Home / Romansa / PENYESALAN MANTAN SUAMI / Chapter 361 - Chapter 370

All Chapters of PENYESALAN MANTAN SUAMI: Chapter 361 - Chapter 370

458 Chapters

Bab 361

Sekarang, aku sudah cukup dewasa untuk mengerti Rowan dan perbuatannya. Dia kehilangan wanita yang dipikirnya akan menjadi masa depannya. Kalau aku ada di posisinya, aku juga akan melakukan hal yang sama. Aku akan melampiaskan amarahku pada orang yang menderaku oleh lara, seperti yang kulakukan saat melampiaskan amarahku setelah perceraian kami dengan memperlakukannya dengan penuh kebencian dan kepahitan. “Maafkan aku karena aku baru saja sadar seberapa menyakitkannya perbuatanku padamu dulu,” lirihku dan aku merasa tertekan. “Selama ini aku merasakan kepahitan. Apalagi setelah Emma kembali dan aku sadar bahwa aku tidak akan pernah menjadi wanita yang kamu inginkan atau dambakan. Aku menahannya begitu lama, dan mungkin kalau tidak kulakukan ini semua, kamu dan Emma akan memiliki kesempatan untuk bersatu. Maafkan aku. Aku benar-benar merasa bersalah asal kamu tahu saja.”Aku terkesiap saat kurasakan lengannya yang kokoh merengkuhku. Aku terkejut karena dia sudah mendekat ke arahku dan
last updateLast Updated : 2024-11-09
Read more

Bab 362

Aku melepas ciumanku dan mendekatkan kepalaku ke telinganya. “Kumohon katakan padaku bahwa kamu menginginkannya,” pintaku dengan nada penuh harap. Sudah lama sekali sejak kami melakukannya dan aku tidak tahan lagi untuk segera menerkamnya. “Tentu,” ujarnya dengan nafas berat saat dia kembali menggesekkan tubuhnya di atas diriku. Tidak sampai dia bisa menyelesaikan perkataannya, aku segera berdiri dan meraih tangannya kemudian menyeretnya ke kamarnya. Aku tidak berhenti ketika kulihat pintu kamarnya yang tertutup setengah. Aku menendang pintu kamar itu sampai menabrak tembok dan membuat Ava melonjak terkejut. Tubuhku sudah begitu siap dan panas, dan aku sudah tidak sabar. Tidak akan ada yang menghentikanku dari memilikinya seutuhnya sekarang, kecuali kalau dia memintaku untuk berhenti. Tapi, ada satu hal yang harus kupejelas terlebih dahulu. Aku menatapnya dan menurunkan bajunya lewat lengannya dan membiarkannya terjatuh di lantai. Dia menatapku, pupil matanya membesar. Nafasnya m
last updateLast Updated : 2024-11-09
Read more

Bab 363

Dia meraih punggungku dan memegang pantatku untuk menarikku mendekat padanya. “Kumohon jangan berhenti, aku menginginkan ini, Rowan,” ujarnya sambil mendesah. Aku menggerakkan tanganku untuk kembali menaikkan kamisolnya dan memperlihatkan buah dadanya. Dari bilah bahunya, kulihat putingnya yang berwarna pink dan kecil. Terlihat seperti ceri dan aku ingin menjilat, menghisap, dan melahapnya. Aku mencubit dan memilinnya sampai putingnya mengeras. Dia mengangkat kepalanya dan menyandarkannya di bahuku. Aku menggenggam rambutnya yang masih mengelilingi lehernya dan mengepalkannya dan menolehkan kepalanya ke samping agar aku bisa menggigit dan menjilat lehernya. Aku benar-benar lapar akan dirinya. Dia seenak yang kupikirkan. Aku menggenggam kedua dadanya di tanganku dan meremasnya. Dia membusungkan dadanya dan kembali menggoyangkan pantatnya di kejantananku dan membuatku hampir kehilangan kendali diriku. Aku mundur darinya dan kemudian berkata dengan suara serak, “Lepas rok dan dalamanm
last updateLast Updated : 2024-11-10
Read more

