"Sally bangun, Sayang hei bangun, ini aku Sean. Ayo bangun dari mimpi kamu, Sayang. Sally bangun, bangun.." Sean mulai menyadarkan Sally yang terus berteriak menangis dengan peluh bertaburan di keningnya."Jangan sentuh aku!!" Sally berteriak kencang dan terbangun, keringat dingin mengucur di pelipisnya, nafasnya tersengal sengal ketika beberapa detik kemudian ia tersadar semua itu hanyalah mimpi dan sedang berada dalam pelukan Sean yang kini tengah mengusap kepala dan punggungnya."Shh Sayang, ada aku di sini. Mimpi buruk lagi hm?" Sean merangkul Sally dan memeluknya, sesekali mengecup kepala Sally demi menenangkannya.“Tunggu sebentar yah.”Merasa Sally mulai tenang, perlahan melepaskan pelukannya kemudian Sean turun dari ranjang dan mengambil segelas air putih."Minum dulu Sayang supaya lebih tenang, keringat kamu banyak banget nih." Sean mengambil tisue dan menyeka keringat di dahi Sally."Makasih Sean, aku sudah tidak apa-apa. Maaf yah jadi ganggu tidur kamu."Sean hanya menggelen
Last Updated : 2024-07-02 Read more