Raka masih saja merasa bersalah atas apa yang terjadi pada Salsa. Rasa mual akibat banyaknya bunga yang dia kirimkan sebelumnya kini membuat Salsa merasa lemas. Dia hanya berbaring di ranjang sambil menghirup aroma minyak kayu putih yang cukup membantunya mengurangi rasa mualnya. "Sayang, maaf ya," ucap Raka penuh rasa bersalah. "Aku nggak papa kok, agak pusing sedikit aja," jawab Salsa. "Kamu istirahat dulu, Abang mandi dulu," kata Raka. "Iya." Salsa menatap punggung Raka yang berjalan menuju kamar mandi. Pikirannya malah kembali pada sebelumnya, yaitu tentang dirinya yang mengandung anak perempuan, dia masih ketakutan dengan reaksi Raka nantinya. Entah seperti apa rumah tangganya setelah ini, apakah Raka akan sangat membencinya? Bagaimana jika Raka mengusirnya? "Selamat ya, Pak, anaknya perempuan," ucap sang dokter setelah selesai membantu persalinan Salsa. Senyum bibir Raka pun menghilang, wajah Raka yang sebelumnya penuh dengan kebahagiaan kini berubah menj
Last Updated : 2024-12-02 Read more