"Mama!" teriak Nilam langsung mencoba menangkap tubuh tua Bu Sita. Wanita itu sampai mangap-mangap karena shock. Seperti udara itu begitu sulit dia hirup. Bayangan angka 66 juta membuatnya tak bisa membuka mata. Seolah-olah angka 66 sedang menindihnya, berat sekali. "Ma! Kendalikan diri Mama!" seru Nilam panik. "Uang ... uang 66 juta ... ya Allah, 66 juta. Ya Muhammad, 66 juta. Uhuuuhuuhu ....""Ya, tenang, Ma. Nanti takutnya jantung Mama berhenti berdetak!""Ya Allah, gimana itu 66 juta? Huhuhu ... Ya Allah!"Nilamsari hanya memainkan bibirnya seperti menyembunyikan ejekan hatinya. 'Sekarang saja si ibu tua ini ingat Allah, pake bawa nabi Muhamad pula. Dari kemarin gibahnya pol polan, pamernya ih, mukenah bau lemari' batin Nilam mengejek. Semula dia mau cari muka jadi calon mantu soleha, namun rasanya dia diprank sebab mengetahui keluarga itu juga tak kalah jauh dengannya, jarang ingat Tuhan. Setiap adzan hanya lewat saja, tak ada yang sujud. Dia berduaan di ruang tamu dengan Fad
Baca selengkapnya