Bab 364

Dia benar-benar membuatku menggila. Pandanganku tetap terfokus pada kewanitaannya dan pantatnya saat aku berjalan ke arahnya. Ketika aku berdiri beberapa jengkal dari kewanitaannya, kutaruh sebelah tanganku ke punggungnya. Dia terbaring di sana dan aku ingin agar payudaranya tetap terlihat. Nafasnya terkesiap saat merasakan sentuhan pertamaku. Aku menyentuh lehernya dan menekannya. Dia mengerti apa yang kuinginkan dan segera merundukkan dirinya sampai menopangkan pipinya di tangannya untuk menyamankan posisinya.“Lebarkan kakimu lagi,” ujarku padanya sambil menekan punggung bawahnya.Dia melakukan apa yang kusuruh, tapi itu tidak cukup. “Lagi,” geramku padanya dan menekannya lebih lagi. Dia melebarkan kakinya lebih lagi dan aku menghentikannya saat sudah cukup lebar. Dengan kedua tanganku, aku mulai dengan pantatnya dan menjalari pinggangnya sampai di payudaranya yang menempel pada ranjang. Aku menyisipkan tanganku di bawah sana dan memainkan putingnya lalu kembali pada pinggangn
last updateLast Updated : 2024-11-10
Read more

Bab 365

Aku melirik ke tempat penisku berada di depan liangnya dan memperhatikan saat aku memasukkan setiap ujung batangku dengan satu gerakan halus dan lambat. “Sialan, Ava.” Aku mengerang dalam-dalam saat dia berteriak di balik selimut. Dia mencengkeramku erat-erat, sungguh mengherankan spermaku tidak meluncur begitu aku berada di dalam. Saat aku di dalamnya, rasanya hangat dan lembut, enak sekali. Ini adalah salah satu hal termanis yang pernah aku rasakan, dan aku tahu ini adalah satu-satunya saat saya merasakannya. Aku menarik pinggulku ke belakang hingga hanya ujungnya yang tertinggal di dalam. Melihat liangnya yang berkilauan memeluk kejantananku membuatku menahan erangan dan melawan dorongan untuk menghajarnya. Perlahan, aku meluncur kembali ke dalam dan menahan diri, membiarkannya menyesuaikan diri dengan ukuran tubuhku. Begitu aku merasakannya rileks, aku meraih pinggulnya dan membantingnya ke depan. Pada saat yang sama, aku menariknya kembali ke arahku. Dia merintih, menangis, dan
last updateLast Updated : 2024-11-10
Read more

Bab 366

Rowan. Sial, aku benar-benar gugup. Jantungku berdegup kencang dan aku tidak bisa menghentikan tanganku yang gemetaran. Terakhir kali kami meakukannya, kami masihlah muda dan tidak ada dari kami yang menginginkannya. Dia mencoba untuk kabur bersama anakku dan aku marah sekali pada seluruh semesta karena aku harus menikahi wanita yang kubenci. Sebagian diriku bertanya-tanya apa yang akan terjadi kalau Ava berhasil kabur. Tentu saja aku akan marah besar bahwa dia kabur dan membuatku berkesempatan untuk tidak mengenal anakku, tapi apakah kami akan bisa berjumpa dengan satu sama lain nantinya?Aku tidak memahaminya sebelumnya, tapi sungguh, aku benar-benar yakin bahwa Ava-lah belahan jiwaku. Butuh beberapa waktu bagiku untuk menyadarinya, tapi lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali. “Bisakah kamu tenang?” geram Gabriel di sampingku. Aku menghela nafas dalam dan mencoba untuk menenangkan diriku, tapi benar-benar tidak berguna. Sepertinya aku tidak akan bisa tenang sampai meliha
last updateLast Updated : 2024-11-10
Read more

Bab 367

“Ya, benar kata Paman Gabriel. Ibu tidak akan kabur. Ibu benar-benar antusias untuk menikahimu lagi. Ibu begitu bahagia sampai sepertinya senyumannya akan cukup membuat seseorang turut menjadi bahagia.”Dia tersenyum miring, yang mana senyumnya terlihat sama sepertiku dan Gabriel. Baru saja aku mau membalasnya saat musik pernikahan dimulai. Aku mulai berdiri tegak dan menatap ke arah pintu masuk. Yang pertama masuk adalah Calista. Warna yang digunakannya membuatnya terlihat bersinar, tapi aku tidak peduli baik padanya maupun Ruby yang berjalan mengikutinya. Aku hanya mau melihat putriku dan calon istriku. Liliana akhirnya berjalan masuk dengan keranjang kelopak bunga kecil dan menghamburkan kelopak-ke bawah. Dia sekarang berusia dua setengah tahun, pertunangan kami sudah satu setengah tahun yang lalu. Hatiku dipenuhi oleh kebahagiaan. Aku melihatnya sambil tersenyum saat Liliana mencoba sekuat tenaga untuk fokus pada tugasnya. Saat setengah jalan menuju altar, dia menyadari keberad
last updateLast Updated : 2024-11-11
Read more

