodynya yang tercetak dari baju tidur tipisnya membuat Bima menyesal, kenapa dia baru sadar sekarang.

[Demi kebaikan bersama, aku punya minyak lintah super bos, kau mau beli? 100 ribu saja, sudah sama pajak]

Tititku kecil, mana mungkin ayang puas, beli bob!' batin Bima berpikir dulu.

[Sudah di inventaris bos, cara pakaiannya adalah teteskan 3 tetes minyak ke batang dan satu tetes ke biji mulia mu. Tunggu sehari, besoknya pasti tititmu sudah berukuran 19cm dengan diameter 3,5cm yang berurat! ingat, pakai setelah mandi malam!]

'Baik!' jawab Bima gembira.

Bima masih berdiam di tempatnya memandangi wajah cantik natural Zoya yang membuat hatinya berbunga-bunga. Bima membelai pipi Zoya yang sangat halus dan chubby penuh kelembutan.

"Hemphh..." Zoya ngulet, memegang tangan Bima dan memeluk tubuh Bima menyembunyikan wajahnya di
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • King Of Universe   Bab 17

    "Kenapa kau tertawa? kau harus menghormati tuan Edward sebagai pihak tertinggi di sini dan di luaran sana! gunakan sopan santun mu!" ucap Zidane si kepala guild King Cobra."Jelas tertawa!! bagaimana bisa sebuah organisasi tanpa ada ikatan dengan pihak Asosiasi bisa di atur Asosiasi seenaknya sendiri! aku memang orang kecil pak, kau beloh menindas ku seenak jidatmu, tapi kalau kau berani melibatkan sahabatku, lebih baik kita perang di luar!" ucap Bima mengeluarkan aura penguasanya yang langsung membuat tegang seisi ruangan.'Hahahaha.....aku suka sifatmu nak!' ucap Adrian bangga."Suruh semua guild! suruh semua hunter melawan ku! kalau aku terluka kau bisa menyerap semua kekuatanku! tapi kalau aku tidak terluka setitik pun, maka kepalamu hancur dengan tangan dingin ku!" ucap Bima mengeluarkan pedang Yin Yang nya yang langsung membuat seisi ruangan merinding ketakutan."Hahahahaha.....kau berlebihan sahabatku! sudah sudah, orang-orang ini tidak ada

  • King Of Universe   Bab 18

    Malamnya, tepat di pukul 19.00 Bima bangun dari tidurnya karena Zoya yang membangunkannya."Mandi sana, katanya mau ke mall." ucap Zoya tersenyum.Bima tidak menjawab, dia langsung beranjak pergi masuk ke dalam kamar mandi. Selesai mandi Bima langsung turun ke ruang makan karena sudah di tunggu oleh Zoya."Kamu bangun kapan?" tanya Bima pada Zoya yang duduk di sebelahnya."Sore, tadi tidur sebentar terus bangun buat cuci baju sama sprei yang basah." jawab Zoya tersenyum ketika mengingat pergulatan panas tadi."Aku mau tanya, wujud kamu kok bisa berubah gini?" tanya Bima."Habis evolusi, jadi berubah lebih muda gini deh, biar kamu makin cinta sama aku juga! hahaha..." jawab Zoya tertawa.Bima hanya terkekeh pelan lalu melanjutkan makan malamnya, setelah selesai makan malam Bima dan Zoya pergi ke kamar untuk ganti baju dan pergi ke mall.Bima membeli PS 4 dan PS 5, Xbox, PC spek dewa, speaker, TV 43 Inci, lampu pe

  • King Of Universe   Bab 19

    Tak berselang lama, Rizal pun datang membawa beberapa makanan untuk mereka. Rizal ikut duduk nimbrung menonton film action yang di stel Julian."Kevin mana dah?" tanya Bima."Biasa, masih ngorok di kamar." jawab Julian."Kebo cuk dia." ucap Riski."Dia jarang tidur juga kan?" tanya Bima."Iya, entah kenapa dia kek gitu." jawab Julian."Nonton bok*p! itu alasan paling masuk akal cuk!" ucap Riski."Pikiranmu ris! anjink!" ucap Rizal kesal."Bro, dia kalau liat cewek lewat pasti langsung melongo cukk!" ucap Riski."Itu wajar bodoh! mungkin dia nonton bola atau main game, kita gak tau pasti." ucap Bima."Masuk juga." ucap Riski menganggukkan kepala.Tak berselang lama, Kevin turun dari kamarnya dengan wajah bangun tidur."Dari kapan kau bim?" tanya Kevin meregangkan tangannya."Barusan sih." jawab Bima santai."Aku makan dulu ya, bentar." ucap Kevin berlalu pergi

