Zola merasa tidak semua hal hanya bisa diselesaikan dengan satu kata “salah paham” saja. Jeffry menatap ke arah Zola dan tersenyum lembut sambil berkata,“Sudah, Zola, kalau dilanjutkan lagi nanti Bu Tyara menangis.”Setelah itu dia menatap Tyara dan berkata dengan suara tanpa emosi, “Bu Tyara, Zola memang manja. Seharusnya kamu nggak keberatan, ‘kan?”Mendengar itu membuat Tyara hanya terdiam tanpa berani membantah. Dia menatap lelaki di sampingnya, tetapi lelaki itu terus menatap Zola dengan lekat. Hal itu membuat Tyara marah, tetapi tidak bisa berbuat apa pun.Suasana di antara mereka mulai tegang. Suara Boris tiba-tiba terdengar berkata, “Pak Jeffry, mau minum?”“Boleh,” jawab Jeffry sambil tersenyum.Kedua lelaki itu masing-masing membawa segelas anggur di tangannya. Tyara dan Zola hanya duduk dengan diam di sampign mereka. Meski Boris dan Jeffry tidak akrab, mereka masih ada topik.Keduanya termasuk bisa membicarakan apa saja dan memiliki pengetahuan yang cukup luas. Oleh karena
Read more