Home / Romansa / Jala Cinta Sang Mantan / Chapter 61 - Chapter 70

All Chapters of Jala Cinta Sang Mantan: Chapter 61 - Chapter 70

97 Chapters

Bab 62. Tinggal Bersama Lagi

Berbaikan dengan Sally ku serta memastikan dia tidak marah lagi padaku rasanya begitu hangat. Sekarang aku paham kenapa Mark jadi uring-uringan dan mendadak tertawa bahagia setelah berbaikan dengan Ceri. Rasanya tidak tenang dan kesal sendiri kalau wanita yang kita cintai belum memaafkan kita. Nyatanya melihat senyumannya setelah memaafkanku berhasil menetralkan debaran jantungku yang dibuat menggila selama beberapa hari ini.Aku tidak lagi menyia-nyiakan kesempatan untuk menjadikan Sally milikku untuk selamanya. Wanita paruh baya itu merasa bersalah karena sudah menjerat hidup Sally dalam penderitaan yang dibawanya sejak memutuskan menerima pinangan Raka sebagai suaminya. Dua hari lalu setelah Sally mengetahui aku adalah Ben, Mark mengajakku ke toko perhiasan untuk mengambil pesanan cincin nikahnya di sana. Awalnya aku hanya duduk di sofa menunggu Mark yang masuk ke ruang VIP untuk mengambil pesanannya. Tiba-tiba pikiran itu datang begitu saja dan memerintahku beranjak dari sofa tam
last updateLast Updated : 2024-06-24
Read more

Bab 63. Menyingkirkan Liana

Bukan hal mudah bagi Sally menjalani kehidupannya selama sepuluh tahun belakangan. Masuk ke dalam keluarga Raka bak sedang menapaki tangga siksa neraka selama mendiami rumah tersebut. Sempat terbebas namun akhirnya harus kembali lagi karena rasa iba pada pria yang sudah dianggap Sally sebagai penolong hidupnya dalam membiayai sekolah sampai kuliah walau ironisnya sebagai ganti kehidupan Sally yang harus direngut masuk dalam duka tangisan hampir setiap hari.Lalu kini bolehkah dirinya berharap untuk menyudahi segala penderitaan di masa lalu menjadi sebuah asa kebahagiaan bersama dengan Sean. Meskipun kecewa dengan sikap egois Sean di masa lalu ditambah lagi dengan kebohongannya menyamar sebagai Sean, namun Sally tidak dapat membohongi rasa cintanya kepada Sean tidak pernah pudar sedikitpun. Bahkan ketika Tuhan mempertemukan mereka kembali perasaan itu malah semakin besar dan menuntut.Meskipun jatuh cinta kembali dengan orang yang sama namun sensasi yang dirasakan Sally maupun Sean ber
last updateLast Updated : 2024-06-25
Read more

Bab 64. Pewaris Samuel

Setelah mendapatkan restu dari Tante Carol, Sean membawa Sally menemui orang tuanya akhir pekan ini dan meminta restu mereka. Meskipun papa dan mama sudah bertemu langsung dan bicara dengan Sally namun tetap saja Sean ingin memberitahukan berita baik ini pada mereka karena dulu Sally tahunya mereka adalah orang tua Ben.“Kenapa? Gugup?” Tanya Sean ketika menggenggam tangannya terasa dingin.“Hem.”“Kan sudah pernah ketemu dan mereka juga ngak aneh-aneh malahan mama kita sekarang berteman baik. Oh iyah, mama kamu juga diajak makan bareng mungkin sudah sampai rumah juga.” Ucapnya mencoba menenangkan Sally.“Tapi dulu kan tahunya mereka orang tua Ben, beda dong kalau ternyata orang tua kamu. Artinya orang tua dari big bos aku di kantor. Aku kok minder yah setelah tahu Om Sam itu papa kamu.” Tutur Sally dengan ringisan di wajahnya.“Papa masih orang yang sama waktu aku jadi Ben. Ngak ada bedanya, mereka justru senang karena akhirnya aku punya calon ist
last updateLast Updated : 2024-06-27
Read more