  • King Of Universe   Bab 20

    Keesokan harinya, Bima seharian hanya bersantai di balkon bersama Zoya bercerita berbagai hal dengan canda tawa sepanjang hari. Hubungan yang sudah semakin erat membuat Bima tak lagi merasa canggung saat berdekatan dengan Zoya.Hari itu media di gegerkan dengan lengsernya Edward dari kursi kepala Asosiasi Hunter pusat dan di gantikan dengan seorang wanita cantik berdada besar bernama Stella. Stella berani melengserkan Edward karena dia adalah anak pertama dari keluarga Haryanto yang paling berkuasa dan terkenal sangat tegas dan kejam.Tak sampai situ, media kembali di buat kaget dengan munculnya guild baru yang di ketuai Bima dan beranggotakan 6 orang. The Beast, nama yang sangat cocok dengan cara bertarung anggotanya, nama yang terus terngiang-ngiang di benak semua orang.Masih ada satu berita yang tak kalah heboh, yaitu ketua Asosiasi Internasional tak jadi menerima tantangan Bima karena berbagai alasan tak masuk akal. Hal ini tentu saja membuat netizen

  • King Of Universe   Bab 21

    Keesokan harinya, berita tentang gugurnya guild The Destroyer pun menyebar dengan cepat. Guild The Beast, guild The Beatles pimpinan Billy, dan keluarga besar Diana di panggil ke Asosiasi.Bima yang belum melihat berita hanya nurut saja, berbeda dengan Zoya, dia memaksa ikut supaya menetralisir amarah Bima nanti."Ikut? tumben." tanya Bima bingung."Ck! banyak tanya deh ah!" jawab Zoya kesal."Iya dehh, ya udah ayok." ucap Bima.Bima dan Zoya pergi ke basecamp untuk menghampiri teman teman lain. Bima dan Zoya masuk ke dalam basecamp menghampiri teman temannya yang sedang menunggu di ruang tengah.Karena Zoya baru pertama kali datang, Riski dan kawan-kawan pun di buat kagum dengan kecantikan Zoya dan di buat segan sekaligus karena aura Zoya yang sangat mendominasi dan tegas."Ini Zoya, taulah kalian." ucap Bima."Panggil kak saja, umurku terlalu jauh deri kalian." ucap Zoya datar."Baik kak." jawab Kevin

  • King Of Universe   Bab 22

    Adrian melatih Bima persis seperti ayahnya dulu melatihnya, sangat berat dan sangat keras untuk bocah seumur Bima. Waktu di sana sudah di atur sedemikian rupa supaya Bima bisa berlatih maksimal, 1 menit di bumi sama dengan 100 juta tahun di alam Surgawi.Dari fisik, reflek, teknik berpedang, skill, sampai kemistri dengan Beast Spiritual Adrian asah sampai setajam silet. Walaupun merasa tak sanggup, Bima terus memaksa tubuhnya untuk melewati batas.Berendam si lava, di jadikan samsak tinju Adrian, sampai di hajar oleh bawahannya sendiri merupakan metode untuk menguasai amarah dan mengasah ketahanan tubuh terhadap berbagai luka.Setelah 1 miliar tahun lebih Bima berlatih, akhirnya Bima merasakan arti kata maksimal dari sebuah kekuatan. Kini maksimal kekuatan Bima masih 10000% namun hanya dengan 100% kekuatan Bima saja sudah bisa membunuh Leo dengan sangat mudah.Dewa Aron datang sesaat setelah Bima selesai berlatih untuk memberikan beberapa hadiah

