“Kau membuat kesalahan fatal.”“Saya tahu, saya tahu, Tuan Max. Saya akan menebusnya.” Lelaki berambut gondrong itu berlutut. Darah masih mengalir di pahanya. Wajah yang pucat pasi --jelas karena mulai kekurangan darah, membuat ia tampak begitu mengenaskan.Satu pukulan sempat ia dapatkan, dari Arion, yang sangat terlihat jelas begitu murka begitu pria tersebut keluar dari mobilnya.Luka tembak di pahanya yang dibiarkan, adalah hukuman ‘ringan’ bagi diri lelaki berambut gondrong itu, karena Arion tidak pernah memaafkan satu kesalahan pun.Rasa sakit dan mengucurnya darah adalah berkat atas kemurahan seorang Arion --lelaki itu bersyukur.Ia harus membuktikan dirinya masih berguna bagi Arion, jika tidak, ia hanya akan menjadi sampah terbuang. Dan itu hal yang jauh lebih menyakitkan baginya.Karena bagi anak buah Arion Ellworth yang setia, kematian jauh lebih terhormat dari pada terbuang.Sebelumnya, ia ditugaskan mengikuti dan melindungi seorang gadis. Tidak tahu apa arti gadis itu bagi
Last Updated : 2024-06-05 Read more