Bab 65. Meluruskan Kesalahpahaman

Sejujurnya Sean sedikit kecewa mendengar percakapan kedua kakak tirinya yang ingin menyingkirkan dirinya sebagai pemimpin utama perusahaan papa mereka. Kalau boleh memilih, Sean ingin melepaskan atribut keistimewaan yang diberikan sang kakek juga papa nya agar tidak dibenci oleh kedua kakaknya sejak kecil. Itu sebabnya ia sengaja mendirikan perusahaan sendiri dan masih fokus mengembangkannya sampai sekarang.Siena dan Salma terkejut sampai bahu mereka bergidik mendengar suara Sean dari belakang. Mereka berdua saling memandang dengan wajah pias masing-masing. Sampai keduanya tidak sadar, Sean sudah berjalan mendekat lalu merangkul Siena dan Salma mengajak mereka duduk di kursi yang ada di balkoni."Aku sudah mendengar pembicaraan kalian tadi." Ucap Sean memulai percakapan mereka.Siena menatap Sean bingung harus bersikpa bagaimana.  "Sean, tadi kami hanya...""Sudah ngakpapa, aku ngak tersinggung apalagi marah." Tegas Sean memotong Siena yang berusaha
last updateLast Updated : 2024-06-27
Read more

Bab 66. Keluarga Lain

Terbebas dari neraka yang selama beberapa tahun ini melingkupi kehidupan Sally dan ibunya ibarat keluar dari kandang serigala yang sudah diompongi taringnya.Bagi Sally saat ini adalah buah dari kesabaran juga keikhlasan dirinya juga Carol ketika bertemu dengan sosok Raka. Dulu mereka pikir Raka adalah penolong disaat mereka membutuhkan sosok lelaki dalam rumah mereka, nyatanya justru Raka lah yang pada akhirnya menggantungkan hidup dari belas kasih kedua wanita yang dikasihinya.Carol dan Briana sama-sama sudah dikhianati oleh kebohongan Raka, namun dari kesalahannya itu justru Raka bisa melihat wanita yang tulus menyayanginya. Meskipun Briana selalu mengatakan mencintai Raka dibanding Carol yang terpaksa menerima kehadirannya, Briana justru yang mengusir dan menyebabkan kematian suaminya sendiri.Mendapatkan cinta Sean sekaligus restu dari kedua orang tua Sean merupakan berkat yang Sally syukuri saat ini. Terlebih lagi hubungan Sean dengan kedua kakaknya yang merenggang kini sudah b
last updateLast Updated : 2024-06-29
Read more

Bab 67. Mimpi Buruk

Perjalanan pulang ke kantor Sean terus memperhatikan wajah Sally yang terlihat seperti sedang berpikir keras. Meskipun ikut penasaran namun Sean mencoba berpikiran positif mungkin saja istri Pak Lukman itu begitu merindukan adiknya sampai-sampai terbawa perasaan saat melihat Sally yang katanya berwajah mirip sang adik. Lagipula adik Kartika seorang pria mana mungkin bisa mirip dengan Sally makanya Sean tidak terlalu menanggapi serius sikap istri CEO Maju Bersama itu.Setelah memastikan Sally tidak merasa terganggu dengan kejadian di kantor Maju Bersama, Sean naik ke dalam ruang kerjanya di atas. Niatnya ingin mengantar Sally lebih dulu barulah ke ruangannya namun dicegah oleh Sally yang mengatakan masih merasa malu. Tadi pagi juga Sally berkeras turun di parkiran daripada diturunkan di lobi. Tapi sore ini Sean akan menjadi pembangkang.Tidak tanggung-tanggung, pria itu sengaja menghampiri ruangan Sally dan Ceri. Tentu saja hal ini langsung membuat gempar seisi staf yang berada satu la
last updateLast Updated : 2024-06-30
Read more

Bab 68. Kisah pahit Kala Itu

"Sally bangun, Sayang hei bangun, ini aku Sean. Ayo bangun dari mimpi kamu, Sayang. Sally bangun, bangun.." Sean mulai menyadarkan Sally yang terus berteriak menangis dengan peluh bertaburan di keningnya."Jangan sentuh aku!!" Sally berteriak kencang dan terbangun, keringat dingin mengucur di pelipisnya, nafasnya tersengal sengal ketika beberapa detik kemudian ia tersadar semua itu hanyalah mimpi dan sedang berada dalam pelukan Sean yang kini tengah mengusap kepala dan punggungnya."Shh Sayang, ada aku di sini. Mimpi buruk lagi hm?" Sean merangkul Sally dan memeluknya, sesekali mengecup kepala Sally demi menenangkannya.“Tunggu sebentar yah.”Merasa Sally mulai tenang, perlahan melepaskan pelukannya kemudian Sean turun dari ranjang dan mengambil segelas air putih."Minum dulu Sayang supaya lebih tenang, keringat kamu banyak banget nih." Sean mengambil tisue dan menyeka keringat di dahi Sally."Makasih Sean, aku sudah tidak apa-apa. Maaf yah jadi ganggu tidur kamu."Sean hanya menggelen
last updateLast Updated : 2024-07-02
Read more