  • King Of Universe   Bab 23

    Bima bertarung tidak serius, dia mempermainkan Asmodeus yang di selimuti amarah. Bima terus memanasi Asmodeus dengan berbagai perkataan."Dia sangat sayang padaku kau tau, dia bahkan sangat marah kalau di ingatkan hubungan denganmu dulu. Hahahaha...katanya kau selalu kalah kalau di atas ranjang. Belum masuk sudah keluar! cupu sekali!" ucap Bima di sela sela pertarungan."Yang penting aku pernah menyetubuhi Zoya! hahahaha...kau dapat bekas bodoh!" ucap Asmodeus."Bekas? hahahaha...lucu sekali! sebelum aku menyetubuhi Zoya, dia melakukan evolusi untuk mensucikan dirinya. Kau tau, dia berganti tubuh dan lubangnya kembali perawan. Tubuhnya kini lebih jadi dan lebih cantik dari yang kau lihat dulu! hahahaha...kau dapat zonk, aku dapat jekpot!" ucap Bima tertawa keras."Bajingannnn!" teriak Asmodeus marah.Asmodeus menambah kekuatannya dan serius dalam bertarung. Bima menyeringai penuh kemenangan lalu menghajar Asmodeus dengan sangat brutal tan

  • King Of Universe   Bab 24

    Keesokan harinya, setelah sarapan Bima, Zoya dan kawan-kawan pergi ke kediaman keluarga Abraham untuk mengikuti upacara pemakaman Austin. Upacara pemakaman berjalan lancar tanpa ada hambatan dan di hadiri banyak orang, terutama sisa anggota guild The Destroyer yang memang tugasnya hanya berada di kantor bukan turun ke lapangan. Setelah para peziarah pulang ke rumah masing-masing, kini Bima dan kawan-kawan sedang duduk di dalam rumah Billy berbincang-bincang santai bersama Andi, Leon, dan Wilson. "Aku mau rehat jul." ucap Bima menghela nafas berat. "Kenapa? kalau gak ada kau guild gak bisa jalan cok!" ucap Julian kaget. "Capek, tujuan kita juga udah kesampaian, setahun penuh gak ada istirahat. Aku mau rehat dari dunia hunter dulu, kalian mau gimana nya atur aja." jawab Bima. "Kenapa harus rehat? reputasi mu sudah sangat bagus bim. Sayang kalau di tinggal begitu saja." ucap Wilson.

Latest chapter

  • King Of Universe   End

    Hal itu langsung membuat semua orang melotot tidak percaya dengan kekuatan asli Bima."Apakah ini kekuatan ayah paman?" tanya Daniel kagum."Kau masih sangat kecil untuk mengetahui segalanya nak." jawab Howard tersenyum penuh arti."Aku paham arah jawabanmu paman! aku akan mencari tau sendiri!" ucap Daniel."Smith! jangan!" teriak Adrian saat melihat Smith melakukan ritual."Segel bajingan itu nak! aku mengandalkan mu!" ucap Smith melakukan tos dengan Bima."Salam untuk ayahku! ucapkan padanya kalau aku akan segera datang!" ucap Bima."Baik! aku tunggu!" ucap Smith.Woshhhhhh.....Booommmmm....Tubuh Smith pun hancur menjadi kabut darah, Smith melakukan itu untuk menambah power Bima dan untuk menyempurnakan misinya. Ya! power Bima bertambah 100x lipat hasil dari kekuatan yang di berikan Smith."Tidakkkkkk!" teriak Adrian histeris.Setelah mendapat kekuatan tambahan, Bima pun m

  • King Of Universe   Bab 179

    Setelah menguapkan kata maaf, Bima langsung melesat bersama Kong dan Zhong menyerang para monster yang menyeringai penuh kemenangan."Bimaaaa!" teriak Diana histeris."Array sialan!! buka! bukaaaa!" teriak Andi memukuli Array sambil berteriak histeris.Semua hunter di sana terduduk lemas melihat orang yang paling di segani dan di hormati seluruh penduduk Bumi berjuang seorang diri tanpa memikirkan keselamatannya sendiri.Seluruh penduduk Bumi yang menonton live terus menggelengkan kepala berharap sadar dari mimpi buruknya, namun semua ini bukanlah mimpi, ini adalah kenyataan pahit yang harus di terima.Booommm....Booommm...Ledakan ledakan dahsyat mulai terdengar dari tengah medan peperangan. Tiga makhluk itu berusaha keras untuk memusnahkan seluruh monster di sana supaya kehidupan Bumi berhasil di selamatkan."Hahahahaha...kau tidak akan bisa menyelamatkan kehidupan di alam semesta ini Ashura! kau hanyalah sam

