Dzurriya menghela nafas panjang, kemudian berjalan masuk ke dalam kamar tersebut sembari berusaha tersenyum hangat, kemudian menutup rapat-rapat pintunya.Tampak suaminya itu segera menutup telepon dan menaruhnya di saku.Lelaki itu tampak berusaha untuk bangkit bersandar di ranjang tersebut, Dzurriya segera berjalan cepat untuk membantu suaminya itu duduk.“Seharusnya kau berbaring saja, Mas!” ujar Dzurriya sembari menaruh barang-barang tadi di atas ranjang, tepat di sebelah suaminya, kemudian membantu lelaki itu untuk bersandar.Jakun lelaki Itu tampak naik turun dengan nafas yang ia hela panjang, sepertinya dia sangat berusaha untuk tetap kuat.“Bawa barang-barang itu kemari!” ucap suaminya itu setengah bergumam lemas.“Untuk apa barang-barang ini, mas? Aku akan membantumu,” tanya Dzurriya sembari mendekatkan barang-barang tersebut di sebelah tangan suaminya.“Kamu tidak akan sanggup, keluarlah?” tolak suaminya itu sebegitu pelannya.“Tidak aku akan tetap di sini,” tolak Dzurriya b
Terakhir Diperbarui : 2024-10-28 Baca selengkapnya