Bab 368

Prolog dari buku kedua. Gabriel. Aku duduk di kantorku dengan pikiranku yang menerawang. Kekhawatiran akan saudaraku membuat benakku sesak siang dan malam. Sudah beberapa bulan sejak keributan yang disebabkan oleh Emma dan sejak dia akan menikahi Ava sebab dia telah menghamilinya. Sejak di hari dia kehilangan Emma, dia tidak sama. Seolah sesuatu di dalam dirinya rusak. Seolah dia hanya sedang setengah hidup. Travis berkata padaku bahwa Emma juga sama, tapi sebagaimanapun aku juga menyayanginya, dia bukanlah kekhawatiran utamaku. Aku hanya akan tetap loyal pada Rowan tidak peduli apa yang dilakukannya. Aku menarik laciku dan mengambil sekotak rokok. Aku menyumat sebatang dan menghisapnya dan merasakan diriku sedikit tenang. Aku tahu ini kebiasaan yang buruk, tapi aku tidak bisa berhenti. Tidak ketika hanya inilah hal selain seks yang bisa membuat diriku tenang. Aku berdiri dari kursiku dan menatap kantorku. Aku sedang magang di perusahaan keluarga kami. Perusahaan ini sudah berdiri
last updateLast Updated : 2024-11-11
Read more

Bab 369

Memang itu bukan bagianku. Rowan-lah yang bertanggung jawab atas akuisisi bisnis baru. Dia benar-benar bekerja dengan sangat baik di bagian itu, tapi sekarang ini dia sedang tidak dalam kondisi baik untuk melakukannya. Di usia kami yang ke dua puluh dua, kami melakukan pekerjaan kami dengan sangat baik. Bukannya aku menyombong, tapi seluruh orang di industri ini mengenal si kembar dari Keluarga Wijaya. Segalanya berjalan dengan lancar sampai Ava menghancurkan segalanya. Jalang itulah alasan mengapa kembaranku hancur.“Aku tahu, tapi bukan itu alasanku ke sini,” ujarnya dengan nada datar. Aku harus memujinya. Kalau dia mengambil alih bisnis keluarganya lebih awal, mungkin dia bisa menyelamatkan perusahaan mereka, sebab aku bisa melihat di balik matanya, Andrew itu orang yang tajam dan culas. “Lalu, apa maumu?”Aku tahu apa yang dilakukannya. Dia membuatku merasa cemas dan aku tidak menyukainya.“Mudah saja,” ujarnya dan aku menelisik pandangannya. “Aku ingin kamu menikahi adikku.”“K
last updateLast Updated : 2024-11-11
Read more

Bab 370

Aku berdiri di samping dengan memegang segelas sampanye dan memandang sekeliling. Semua orang terlihat dalam suasana hati bagus dan bahagia, selain diriku. Kami sedang berada di resepsi pernikahan kedua milik Rowan dan Ava, dan aku tidak bisa merasa hatiku senang. Jangan salah, aku benar-benar bahagia melihat kembaranku. Aku bahagia bahwa dia dan Ava bisa memperbaiki segalanya, bahagia bahwa mereka memiliki kesempatan kedua meskipun kisah cinta mereka dimulai dengan tidak baik. Walau begitu, aku mungkin terdengar egois, tapi aku memiliki masalah sendiri untuk ditangani. Aku masih tidak bisa melupakan percakapanku bersama ayahku kemarin. Pembicaraan itu seolah menelanku hidup-hidup dan membuatku menggila. Percakapan itu menghancurkan suasana hatiku. Seharusnya aku tengah menari-nari, seharusnya aku berkenalan dengan wanita seksi yang lajang dan memutuskan siapa wanita beruntung yang bisa kutiduri, tapi aku malah murung di sini dan berharap sampanye ini diganti dengan sesuatu yang le
last updateLast Updated : 2024-11-11
Read more
PREV
1
...
3536373839
...
46
DMCA.com Protection Status