  • King Of Universe   Bab 178

    Andi menggila bersama beast spiritual nya yang berukuran raksasa itu. Kedua adiknya pun tidak mau kalah, mereka ikut mengeluarkan beast spiritual yang sama besar dan sama kuatnya dengan milik Andi.Trio bersaudara itu mengguncang tanah peperangan membuat semangat pasukan semakin berkobar-kobar. Intensitas peperangan semakin meningkat semenjak guild nomor satu dunia, pasukan Bima, dan kepala Asosiasi pusat menunjukkan kekuatannya.Hunter hunter yang berasal dari berbagai negara itu ikut menunjukkan kekuatan dan ilmu-ilmu yang di dapat dari akademi masing-masing. Para monster di buat mati kutu dan pasrah menunggu kematiannya di tangan para manusia itu.Sisa monster di tanah peperangan pun di babat habis oleh seluruh pasukan manusia. Mereka menyimpan inti core para monster sebagai kenang-kenangan dan berlari masuk ke dalam Array dengan sorakan kemenangan."Hahahahahaha! kita memenangkan peperangan!" teriak Andi berteriak keras."Yeahhhhhh!"

  • King Of Universe   Bab 177

    "Kau bisa menjaga mereka Kong?" tanya Bima setelah diam beberapa menit."Tidak." jawab Kong cepat."Kenapa?* tanya Bima heran."Aku sudah berjanji pada diriku sendiri beberapa menit yang lalu bos." jawab Kong."Janji apa?" tanya Bima penasaran."Aku tidak akan menjadi bawahan siapapun, kau adalah satu-satunya bos bagiku. Setelah peperangan ini usai, aku akan kembali ke tempat ras ku berada dan berlatih sekeras mungkin. Setelah itu aku akan mencari keberadaan Drago untuk melakukan misi kesejahteraan." jawab Kong."Misi apa itu?" tanya Bima sangat penasaran."Rahasia bos, ini adalah misi rahasia yang akan aku, Drago dan Leo jalankan." jawab Kong."Sudahlah bos, Kong sedang oleng, biarkan saja." ucap Zhong malas."Hahaha...." Bima tertawa keras lalu kembali menatap portal yang masih belum juga bereaksi.[1 jam bos]"Siapkan pasukan." perintah Bima pada Kong dan Zhong.Keduanya be

  • King Of Universe   Bab 176

    Mereka bersiap di perbatasan Array dengan jantung berdegup kencang. "Jangan lengah!" ucap Kong tegas. "Baik!" jawab Tigers tegas. Beberapa menit kemudian, ledakan portal tahap dua pun terjadi. Duarrrrrrrrr.... Jutaan monster kelas Iblis sampai Abyss keluar dari portal dan berlari dengan ganas ke arah Jakarta. Tigers dan para petinggi Asosiasi dari seluruh dunia menggenggam erat senjatanya, keringan sebesar biji jagung mulai menetes dari wajah mereka. "Rileks, anggap saja ini latihan." ucap Bima yang membuat tim Junior menengok. "Buat aku bangga untuk terakhir kalinya." ucap Bima membuka topengnya dan tersenyum manis. Jason semakin erat mencengkram senjatanya, matanya merah, wajahnya terlihat sangat emosional, auranya pun meledak menunjukkan sosok jati diri yang sebenarnya. "Maju dan buat bangga pamanmu ini nak!" ucap Bima. "Maju!" ucap