Bab 69. Pernikahan Sahabat

Meskipun sudah pernah mendengar kisah pilu itu dari Mark dan Ceri namun emosi Sean tetap saja terpancing apalagi Sally sendiri yang menceritakannya. Sungguh dirinya merasa gagal dan bodoh sampai masuk ke dalam perangkap John dulu.Sally yang melihat perubahan raut wajah Sean merasa tunangannya itu mulai berubah pikiran karena merasa jijik seperti dirinya yang merasa kotor karena John pernah mencicipi tubuhnya meski tidak sampai bagian lain."Apa kamu menyesal setelah tahu, Sean? Masih belum terlambat untuk mundur dari hubungan kita. John, dia sudah pernah, dia.."Sean mengecup bibir Sally dengan lembut menghentikan pikiran buruknya. Dia tahu Sally sedang merasa tidak percaya diri dengan kekurangan yang timbul bukan karena kesalahannya."Aku tidak akan meninggalkanmu apapun yang terjadi. Bagiku kamu wanita sempurna, jadi jangan berpikir kalau kamu ngak layak buat aku. Justru aku yang harusnya berpikiran seperti itu karena kamu terlalu baik.""Sean..
last updateLast Updated : 2024-07-03
Read more

Bab 70. Ritual Pengantin

Hari ini tiba saatnya, aku berdiri di depan altar buatan dalam gedung yang sama dengan resepsi kami nanti. Aku  menunggu wanita yang sudah mengambil hatiku dan mengunci pikiranku untuk dapat melihat wanita lain sejak kami bertemu namun baru berani kudekati sepuluh tahun lalu.Ceri, gadis yang kudekati dan kupacari tanpa berpikir akan hari ini, justru membuatku tergila-gila bahkan begitu takut kehilangan dirinya. Bayangkan saja pengorbananku berpacaran jarak jauh saat itu sampai-sampai rela menghemat uang jajan demi biaya pesawat terbang tiga bulan sekali hanya untuk bertemu dirinya.Awalnya mengagumi karena kecantikan Ceri namun seiring mengenal pribadinya aku semakin memuja sifatnya yang lembut, pikiran dewasa dan pengertiannya selama kami berjauhan. Biasanya aku yang selalu jadi biang onar keributan diantara kami berdua karena aku selalu cemburu jika gadisku itu sedang menceritakan pria lain yang bergabung dalam kelompok di kelas perkuliahannya. Sedangkan Ceri t
last updateLast Updated : 2024-07-04
Read more

Bab 71. Menjadi Sebuah Obsesi

Pertemuannya dengan Sally di tengah jalan padat waktu itu semakin membangkitkan keinginan John untuk mendapatkan gadis itu kembali.John bahkan tidak peduli jika rasa cintanya pada Sally itu diartikan sebagai obsesi oleh orang lain. Melihat wajah ketakutan dan tangan gemetar Sally yang menangis di jalanan malahan memicu desiran darahnya semakin cepat bahkan hasratnya naik.Sialnya justru kenapa harus muncul pria yang sudah merebut Sally darinya sejak SMA. Bahkan setelah ia berhasil menghasut Sean dulu hingga pria itu meninggalkan Sally, saingannya itu yang hadir kembali dan merebut Sally yang baru saja ditemukannya. Terlebih ketika Sean mengatakan bahwa Sally adalah calon istrinya membuat John murka tidak terima kalau pengorbanannya mendekam dalam penjara selama tiga tahun ini menjadi sia-sia.Kalau saja waktu itu dia berhasil merengut kesucian Sally mungkin mereka sudah menikah dan ia akan menikmati tubuh Sally tanpa harus memaksa gadis itu. Hanya pikiran kotor
last updateLast Updated : 2024-07-05
Read more
PREV
1
...
5678910
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status