All Chapters of Ternyata Suamiku Bukan Pria Biasa: Chapter 351 - Chapter 355

355 Chapters

S2 BAB 61 : Dia Yang Tak Terduga Muncul

Satu sosok tegap berdiri di ruangan yang sunyi, cahaya dari jendela kaca besar hanya menyinari sebagian tubuhnya.Rahangnya mengeras, otot-otot di tangannya menegang saat matanya terpaku pada layar ponsel.Pesan yang baru saja diterimanya membuat darahnya mendidih.Tanpa berpikir panjang, ia menggenggam ponsel itu erat, hingga buku-buku jarinya memutih.Dengan gerakan cepat dan penuh emosi, ia membanting ponselnya ke lantai.Suara dentuman keras menggema di seluruh ruangan, membuat beberapa benda di atas meja bergetar. Namun, dentuman itu tak cukup untuk melampiaskan kemarahan yang berkecamuk dalam dirinya.Tanpa sepatah kata pun, sosok itu berbalik, wajahnya gelap dan tegang.Ia melangkah keluar dengan langkah panjang, pintu terbuka lebar seolah takut pada kehadirannya.Di luar, mobil hitam yang megah sudah menunggunya. Ia membuka pintu dengan gerakan kasar, duduk di baik kemudi dan menutup pintu dengan dentuman yang sama kerasnya seperti sebelumnya.Mesin mobil meraung hidup seiring
Read more

S2 BAB 62 : Ini Perang!

Di dalam mobil hitamnya yang melaju kencang melalui jalanan malam Los Angeles, Arion duduk diam, namun di dalam dirinya, bara amarah itu terus menyala.Cahaya lampu kota yang berkelebat di luar kaca jendela tak mampu meredakan kegelisahan di dadanya. Pikirannya terus berputar—Elara.Istrinya diculik, dan ini bukan hanya sekadar ancaman pribadi. Ini adalah deklarasi perang.Ia mengambil ponselnya, tangannya bergetar halus akibat getaran emosi yang pekat, lalu menekan nomor yang sudah sangat dikenalnya.Panggilan tersambung setelah hanya satu dering."Max," suara Arion terdengar dingin dan tajam. “Tunda pengejaranmu. Tugas itu, aku nyatakan hentikan untuk sekarang.”Ada keheningan singkat di ujung telepon sebelum Max menjawab, suaranya terdengar ragu. ‘Kita hampir berhasil, Tuan.’“Max,” potong Arion dengan nada yang tak bisa dibantah.Matanya memandang kosong ke depan, namun dalam kepalanya, hanya ada satu wajah yang membayang. “Elara adalah prioritasku.”Di ujung telepon, Max tak bisa
Read more

S2 BAB 63 : Ini Wilayahku!

Max berdiri di tengah keramaian Bandara Internasional Fresno Yosemite, pandangannya tenang namun terfokus pada ponsel di tangannya.Baru saja ia selesai membaca sebuah pesan terenkripsi yang baru saja masuk.Pesan singkat itu dari Arion, bosnya, dan instruksi baru telah diberikan.Tadinya, ia diperintahkan untuk menghentikan misinya dan kembali ke San Francisco untuk memimpin pencarian Elara, namun situasi telah berubah. Misi baru ini adalah prioritas satu-satunya sebelum ia kembali ke San Francisco.Max memutar balik langkahnya, keluar dari bandara dengan langkah cepat tapi tanpa menarik perhatian.Tujuannya kini bukan San Francisco, melainkan sebuah kota kecil yang jauh lebih terpencil—Oroville, sebuah kota tenang di utara California, terisolasi di antara bukit-bukit dan hutan.Tempat sempurna untuk persembunyian… atau perburuan.Sekitar satu jam kemudian, Max sudah tiba di Oroville.Malam amat larut, dan kota kecil itu tampak sunyi, hanya diterangi lampu-lampu jalan yang memudar di
Read more

S2 BAB 64 : Firasat Sang Ayah

Ethan duduk di dalam mobil Bentley-nya yang bergerak perlahan menuju vila megah Arion di Pacific Heights.Pemandangan yang indah di luar jendela tidak bisa mengalihkan pikirannya yang dipenuhi kegelisahan.Ketika mobil mulai mendekati pelataran depan vila, Ethan memperhatikan sesuatu yang aneh.Tim keamanan pribadinya, yang sudah berada di sana lebih dulu, tampak sedang berbicara serius dengan kepala pelayan Arion di dekat pintu masuk.Wajah kepala pelayan itu pucat, matanya gelisah, dan ekspresinya dipenuhi ketakutan.Kegelisahan Ethan semakin meningkat. Nalurinya langsung menerka ada yang tidak beres.Tanpa mematikan mesin, Ethan langsung turun dari mobil, bahkan tak sempat menutup pintu Bentley-nya itu.Langkahnya cepat dan penuh determinasi, sepatu kulitnya menginjak kerikil di pelataran dengan suara tegas.“Ada apa?” tanyanya langsung, suaranya dalam dan penuh kekhawatiran. “Elara mana?”Kepala pelayan itu menelan ludah, jelas sangat ketakutan. Ia tampak sulit berbicara, tapi akh
Read more

S2 BAB 65 : Dini Hari Berdarah

Sausalito, sebuah kota kecil di seberang Golden Gate Bridge dari San Francisco, tersembunyi di balik bukit-bukit hijau yang menjorok ke teluk.Kota ini tenang dan terpencil, dikelilingi perairan yang tenang dan pegunungan terjal, menjadikannya lokasi ideal bagi para pelarian, persembunyian, atau bahkan pertempuran yang tidak akan cepat diketahui oleh publik.Dini hari yang sunyi itu hendak berganti menjelang pagi.Sebuah rumah besar, tampak terbengkalai di pinggiran kota Sausalito, berdiri seperti hantu di antara pepohonan dan kabut tipis yang merambat dari laut. Namun, kesunyian dini hari itu segera pecah.Di kejauhan, deru baling-baling helikopter mulai terdengar, pertama samar-samar, lalu semakin keras,memecah ketenangan.Tak lama, tujuh helikopter menghantam langit di atas Sausalito.Lampu-lampu mereka menyorot ke bawah, mencari tanda-tanda kehidupan di sekitar rumah besar yang menjadi sarang para penculik Elara. Ketegangan memuncak ketika gemuruh senjata mulai terdengar.Di tenga
Read more
PREV
1
...
313233343536
DMCA.com Protection Status