  • King Of Universe   Bab 175

    Tengah malam, Bima terbangun dari tidurnya karena kebelet kencing. Selesai kencing, Bima malah tidak bisa tidur lagi, karena bingung, Bima pun pergi ke alam Surgawi untuk latihan kecil."Emphh! bau amis!" seru Kong menutup hidungnya.Bima mengendus tubuhnya sendiri lalu nyengir, Bima berlari ke rumah untuk mandi. Selesai mandi, Bima kembali menemui Kong yang sedang bermalas-malasan."Pagi kapan bos? bosan sekali!" ucap Kong."Entahlah." jawab Bima malas."Kau pingin segera pagi biar bos cepat mati Kong?" tanya Dexter sinis."Bukan begitu maksudku bodoh!" jawab Kong kesal.Mereka berbincang-bincang di sana sambil bermalas-malasan, yang tadinya Bima ingin latihan jadi malah ikut bermalas-malasan bersama mereka. Sampai akhirnya pagi pun datang, Bima keluar dari Alam Surgawi untuk mandi dan sarapan.Sebelum ke ruang makan Bima menyisipkan surat di album foto keluarga kecilnya. Setelah itu Bima segera pergi ke ruang

  • King Of Universe   Bab 174

    Keesokan harinya, selesai sarapan seluruh penghuni basecamp beres-beres barang untuk pindah sementara ke kediaman keluarga besar Abraham."Daniel, Devin, ayo ikut ayah, ayah mau bicara." ucap Bima pada Daniel dan Devin yang ikut membantu membereskan barang-barang di ruang tamu."Baik ayah." jawab Daniel langsung pergi menggandeng Devin mengikuti Bima yang berjalan ke arah halaman belakang.Bima duduk di gazebo bersama Daniel dan Devin yang terlihat sedang minum yogurt."Ada apa ayah?" tanya Daniel."Berapa usia kalian?" tanya Bima balik."7 tahun lebih ayah." jawab Daniel yang di sambut anggukan Devin."Besok ayah akan mengemban tugas berat di perbatasan, kalau semisal ayah meninggal dunia apakah kalian siap menggantikan posisi ayah sebagai pelindung ibu kalian dan adik kalian?" tanya Bima."Ayah jangan pergi, Devin masih mau bermain dengan ayah." ucap Devin menggenggam erat tangan Bima."Ini hanya peru

  • King Of Universe   Bab 173

    Sesampainya di Asosiasi, Bima langsung berjalan cepat ke gedung utama untuk menemui Andi, Wilson dan Leon yang sudah menunggu di ruangannya.Kedatangan Bima ke Asosiasi tentu saja membuat seluruh hunter di sana bingung dan bertanya tanya. Mereka berpikir kedatangan Bima ke sana untuk membahas mengenai portal di Jawa Timur."Selamat datang tuan Bima, pak Andi sudah menunggu di ruangan." ucap Tommy asisten Andi."Baik." jawab Bima langsung bergegas ke ruangan Wilson.Sesampainya di sana, Bima langsung duduk di sofa dan melepas topengnya."Ada apa? sepertinya sangat penting." tanya Andi duduk di sebelah Bima."Aku cuma mau bilang, evakuasi semua orang ke luar pulau Jawa, sebagian ke pulau sebrang, sebagian ke Jakarta." jawab Bima."Jakarta masih pulau Jawa bodoh." ucap Leon datar."Aku sudah buat dinding pembatas di perbatasan kota Jakarta, paman tenang saja. Warga akan aman di sini, aku jamin 1000%." ucap Bima.

  • King Of Universe   Bab 172

    Hingga 5 bulan berlalu, anak anak yang Bima latih juga sudah mulai berkembang, tidak ada yang mencolok di antara mereka. Semua berkembang, Bima mengajarkan tentang kekeluargaan di antara mereka. Jika satu tertinggal, maka yang lain harus membantu orang itu supaya ikut berkembang. Bima juga mengajarkan tentang psikologi, jadi di masa kecilnya, mereka sudah memahami satu sama lain dan chemistry mereka sudah terbentuk sejak dini. Tim ini Bima beri nama Killer Baby, entah mengapa Bima suka nama itu. Selama 5 bulan ini, Tim Senior maupun Junior benar-benar sibuk, berbagai Job mereka jalani tanpa adanya Bima dalam tim. Walaupun begitu, masing-masing pemimpin tim melakukan tugasnya dengan baik. Julian yang menjadi wakil ketua tim Senior dan Tigers yang menjadi ketua tim Junior berhasil menjadi leader yang baik. Hasil pertarungan juga sangat memuaskan, hanya sedikit kekurangan yang Bima evaluasi saat sampai di basecamp. Hal ini sem

DMCA.com Protection Status